You are on page 1of 9

KELUARGA SEBAGAI

SASARAN PELAYANAN
KEPERAWATAN
By : Siti Mukaromah
Keluarga mrp jaringan yg punya
hubungan erat & bersifat mandiri, dimana
masalah-masalah seorang individu
menyusup & mempengaruhi anggota
keluarga yang lain & seluruh sistem.
Peran keluarga sangat penting bagi setiap
aspek perawatan kesehatan anggota
keluarga secara individu, mulai dari
strategi-strategi hingga fase rehabilitasi.
Mengkaji / menilai & perawatan kesehatan
mrp hal terpenting untuk peningkatan
kesehatan keluarga.
Fungsi & peran individu lebih jelas
dipahami dalam keluarga.
Fokus perawatan kesehatan keluarga
adalah : peningkatan, self-care, health
education, & konseling keluarga.
Manfaat : mengurangi risiko karena pola
hidup & bahaya dari lingkungan.
Tujuan : peningkatan derajat kesehatan
keluarga
Adanya masalah-masalah kesehatan pada
salah seorang anggota keluarga dapat
menyebabkan ditemukannya faktor-faktor
risiko pada anggota lain. Misalnya :
masalah kesehatan kronis & penyakit
menular.
Keluarga merupakan sistem pendukung
vital bagi individu-individu.
Menurut Ruth B. Freeman (1981) :
1. Keluarga mrp bagian dari
masyarakat.
2. Perilaku keluarga dapat
menyebabkan masalah kesehatan,
tetapi dapat pula mencegah
masalah-masalah kesehatan &
menjadi sumber daya pemecah
masalah kesehatan.
3. Masalah kesehatan dapat
mempengaruhi setiap individu
dalam keluarga.
4. Keluarga mrp lingkungan serasi
untuk mengembangkan potensi tiap
individu dalam keluarga.
5. Keluarga mrp pengambil keputusan
dalam mengatasi masalah.
6. Keluarga mrp saluran efektif dalam
menyalurkan & mengembangkan
kesehatan kepada masyarakat.
Siklus Penyakit & Kemiskinan
dalam Keluarga

Keluarga dengan sosial ekonomi yg


rendah, terjadinya masalah
kesehatan karena ketidakmampuan,
ketidaktahuan & ketidakmauan.
Keluarga miskin adalah : keluarga
yang tidak mampu memenuhi
kebutuhan dasar hidup material yang
layak, khususnya di bidang
kesehatan, pendidikan, sandang &
pangan.
9 Indikator Keluarga Miskin
Berdasarkan BKKBN (Badan
Kesejahteraan Keluarga Berencana
Nasional ), 2000 :
1. Tidak bisa makan 2 kali atau lebih
dalam sehari;
2. Tidak bisa menyediakan daging /
ikan / telur sebagai lauk pauk
paling kurang 1 minggu sekali;
3. Tidak bisa memiliki pakaian yang
berbeda untuk tiap aktivitas;
4. Tidak bisa memperoleh pakaian baru
minimal 1 stel setahun sekali;
5. Bagian terluas lantai rumah, dari tanah;
6. Luas lantai rumah kurang dari 8 m
untuk setiap penghuni rumah;
7. Tidak ada anggota keluarga yang berusia
15 tahun mempunyai penghasilan tetap;
8. Bila anak sakit / PUS (Pasangan Usia
Subur) ingin ber-KB, tidak bisa ke
fasilitas kesehatan;
9. Anak berumur 7-15 tahun tidak
bersekolah.
Lingkaran Penyakit & Kemiskinan
Penghasilan rendah

Produktivitas Kecenderungan yang terjadi :


berkurang a. Kurang gizi
b. Lingkungan jelek
c. Pendidikan rendah
d. Kebiasaan kesehatan jelek

Daya tahan tubuh Daya tahan tubuh


Lebih peka terhadap penyakit

You might also like