You are on page 1of 19

Isma Sofiana

Rizqi Ruliyana F
Vivi Nur Laili
Syariat dilihat dari sudut pandang etimologis
(bahasa) berarti jalan tempat keluarnya air untuk di
minum. Sementara di tinjau dari sisi terminologis
(istilah), syariah adalah segala ketentuan Allah yang di
tetapkan muamalah (Al-Qathan,t.t:15).
Ringkasnya, syariat adalah kehidupan islam dan pusat
islam itu sendiri.
Al- Ahkam al-
Syariyyah al-
Khuluqiyyah
Al- Ahkam al- Al- Ahkam al-
Syariyyah al- Syariyah al-
Itiqadiyyah Amaliyyah
Hifdz al- din, yaitu memelihara, mengembangkan, dan
mengamalkan agama islam
Hifdz al- aql, yakni memelihara rasio dan mengembangkan
cakrawalanya untuk kepentingan umat.
Hifdz al- nafs, yaitu memelihara jiwa raga dari bahaya dan
memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang primer, sekunder
maupun suplementer.
Hifdz al- maadi, yaitu memelihara harta kekayaan dengan
pengembangan usaha komoditasnya, yang menggunakannya tanpa
melampaui batas maksimal dan mengurangi batas minimal.
Hifdz al- nasl, yaitu memelihara keturunan dengan memenuhi
kebutuhan fisik maupun rohani
Ragam pemahaman
fiqih

Tekstualis atau
transkriptualis Rasionalis

Kontekstualtualis
Al-Quran Hadits Ijtihad
Pengertian Al-Quran secara
etimologis adalah bacaan. Adapun
pengertian Al-Quran secara
terminologis menurut al-Syaukani
adalah kalam Allah SWT yang
diturunkan kepada Nabi Muhammad
SAW dalam bahasa arab dan
bahasanya murni yang sampai kepada
kita yaitu mutawir.
Hadist

Hadits secara etimologis berarti perkataan,


cerita atau kejadian (Munawwir, 1997:
242). Ada juga pengertian hadits secara
terminologis yang berarti segala sesuatu
yang datang dari Nabi Muhammad SAW
baik berupa perkataan, perbuatan, maupun
taqrir (ketetapannya) (Al-Qatthan, 1987:
5).
Hadits

Menurut Menurut
Bentuknya Kualitasnya
Menurut Bentuknya:
Hadits qauli (ucapan Nabi SAW)
Hadits fili (perbuatan Nabi SAW)
Hadits taqriri (ketetapan Nabi SAW

Menurut Bentuknya:
Hadits qauli (ucapan Nabi SAW)
Hadits fili (perbuatan Nabi SAW)
Hadits taqriri (ketetapan Nabi SAW)
Ijtihad
Secara etimologi ijtihad adalah mencurahkan segala
kemampuan untuk merealisasikan sesuatu (Tim
dosen PAI UM, 2011: 115). Namun, secara istilah
para ulama mempunyai banyak pendapat tentang
pengertian ijtihad. Adapun pengertian ijtihad secara
epistimologi adalah ijtihad adalah upaya seorang
mujtahid dalam memperoleh pengetahuan tentang
berbagai hukum syari (Tim dosen PAI UM, 2011:
116).
Menurut Hasby Ash-Shiddiqi
(1997:89),
setidaknya ada 5 prinsip yang
menjadi landasan hukum Islam,
yakni:

Persamaan
Kemaslahatan
Keadilan
Tidak memberatkan, dan
Bertanggung jawab.
Undang-Undang Perkawinan dijadikan Undang-Undang pertama
Hukum Islam di Indonesia.
Umat Islam membutuhkan perjuangan berat dan kerja keras, karena
draf yang diajukan ke Partai Persatuan Pembangunan sebagai partai
politik umat Islam ditolak oleh DPR dan anggota parlemen
menawarkan draf Undang-Undang Perkawinan yang dibuat
Pemerintah Kolonial Belanda.
Atas perjuangan berat dan kerja keras umat Islam akhirnya
terbentuklah Undang-Undang yang bersifat nasional yang disahkan
bersama anggota DPR dan Pemerintah.
Umat Islam dapat mencatat sejarah baru tentang perundang-undangan
yang dijiwai sebagai hukum Islam. Hukum Islam menjadi Hukum
positif (hukum yang menjadi kebiasaan berabad-abad).
Hukum Islam memicu timbulnya Undang-Undang dan Peraturan
Pemerintah yang terkait dengan hukum Islam lain.
Pengertian

adalah kumpulan ketetapan


hukum islam yang dihasilkan oleh para
ulama dan cendekiawan muslim
indonesia. Tujuannya dapat
memutuskan perkara berdasarkan
dengan hukum islam
(al-quran & hadits).
Terbentuknya UU perkawinan ini merupakan
salah satu faktor terbentuknya UU dan peraturan
pemerintah yang lain.
Dengan terbentuknya UU ini melahirkan
Komplikasi Hukum Islam Indonesia (KHII) yang
dilandaskan oleh Instruksi Presiden RI nomor 1
Th. 1991 tgl.10 juni 1991 .
1. perbedaan adalah rahmat

Islam adalah agama rahmat yang artinya adalah


seluruh ajaran Islam menganjurkan umatnya untuk
berperilaku positif dengan menebarkan rahmat dan
kasih saying kepada semua makhluk Allah di bumi
ini
2. Memahami Perbedaan Pendapat

Ayat-ayat Al-Quran dan Hadist yang merupakan


sumber utama ajaran Islam bersifat multitafsir
Dalam Ilmu Tafsir itu sendiri , ayat-ayat Al-Quran
dibedakan menjadi dua yaitu:pertama, ayat qathi
kedua ayat zhanni
Langkah- langkah
menyikapi perbedaan

Lebih memprioritaskan perhatian dan kepedulian


terhadap masalah besar umat
Memahami perbedaan dengan benar, mengakui
dan menerimanya sebagai bagian dari rahmat
Allah bagi umat
Mengikuti pendapat ulama dengan mengetahui
dalilnya, atau memilih pendapat yang paling
kuat
Menghindari sikap berlebihan

You might also like