You are on page 1of 11

ANALISA KUALITAS TANAH

Oleh
( Muhammad Rizki )
( Winda Ayu Lestari )
( Shinta Monica )
( Anisah Novika )
Pengertian tanah
Pengertian Tanah adalah
kumpulan tubuh alam yang
menduduki sebagian besar
daratan planet bumi, yang
mampu menumbuhkan
tanaman dan sebagai tempat
mahluk hidup lainnya dalam
melangsungkan kehidupannya.
Tanah mempunyai beberapa sifat yang
menentukan kualitas tanah
Sifat fisik tanah
Warna tanah
Warna komponen lain yang terjadi karena mempengaruhi
berbtanah merupakan salah satu sifat yang mudah dilihat dan
menunjukkan sifat dari tanah tersebut. Warna tanah merupakan
campuran agai faktor atau persenyawaan tunggal. Urutan warna
tanah adalah hitam, coklat, karat, abu-abu, kuning dan putih
(Syarief, 1979).
Tekstur tanah
Tekstur tanah adalah perbandingan relatif dalam persen
(%) antara fraksi-fraksi pasir, debu dan liat. Tekstur erat
hubungannya dengan plastisitas, permeabilitas, keras dan
kemudahan, kesuburan dan produktivitas tanah pada daerah
geografis tertentu (Hakim et al, 1986).
lanjutan
Struktur
Struktur tanah digunakan untuk menunjukkan
ukuran partikel-partikel tanah seperti pasir , debu dan
liat yang membentuk agregat satu dengan yang lainnya
yang dibatasi oleh bidang belah alami yang lemah.
Tipe struktur terdapat empat bentuk utamanya yaitu :
a. bentuk lempung.
b. bentuk prisma.
c. bentuk gumpal.
d. bentuk spheroidel atau bulat.
Sifat Kimia Tanah
Derajat Kemasaman Tanah (pH)
C-Organik
N-Total
P-Bray
Kalium (K)
Natrium (Na)
Natrium (Na)
Kualitas Tanah
Secara umum kualitas tanah (soil quality)
didefenisikan sebagai kapasitas tanah untuk
berfungsi dalam suatu ekosistem dalam
hubungannya dengandaya dukungnya terhadap
tanaman dan hewan, pencegahan erosi
danpengurangan terjadinya pengaruh negatif
terhadap sumberdaya air dan udara (Karlen et
al., 1997).
Karakteristik Tanah Berkualitas
Mempertahankan produktivitas biologis.
Menyimpan dan mendaur ulang air.
Mendokomposisi bahan organik.
Mengendalikan patogen.
Melindungi kualitas air dan meningkatkan
kesehatan daerah.
Kualitas tanah dapat dilihat dari 2 sisi

1. Sebagai kualitas inherent tanah (inherent


soil quality).
2. Kualitas tanah yang bersifat dinamis
(dynamic soil quality).
lanjutan
terdapat konsesus umum bahwa tata ruang lingkup
kualitas tanah mencakup tiga komponen pokok yakni
(Parr et al., 1992) :
1. Produksi berkelanjutan yakni kemampuan tanah
untuk meningkatkan produksi dan tahan terhadap erosi.
2. Mutu lingkungan, yaitu mutu air, tanah dan udara
dimana tanah diharapkan mampu mengurangi
pencemaran lingkungan, penyakit dan kerusakan di
sekitarnya.
3. Kesehatan makhluk hidup, yaitu mutu makanan
sebagai produksi yang dihasilkan dari tanah harus
memenuhi faktor keamanan (safety) dan komposisi gizi.
Terimakasih

You might also like