You are on page 1of 17

GEOLOGI TEKNIK DAN

LINGKUNGAN
GL2122
Geologi adalah ilmu yang mempelajari
batuan yang membentuk interior dan
permukaan Bumi, dan mempelajari
proses-proses alam yang membentuk
permukaan bumi dari waktu ke waktu.
Proses-proses ini meliputi tektonik
lempeng (contohnya pengapungan
benua), gempabumi, volkanisme
(aktivitas kegunungapian), gerakan
tanah / longsor, dan erosi, serta
proses-proses lain yang berkaitan
dengan pergerakan kerak bumi.
Geologi Lingkungan adalah ilmu yang
mempelajari interaksi antara proses-
proses geologis dan lingkungan
permukaan atau dekat-permukaan,
terutama dimana interaksi tersebut
mempengaruhi mahluk hidup, khususnya
manusia, dan atau sebaliknya, yaitu
bagaimana aktivitas manusia
menimbulkan dampak yang
mempengaruhi alam, yang kemudian
nantinya akan berbalik kembali kepada
manusia.
Geologi Lingkungan merupakan bagian
dari Geologi Terapan (Applied Geology)
yang membawa pengetahuan geologi
secara bersama-sama untuk
memecahkan permasalahan yang
penting bagi kehidupan manusia di atas
Bumi ini. Mempelajari Geologi
Lingkungan akhir-akhir ini dianggap
sangat penting. Hal tersebut terutama
berdasarkan pada suatu konsep bahwa
Bumi bagaikan kapal ruang angkasa
yang mempunyai sumberdaya terbatas,
baik ruang maupun bahan.
Meningkatnya jumlah penduduk, selain mempunyai konsekuensi
adanya permintaan makanan, juga permintaan tinggi terhadap air,
ruang, dan energi. Dengan keterbatasan Bumi dalam
menyediakan sumberdaya alamnya, maka timbullah
permasalahan-permasalahan, seperti:

1. mengarah kepada terdegaradasinya secara berat lingkungan alam


yang sebenarnya menjadi sumber bagi sumberdaya yang
terbarukan seperti makanan, kayu, dan air.

2. mengarah kepada eksploitasi besar-besaran terhadap sumberdaya


alam yang tidak terbarukan.

3. menempatkan manusia berada dalam persaingan dengan manusia


lain atau dengan spesies lain untuk mendapatkan kebutuhan dasar
seperti makanan, air, dan ruang.

4. memaksa manusia untuk hidup di tempat-tempat yang tidak layak


dan rawan terhadap bencana alam.
GEOLOGI, LINGKUNGAN, DAN KEHIDUPAN

1) BUMI DAN DAYA DUKUNG TERHADAP KEHIDUPAN

Planit bumi secara berangsur-angsur, secara evolusi, kemudian mempunyai daya


dukung bagi kehidupan, yaitu :

Atmosfir : ketersediaan gas-gas bermanfaat (O2, CO2, N, dan Argon); iklim dan
cuaca (hujan air/salju/es, angin, halilintar); mampu membakar meteor; dan me
nyerap sinar ultra violet yang mematikan.

Air: membentuk tanah pelapukan; air untuk kehidupan; mengikis tanah dari
pegunungan dan membentuk berbagai macam dataran, membentuk jaringan
lembah sungai dan berbagai sumber air.

Kerak bumi: terdiri dari berbagai macam batuan dan tanah sebagai sumber unsur
yang bermanfaat untuk membentuk tubuh (Si, Al, Fe, Mg, Mn, Ca, Na, K, P, Ti, dsb);
membentuk lahan dan Sumber Daya Alam.

Barisfir: bagian dalam dari bumi yang membentuk gaya berat, kemagnitan, tektonik,
volkanisme, dsb.
2) KENDALA DAN LIMITASI.

Tidak seluruh bagian dari planit bumi menyediakan daya dukung yang baik
bagi tumbuh dan berkembangnya kehidupan, tergantung kepada kondisi
geologi dan geografi, banyak limitasi dan kendala.

Limitasi:
- Pegunungan sangat terjal dan sangat luas
- Sesar aktif, lebar dan panjang serta sering aktif
- Sumber gas beracun.

Kendala:
- Pegunungan/perbukitan terjal
- Tanah fundasi lembek, sangat dalam
- Tanah tidak subur
- Sumber air jauh/terlalu dalam; kualitas air kurang mendukung,
jumlah air kurang memenuhi kebutuhan.
- Iklim extrem, terlalu kering, jarang hujan, dll., iklim gurun, iklim dingin.
- Berbagai bencana alam: gempa bumi, tsunami, amblesan, banjir,
semburan gas beracun.
- (budaya manusia yang kurang mendukung).
ILMU GEOLOGI MURNI DAN GEOLOGI TERAPAN

1) GEOLOGI SEBAGAI ILMU MURNI (SAINS)

Ilmu geologi berkembang setapak demi setapak sejak lama; pada hakekatnya berkembang
dari falsafah yang mencari jawaban dari banyak hal mengenai bumi di sekitar kehidupan
manusia.

