Professional Documents
Culture Documents
c. Tenggorokan (Trakea)
d. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki/bronchus)
e. Paru-paru (Pulmo)
Sistem Pernapasan Manusia
Alat respirasi
Hidung
Laring
Trakea
Bronkus
Paru-paru
Glotis dan epiglotis pada alat
respirasi manusia.
Pernapasan dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk.
Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.
A.Fase inspirasi.
Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk
rusuk naik terangkat Terangkatr rongga dada
membesar tekanan udara di rongga kevil
Akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil
daripada tekanan di luar udara luar yang kaya oksigen
masuk.
(Expirasi ) Begitu sebaliknya
2.Fase ekspirasi.
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya
otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti
oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada
menjadi kecil.Sebagai akibatnya, tekanan di dalam
Pernapasan Perut
Pernapasan perut merupakan
pernapasan yang mekanismenya
melibatkan aktifitas otot-otot
diafragma yang membatasi rongga
perut dan rongga dada.
Bagian paru-paru manusia.
Mekanisme Pernapasan
Volume paru-paru
Volume tidal
Volume cadangan inspirasi
Volume cadangan ekspirasi
Volume residu
Kapasitas paru-paru
Kapasitas inspirasi
Kapasitas residu fungsional
Kapasitas vital
Kapasitas paru-paru total
Sistem respirasi bekerja melalui 3 tahapan yaitu :
1. Ventilasi
2. Difusi
3. Transportasi
Ventilasi adalah : proses pertukaran
udara antara atmosfer dengan
alveoli
Difusi terjadi melalui membran respirasi yang merupakan dinding alveolus yang
sangat tipis dengan ketebalan rata-rata 0,5 mikron. Di dalamnya terdapat jalinan
kapiler yang sangat banyak dengan diameter 8 angstrom. Dalam paru2 terdapat
sekitar 300 juta alveoli dan bila dibentangkan dindingnya maka luasnya
mencapai 70 m2 pada orang dewasa normal.
Frekuensi Pernapasan
4.RV / UR. (volume sisa) adalah volume udara yang masih tersisa
dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat.(1000 cc)
1. pertukaran oksigen
Kebutuhan oksigen setiap individu berbeda-beda
tergantung pada umur, aktivitas, berat badan, jenis
kelamin dan jumlah makanan yang dikonsumsi
makanan yang dikonsumsi. Dalam keadaan biasa
jumlah oksigen yang dibutuhkan sebanyak 300 ml
perhari per individu. Sebagian besar oksigen diangkut
oleh hemoglobin dengan reaksi sebagai berikut:
Faringitis
Pneumonia
Emfisema paru-paru
Asma
Dipteri
Asfiksi
TBC
Hipoksia
Asidosis
Sianosis
1. Kelainan/Gangguan/Penyakit Saluran Pernapasan
a. Penyempitan saluran pernafasan akibat asma atau bronkitis. Bronkis
disebabkan oleh bronkus yang dikelilingi lendir c
b. airan peradangan sedangkan asma adalah penyempitan saluran
pernapasan akibat otot polos pada saluran pernapasan
c. mengalami kontraksi yang mengganggu jalan napas.atau
Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus (saluran udara ke paru-
paru).
b.Sinusitis, adalah radang pada rongga hidung bagian
atas.
c.. Renitis, adalah gangguan radang pada hidung.
d. Pembengkakan kelenjar limfe pada sekitar tekak dan
hidung yang mempersempit jalan nafas. Penderita
umumnya lebih suka menggunakan mulut untuk bernapas.
e. Pleuritis, yaitu merupakan radang pada selaput
pembungkus paru-paru atau disebut pleura.
Sistem Pernapasan Hewan