Metabolit sekunder adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh organisme melalui proses metabolisme sekunder untuk mendukung kehidupan, namun tidak esensial. Salah satu contoh metabolit sekunder yang penting adalah antibiotik penisilin, yang dihasilkan oleh jamur Penicillium chrysogenum melalui jalur biosintesis kompleks. Penisilin bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri, sehingga dapat membunuh bakteri
Metabolit sekunder adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh organisme melalui proses metabolisme sekunder untuk mendukung kehidupan, namun tidak esensial. Salah satu contoh metabolit sekunder yang penting adalah antibiotik penisilin, yang dihasilkan oleh jamur Penicillium chrysogenum melalui jalur biosintesis kompleks. Penisilin bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri, sehingga dapat membunuh bakteri
Metabolit sekunder adalah senyawa kimia yang dihasilkan oleh organisme melalui proses metabolisme sekunder untuk mendukung kehidupan, namun tidak esensial. Salah satu contoh metabolit sekunder yang penting adalah antibiotik penisilin, yang dihasilkan oleh jamur Penicillium chrysogenum melalui jalur biosintesis kompleks. Penisilin bekerja dengan menghambat sintesis dinding sel bakteri, sehingga dapat membunuh bakteri
yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder. Metabolit primer yang dibentuk dalam jumlah terbatas digunakan untuk pertumbuhan dan kehidupan mahluk hidup. Metabolisme sekunder Metabolisme sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak esensial bagi pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk yang unik atau berbeda- beda antara spesies yang satu dan lainnya. Setiap organisme biasanya menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang berbeda-beda, bahkan mungkin satu jenis senyawa metabolit sekunder hanya ditemukan pada satu spesies dalam suatu kingdom. Metabolit Skunder Metabolit sekunder adalah senyawa yang disintesis oleh makhluk tumbuhan, mikrobia atau hewan melewati proses biosintesis yang digunakan untuk menunjang kehidupan namun tidak vital (jika tidak ada tidak mati) sebagaimana gula, asam amino dan asam lemak. Metabolit ini memiliki aktifitas farmakologi dan biologi. PENISILIN SEBAGAI ANTIBIOTIK HASIL METABOLIT SEKUNDER PENICILLIUM CHRYSOGENUM Penicillium chrysogenum Penicillium chrysogenum merupakan kapang (jamur) yang sangat penting dalam industri fermentasi untuk menghasilkan penisilin. Klasifikasi Penicillium chrysogenum Phyllum : Ascomycota Classis : Euascomycetes Ordo : Eurotiales Familia : Trichomaceae Genus : Penicillium Species : Penicillium chrysogenum Antibiotik
Antibiotik merupakan salah satu produk
metabolit sekunder. Keistimewaan metabolisme sekunder adalah lintasan reaksinya yang berbeda- beda tergantung jenis organismenya dibandingkan dengan lintasan reaksi metabolisme primer yang hampir sama diberbagai kelompok organisme. Antibiotik (Lanjutan)
Antibiotik atau antimikroba adalah obat-
obatan yang digunakan untuk memberantas mikroba pada manusia. Antibiotik merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat membunuh atau menghambat perkembangan bakteri dan mikroorganisme lain, serta memegang peranan penting dalam menanggulangi penyakit infeksi. Sejarah Ditemukannya Antibiotik Penisilin
Antibiotik pertama yang dihasilkan oleh
mikroorganisme ditemukan pertama kali oleh Alexander Flemming pada tahun 1928 dari kapangPenicillium notatum.Walaupun Penicillium notatum kurang potensial, namun penemuan ini mendorong pengembangan bioteknologi di bidang obat-obatan.Pada tahun 1951 berhasil ditemukan Penicillium chrysogenum yang ternyata lebih potensial dalam memproduksi antibiotik penisilin. Penisilin Penisilin merupakan campuran asam organik berstruktur komplek yang diisolasi sebagai garam-garam natrium, kalium dan kalsium. Penisilin dihasilkan selama pertumbuhan dan metabolisme kapang Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum. Kapang-kapang ini tumbuh pada suhu 24C, suplai O2 cukup, dan pH yang agak basa. Produksi antibiotik ini dilakukan dengan cara proses fermentasi. Penisilin (Lanjutan) Dewasa ini dikenal 5 jenis penisilin hasil proses fermentasi. Namun penisilin G merupakan penisilin yang paling banyak diproduksi secara komersial dewasa ini (Maya,2002). Deskripsi Penisilin (Lanjutan) Sama halnya dengan semua zat antibiotik lainnya, antibiotik penisilin pun dibuat saat pertumbuhan mikroorganisme penghasil antibiotik menunjukkan grafik menurun. Pada saat tersebut nutrisi terbatas dan pertumbuhan melambat, shg terakumulasinya induser enzim metabolit sekunder, terlepasnya gen-gen untuk sintesis metabolit sekunder Jalur Biosintesis pada Penisilin
Penisilin tergolong -laktam.
