You are on page 1of 11

M.

TAUFIK HIDAYATULAH

Program Studi Pendidikan Matematika


Universitas Suryakancana Cianjur
(UNSUR)
2016
Email:omopiks@gmail.com
Judul

Peningkatan kemampuan berpikir kreatif


matematis melalui strategi learning
community jigsaw pada siswa kelas X IPS
pada pokok bahasan statistik di
Madrasah Aliyah Miftahul Huda
Al Masudiyah Nyalindung Sukabumi tahun
pelajaran 2015-2016

Math X_Madrasah Aliyah Negeri 12 J


Contents
1 Pendahuluan

Kemampuan berpikir kreatif,


2 Metode pembelajaran tipe jigsaw

3 Metode penelitian

Hasil penelitian
4 1. Pelaksanaan Pembelajaran
2. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif
3. Respon siswa menggunakan metode jigsaw
5
Kesimpulan

Math X_Madrasah Aliyah Negeri 12 J


Pendahuluan
Proses Belajar Mengajar merupakan aktivitas yang paling
penting dalam upaya pendidikan. Karena melalui proses
itulah tujuan-tujuan pendidikan akan dicapai dalam
bentuk perubahan prilaku siswa. Undang-undang Sistem
Pendidikan Nasional No. 20 pasal 3 tahun 2003, untuk itu
diperlukan adanya pengembangan proses belajar
mengajar
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK), sebuah upaya memecahkan kasus kelas, yaitu
mengatasi rendahnya kemampuan pemecahan masalah
matematis siswa melalui metode learning community
jigsaw pada materi statistik. Tindakan ini dilakukan
secara terencana, kolaboratif dan reflektif. Tindakan
dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus tediri
dari tiga pertemuan. Data penelitian dikumpulkan dari
berbagai teknik yaitu observasi, dokumentasi dan
angket. Data yang terkumpul diseleksi, dipaparkan dalam
tabel atau grafik ketercapaian lalu disimpulkan
Math X_Madrasah Aliyah Negeri 12 J
Kemampuan berpikir kreatif matematis

Pengembangan kemampuan berpikir kreatif merupakan


salah satu fokus pembelajaran matematika. Melalui
pembelajaran matematika, siswa diharapkan memiliki
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan
kreatif, serta memiliki kemampuan bekerja sama
(Depdiknas, 2004)
Usaha-usaha guru dalam membelajarkan siswa
khususnya matematika merupakan bagian yang sangat
penting dalam pencapaian keberhasilan tujuan
pendidikan matematika yang sudah dirancang. Oleh
karena itu pemilihan metode, model, strategi dan
pendekatan serta teknik pembelajaran merupakan
suatu hal yang utama.
www.themegallery.com
Tim ahli ( jigsaw)
Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Model ini dikembangkan oleh
Elliot Aronson dan teman-temannya di Universitas Texas. Dan
diadopsi oleh slavin dan teman-temannya di Universitas John
Hopkins.
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw:
1 Siswa dibagi atas beberapa kelompok (Beranggotakan 4-5 orang).
2.Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk teks yang
telah dibagi-bagi menjadi beberapa sub bab.
3.Setiap anggota membaca sub bab yang ditugaskan dan
bertanggung jawab untuk mempelajarinya.
4.Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang
sama bertemu dalam kelompok ahli untuk mendiskusikannya.
5.Setiap anggota kelompok ahli kembali ke kelompoknya mengajar
teman-temannya.
6.Setiap anggota kelompok asal diharapkan memahami materi/konsep
yang sama melalui diskusi dalam kelompoknya.
7.Guru memberikan tes tulis pada siswa untuk dikerjakan yang
memuat seluruh konsep yang didiskusikan (Trianto, 2011:73).
www.themegallery.com
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas X MA. MIFTAHUL HUDA Kabupaten
Sukabumi Provinsi Jawa Barat pada semester genap tahun pelajaran
2015/2016
.
sebagai indikator keberhasilannya adalah sebagai berikut.
1.Pembelajaran dengan menggunakan Metode JIGSAW berjalan
minimal 80.00% (baik).
2.Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang bermuara pada
Prestasi belajar meningkat hingga nilai rata-rata minimal 70.00
(baik), nilai tertinggi 100, dan prosentase ketuntasan minimal 75%
siswa tuntas tanpa remedial.
3.Serta respon siswa saat pembelajaran berlangsung baik

Teknik dan Instrument Pengambilan Data : Angket,Tes,Observasi

www.themegallery.com
Hasil Penelitian
Hasil Observasi Rata rata Keterlaksanaan Pembelajaran

Siklus I Siklus II

Peryataan Persentase Peryataan Persentase

YA 78.26% YA 95.5%

Persentase Hasil Observasi Keterlaksanaan


Pembelajaran

95.5
83
100.00 78.26
80.00
60.00
40.00 17
20.00
0.00
Siklus I Siklus II Peningkatan Indikator
Keberhasilan

www.themegallery.com
Rekapitulasi Nilai Siklus I dan Siklus II
S= keterangan Siklus 1 Siklus II
80
Jumlah nilai 1246 1655 70
Nilai rata rata 59,33333 78,80952 60

Nilai tertinggi 50
90 100.00
40
Nilai terendah 40 65 30
Siklus 1

Jumlah siswa yang 20


Siklus II

tuntas 5 16 10
Jumlah siswa yang 0
Nilai Jumlah Jumlah Persentase
belum tuntas 16 5 terendah siswa yang siswa yang ketuntasan
tuntas belum
Persentase ketuntasan 23,81% 76,19% tuntas

Analisis skala sikap siswa


Respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan meggunakan metode learning community tipe
jigsaw, maka diperoleh nilai rata rata siswa dengan meggunakan rumus

S= = = 3,36

Data hasil skala sikap menunjukan bahwa siswa bersikap positif terhadap pembelajaran dengan
menggunakan metode learning community tipe jigsaw
www.themegallery.com
Kesimpulan
(1) Pelaksanaan pembelajaran melalui penerapan metode learning
community tipe jigsaw setelah tindakan meningkat dari 78,26% pada
siklus I menjadi 95,50% pada siklus II. Artinya komponen pembelajaran
meliputi: pembelajaran ideal, dan peran guru dalam proses
menggunakan metode pembelajaran sudah sangat baik,
(2) Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa setelah penerapan
metode learning community jigsaw dalam ketuntasan pembelajaran
meningkat sangat signifikan dari 23,80% menjadi 76,19%. Peningkatan
kemampuan berpikir kreatif matematis siswa juga ditunjukkan dengan
meningkatnya nilai rata-rata tiap siklus dari 59,33 pada siklus I menjadi
78,80 pada siklus II, juga diiringi dengan peningkatan nilai tertinggi dan
terendah yaitu nilai 40 untuk nilai terendah pada siklus I meningkat
menjadi 65 pada siklus II. Dan 90 untuk nilai tertinggi pada siklus I
meningkat menjadi 100 pada siklus II.
(3) dan respon sikap siswa terhadap pembelajaran matematika
menggunakan metode learning community jigsaw dari hasil skala sikap
diperoleh rata rata 3,36 yang menunjukan sikap positip terhadap
pembelajaran. www.themegallery.com
Mathematics X

MA Negeri 12 Jakarta

You might also like