You are on page 1of 31

ALAT PELINDUNG DIRI di

FASILITAS KESEHATAN

Chairul Anam
11/22/2017 1
2

11/22/2017

Regulasi
1. UU No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan kerja pasal 14
(3) menyatakan bahwa pengurus diwajibkan menyediakan
secara Cuma-Cuma semua APD yg diwajibkan pd tenaga kerja
yg berada dibawah pimpinannya dan menyediakan bagi setiap
orang lain yg memasuki tempat kerja disertai dengan
petunjukpetunjuk yg diperlukan.
2. Permenaker No. Per.08/MEN/VII/2010 Tentang Alat
Pelindung Diri
3

11/22/2017

PENGERTIAN
APD adalah suatu alat yang mempunyai
kemampuan utk melindungi seseorang yang
fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh
tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja
APD Merupakan proteksi terakhir dalam
perlindungan diri
4

11/22/2017

APD yang disediakan harus memenuhi


syarat:
1. Harus memberikan perlindungan yg cukup
terhadap bahaya yg dihadapi tenaga kerja atau
sesuai sumber bahaya yg ada.
2. Tidak mudah rusak.
3. Tidak mengganggu aktifitas si pemakai.
4. Beratnya seringan mungkin
5. Mudah dipasaran diperoleh dipasaran
6. Memenuhi syarat spesifik lain
7. Enak dipakai.
5

11/22/2017

Pedoman Umum APD di FasKes


1. Tangan harus selalu dibersihkan meskipun menggunakan
APD.
2. Lepas dan ganti segera bila perlu APD yang sudah rusak
atau sobek setelah Anda mengetahui APD tersebut tidak
berfungsi optimal.
3. Lepaskan semua APD sesegera mungkin setelah selesai
memberikan pelayanan dan hindari kontaminasi:
a. lingkungan di luar ruang isolasi
b. para pasien atau pekerja lain, dan
c. diri Anda sendiri.
4. Buang semua perlengkapan APD dengan hati-hati dan
segera membersihkan tangan.
6

11/22/2017

APD juga mempunyai keterbatasan.


1. Tidak menghilangkan bahaya.
2. APD akan mengganggu sipemakai/ menambah
bahaya jika saja APD yg dipakai mengganggu
indranya.
3. APD hanya melindungi si pemakai saja
4. Bila APD rusak atau tidak efektif lagi, maka
sipemakai akan terpapar pd bahaya yg ada.
5. APD tidak selalu digunakan dengan tepat dan
cocok
Pelindung Kepala
Pelindung Mata dan Muka
Pelindung telinga
Pelindung Pernafasan beserta perlengkapannya
Pelindung tangan
Pelindung kaki
Pelindung badan (pakaian pelindung)
Pelindung jatuh perorangan
Pelampung

11/22/2017 7
Jenis Alat Pelindung Diri
untuk fasilitas Kesehatan
1. Pelindung Kepala tutup kepala (Medis)
Mencegah jatuhya mikro organisme rambut/
kepala tenaga kesehatan ke daerah steril (utk
pasien)

11/22/2017
8
Non medis

Topi Pengaman (helmet), melindungi kepala


dari kemungkinan benturan atau pukulan
dan kejatuhan benda, Sengatan listrik
pekerja worshop bangunan
Macamnya : Hard hat kelas A, B, C untuk melindungi
kepala dari benda yg jatuh dan dari arus listrik sampai
2.200 volt (A), 20.000 Volt (B), C tidak mempunyai
proteksi listrik.

9 11/22/2017
Jenis Alat Pelindung Diri
untuk fasilitas Kesehatan
2. Kacamata Pelindung (goggles)
/pelindung wajah (face shield) (Medis)
Mencegah mukosa tenaga kesehatan kontak dengan
percikan darah / cairan tubuh pasien (utk petugas)

1 11/22/2017
0
Jenis Alat Pelindung Diri
untuk fasilitas Kesehatan
Kacamata Pelindung /pelindung wajah
(Non medis)
Mencegah percikan api, bahan kimia, atau
partikel yg melayang.
Welding Helmets (topeng las).