Jalur biosintesis penisilin bermula dari kondensasi tiga asam amino, yaitu asam aminoadipic, sistein, dan valin. Reaksi ini berlangsung dengan adanya enzim ACV sintetase membentuk tripeptida -(- aminoadipil) sisteinilvalin, yang kemudian diubah menjadi bentuk siklik isopenisilin N dengan bantuan enzim isopenisilin N sintetase. Jalur reaksi hingga terbentuknya isopenisilin N Pembuatan Penisilin
Penisilin diproduksi secara komersial
dengan menggunakan bahan baku utama berupa glukosa, laktosa, dan cairan rendaman jagung. Mineral-mineral yang digunakan adalah NaNO3, Na2SO4, CaCO3, KH2PO4, MgSO4, 7H2O, ZnSO4, dan MnSO4. Pembuatan Penisilin (Lanjutan)
Proses fermentasi penisilin didahului oleh tahapan
seleksi strain Penicillium chrysogenum pada media agar di laboratorium dan perbanyakan pada tangki seeding. Setelah proses seleksi dilakukan, maka dilanjutkan dengan sterilisasi media fermentasi melalui pemanasan dengan steam bertekanan sebesar 15 lb (120 0C) selama jam. Sterilisasi ini dilanjutkan dengan proses pendinginan fermentor dengan air pendingin yang masuk ke dalam fermentor melalui coil pendingin. Pembuatan Penisilin (Lanjutan) Pembuatan Penisilin (Lanjutan) Saat temperatur mencapai 75oF (24oC), media ini diinokulasi pada kondisi aseptik dengan memasukkan spora-spora kapang Penicillium chrysogenum. Selama proses fermentasi berlangsung dilakukan pengadukan, sementara udara steril dihembuskan melalui sparger kedalam fermenter. Proses fermentasi ini akan berlangsung selama 100 150 jam dengan tekanan operasi 5 15 psig. Temperatur operasi dijaga konstan selama fermentasi penisilin berlangsung dengan cara mensirkulasikan air pendingin melalui coil. Busa-busa yang terbentuk dapat diminimalkan dengan penambahan agen anti-foam. Kapang aerobik dibiarkan tumbuh selama 5 6 hari saat gas CO2 mulai terbentuk. Pembuatan Penisilin (Lanjutan)
Pada saat penisilin sudah dihasilkan dalam jumlah
yang maksimum, maka cairan hasil fermentasi tersebut didinginkan hingga 28oF (2oC), dan dimasukkan kedalam rotary vacumfilter untuk memisahkan miselia dan penisilin. Miselia akan dibuang, sehingga diperoleh filtrat berupa cairan jernih yang mengandung penisilin. Cairan yang mengandung penisilin diekstraksi secara kimia lalu dimurnikan menggunakan pelarut untuk membuat kristal murni. Setelah proses ini, penisilin dikemas siap untuk digunakan. Tangki fermentor disterilisasi, lalu digunakan untuk membuat biakan baru. CARA KERJA PENISILIN CARA KERJA PENISILIN Cara kerja dari penisilin adalah dengan cara mengganggu sintesis peptidoglikan di dinding sel bakteri. Crosslinking pada saat pembentukan peptidoglikan yang terjadi pada bakteri dicegah oleh pinisilin dengan cara menghambat transpeptidase enzim, dengan kata lain -laktam akan terikat pada enzim transpeptidase yang berhubungan dengan molekul peptidoglikan bakteri sehingga nantinya menyebabkan cacat dinding sel pada bakteri. Kemudian Hal ini mengakibatkan sitolisis karena ketidak seimbangan tekanan osmotis yang melemahkan dinding sel bakteri ketika sel bakteri membelah sehingga menyebabkan mereka pecah (lisis sel) dan akhirnya bakteri tersebut mati. Peranan Penisilin Bagi Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Penisilin dapat menghambat pertumbuhan
bakteri gram positif yaitu dengan mengganggu sintensis dan dinding sel. Contoh bakteri seperti golongan Streptococcus beta- hemolitik, Streptococcus alfa-hemolitik dikombinasikan dengan aminoglikosida), pneumococcus, meningococcus, dan kelompok Clostridium selain C. difficile Namun Beta-laktam (dan Penicillin) hanya efektif terhadap bakteri gram positif, sebab keberadaan membran terluar (outer membran) yang terdapat pada bakteri gram negati membuatnya tak mampu menembus dinding peptidoglikan. Pada manusia: sebagai antibiotik Untuk penyakit yang di sebabkan bakteri, antibiotik cukup dapat diandalkan. TERIMA KASIH