You are on page 1of 15

Dr.

Mistar Ritonga, SpF


DEFENISI

Kematian oleh karena asfiksia akibat


udara tidak masuk ke paru-paru
disebabkan pengikatan pada leher
dan tenaga konstriksi dari tali dan
pengaruh berat badan sendiri
Berdasarkan letak simpul
Typical hanging
titik gantung (simpul tali) di atas centre
os occipitalis
penekanan arteri yang maksimum
Atypical hanging
titik gantung (simpul tali) di atas centre
os occipitalis dan semua tempat
Berdasarkan tingginya
Judicial hanging (complete)/ high hanging
Partial hanging/ low hanging

Posisi simpul
Biasanya pada sisi kanan atau sisi kiri dari
leher
80% kasus : bekas tali di atas kart. thyroid
15% kasus : bekas tali pada level k. thyroid
5% kasus : bekas tali di bwh level k. thyroid
Gejala/simptom
Awal : - sensasi subjektif (-)
- kehilangan tenaga
- halusinasi : cahaya, penglihatan,
pendengaran
- telinga berdengung
Diikuti kehilangan kesadaran yang begitu
cepat modus kematian tanpa rasa sakit
dan nyeri
Asfiksia
- Pengikatan tali diatas kart. thyroid basis
lidah tertolak ke atas dan ke blkg posterior
faring tract. resp tertutup asfiksia
- Pengikatan di bwh kart. thyroid lgsg
menekan laring tanda asfiksia lbh jelas
- konstriksi umum dari jaringan penutupan
komplit atau parsial pemb. drh
besar di keher anemia pada otak
tekanan pd nerv.laringeus
shock
Venous congestion
penekanan vena jugularis sec. sempurna
pembendngan darah vena di otak
Kombinasi dari asfiksia dan vena
congestion
paling sering dijumpai, oleh karena tract.
resp tidak seluruhnya tertutup
Iskemia dari otak (anoksia)
tertekan arteri besar ke otak terhenti
aliran darah ke otak
Syok/sinkop
penekanan pada nervus vagus dan
sinus caroticus
terjadi vasoinhibisi cardiac arrest
Fraktur/dislokasi vert. cervicalis
hentakan yg tiba-tiba pd ketinggian 5-7
feet dan oleh berat badan
fraktur/dislokasi dari vert. bgn atas
menekan atau merobek spinal cord
kematian yang tiba-tiba
Fatal period
- Segera fraktur vert. cervicalis
- 8-10 kemudian tract. Resp tersumbat
sebagian
- Timbul perlahan jika hanya terjadi vena
congestion
I. Pemeriksaan luar
- leher tegang dan tertengadah
- muka pucat
- mata terbuka lebar, subconjunctiva
haemorrhage, pupil dilatasi
- lidah terjulur dam tergigit
- Dari sudut mulut keluar air ludah
- Pada bekas ikatan terlihat :
* pengikatan yang keras timbul warna
pucat yg kemudian berubah menjadi
coklat dan seperti warna kertas pasir

pengikatan terjadi sewaktu korban masih
hidup
* pengikatan dgn bhn lembut (selendang)
bekasnya lebar, lekukan (-)
- lebam mayat pd ujung jari tangan dan kaki
II. Pemeriksaan dalam
Leher :
- jaringan subkutan agak pucat
- otot leher rusak dan (+) resapan darah
- red line pd t. intima a. carotis comunis
Paru : (+) odem, (+) kongesti, (+) tardeus
spot
Jantung : bilik kanan penih darah, bilik kiri
kosong
Korban diturunkan dari tempat gantungan
Lepaskan penekanan dari leher dan
memotong tali pengikat
Penapasan buatan dalam waktu yang agak
lam
Bersihkan buih dari mulut dan hidung
Memanaskan ekstremitas
Pemberian stimulantia
Pasien diamati 12-20 jam sesudah
pernapasan normal benar
-Siucide
Medikolegal -Homicide
-Accidental

POLSON :dengan tegangan tali sebesar


- 2 kilo : obst. Vena jugularis
- 3,5 kilo : obst. Arteri carotis
- 15 kilo : obst. Trakea
- 16,6 kilo : obst. Arteri vertebralis

You might also like