Bentang alam dan bentuk muka bumi:


- pegunungan, - dataran, - lautan.

Material pembentuk bumi:


- masa padat (batuan, mineral, tanah)
- masa cair (air, minyak bumi, dsb.)
- masa gas (udara, uap panas bumi, gas bumi, dsb.).

Proses-proses (exogen dan endogen)


- tektonik dan orogenesa
- volkanisme - erosi dan transportasi
- intrusi - sedimentasi
- pelapukan- longsoran, dsb.

Sejarah geologi:
- sejarah jagad raya dan planit-planit
- sejarah sedimentasi dan pembentukan batuan
- sejarah dan proses geomorfologi
- sejarah tektonik dan struktur geologi
- sejarah kehidupan dan evolusi di planit bumi
2) GEOLOGI SEBAGAI ILMU TERAPAN

Kebutuhan akan lahan pembangunan


Kebutuhan akan Tanah Fundasi
Kebutuhan akan air untuk kehidupan sehari-hari dan industri
Kebutuhan akan bahan energi
Kebutuhan akan bangunan buat pembangunan perumahan, berbagai
sarana /
prasarana.
Kebutuhan akan lahan subur untuk pertanian
Kebutuhan akan mitigasi bencana alam
Kebutuhan akan informasi geologi untuk perencanaan fisik pembangunan
pada
umumnya.
Kebutuhan akan ekosistem yang mendukung kehidupan dengan baik.
GEOLOGI

Ilmu Murni Ilmu Terapan

Bentuk muka bumi Pertambangan


Matrial pembentuk bumi: Teknik Sipil
- masa padat (batuan/mineral) Teknik Perencanaan
- masa cair (air, minyak bumi) Teknik Lingkungan
- masa gas (uap, gas bumi, atmosfir) Lain-lain:
Proses-proses geologi: - pertanian
- Endogen - arsitektur
- Exogen. - seni
- dsb.
Sejarah geologi:
- Sedimentasi
- Tektonik dan struktur geologi
- Geomorfologi/bentuk muka bumi
- Bencana alam
- Kehidupan
Program GL2122 Sem. I 2007/2008
Mg Tgl Materi
1 22-8 PENDAHULUAN: Pengenalan Geologi/Geologi Lingkungan, SAP
2 29-8 BUMI: sebagai ekosistem, posisi di tata surya, interior Bumi
3 5-9 TEKTONIK LEMPENG: perkembangannya, dampaknya bagi manusia
4 12-9 PROSES GEOMORFOLOGIS: jenis proses, pelapukan, tanah, aspek bentang alam
5 19-9 BATUAN: Mineral, jenis batuan, siklus batuan, aspek ekonomi batuan
6 26-9 SIFAT FISIK & MEKANIK BATUAN DAN TANAH: parameter sifat2 fisik & mekanik
7 3-10 UJIAN TENGAH SEMESTER
LIBUR IDUL FITRI 1428H: 8 19 OKTOBER 2007
8 24-10 HIDROGEOLOGI: air tanah, cekungan air tanah, sistem hidrogeologi
10 31-10 HIDROGEOLOGI: permeabilitas, kebutuhan air
11 7-11 BENCANA ALAM GEOLOGIS: Jenis bencana alam: gempa bumi dan tsunami
12 14-11 BENCANA ALAM GEOLOGIS: letusan gunung api, longsor, banjir/banjir bandang
13 21-11 GEOLOGI UTK PENGEMBANGAN WILAYAH: Tata ruang, daya dukung, sampah
14 28-11 KASUS-KASUS GEOLOGI TEKNIK DAN LINGKUNGAN
15 5-12 EKSPLORASI DAN AMDAL
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
referensi
1. Howard & Remson, 1978. Geology in Environmental
Planning; McGraw and Hill Inc., New York.
2. Montgomery, C., 1990. Environmental Geology.
3. Legget, R.F., 1973. Cities and Geology, McGraw and
Hill Inc.

Pendukung:
4. Safuan, A., 1996, Geologi Lingkungan.
5. Magetsari, N.A. dan C.I. Abdullah, --. Geologi Fisik,
Catatan Kuliah, Penerbit ITB.
6. Soeriaatmadja, R.E., 1997. Ilmu Lingkungan,
Cetakan ke-7, Penerbit ITB, Bandung.
7. Gonick, L. & A. Outwater, 2004. Kartun Lingkungan,
KPG, Jakarta.

You might also like