1 11/22/2017
1
3. Masker (medis)
untuk menutupi hidung, mulut, bagian bawah dagu,
dan rambut pada wajah (jenggot).
Mencegah kontak droplet dari mulut & hidung Nakes
saat napas, bicara, batuk kepada pasien
Mencegah mukosa petugas (hidung dan mulut) kontak
dengan percikan darah / cairan tubuh pasien
Macamnya : Masker bedah & masker efisiensi tinggi
(masker N95)

1 11/22/2017
2
Masker (Non medis)
Mencegah masuknya bahan kimia lewat saluran
pernafasan
Masker respiratory (masker moncong babi)

1 11/22/2017
3
4. Sarung Tangan (handschoen) Medis
Mencegah kontak mikro organisme dari tangan tenaga
kesehatan kepada pasien
Mencegah kontak tangan tenaga kesehatan dengan
darah dan cairan tubuh pasien, mukosa, kulit luka atau
alkes/ permukaan yang terkontaminasi
Macamnya : Sarung tangan RT, Sarung tangan Steril

1 11/22/2017
4
Pemilihan Sarung Tangan
Apakah kontak
dengan darah
atau cairan
tubuh? Tidak
TANPA SARUNG
TANGAN

Ya

Apakah kontak
dengan S.T. RUMAH TANGGA
pasien? Tidak atau
SARUNG TANGAN BERSIH

Ya

Apakah SARUNG TANGAN BERSIH


atau
kontak Tidak
SARUNG TANGAN DTT
dengan
jaringan di
bawah kulit?

Ya

SARUNG TANGAN STERIL


atau
SARUNG TANGAN DTT.
15 11/22/2017
16

Sarung Tangan non medis


Mencegah kontak petugas dari bahan kimia/bahan
beracun, sumber listrik, bahan panas/kotoran
Macamnya: sarung tangan kulit tahan panas, sarung
tangan kain
17

11/22/2017

5. Pakaian pelindung/Jubah/Apron
(medis)
Mencegah kontak mikro organisme dari tubuh/ pakaian
tenaga kesehatan kepada pasien
Mencegah kulit tenaga kesehatan kontak dengan
percikan darah/ cairan tubuh pasien
Mencegah kontaminasi bahan berbahaya (sinar X)
18

11/22/2017

Pakaian pelindung/Pakaian kerja


(non Medis)

Mencegah kontak dengan bahan kimia, kotoran,


kontaminasi listrik, dll
Sebagai penanda bila bekerja di kegelapan
19

11/22/2017

6. Pelindung Kaki (medis) sepatu,


sandal
Mengurangi terbawanya mikro organisme dari ruangan
lain
Mencegah kaki terluka oleh benda tajam yang
terkontaminasi atau terjepit benda berat dan mencegah
kontak dengan darah / cairan tubuh lainnya
20

11/22/2017

Pelindung Kaki (Non medis)


sepatu kerja
Mencegah kaki terluka oleh benda tajam, benda berat,
sengatan listrik, bahan kimia
21

11/22/2017

7. Pelindung Telinga (Non Medis)

APD telinga terdiri dari 2 jenis, yaitu ear plug (sumbat


telinga) yg dapat menurunkan pajanan sebesar 6-30 dB,
dan ear muff (tutp telinga) yg dapat menurunkan 20 - 40
dBA
Mengurangi resiko cedera (tuli Konduktif/ tuli persepsi
akibat kebisingan (> 85 DbA selama 8 Jam) pada
operator Genset
8. Pelindung Jatuh Perorangan (Non
Medis)
APD pelindung jatuh terdiri dari 2 macam:
1. Safety Belt (Sabuk Pengaman)
2. Full Body Harness
Sebagai penahan tubuh agar tidak jatuh dari ketinggian

11/22/2017
22
9. Pelampung (Non Medis)

Sebagai penahan tubuh agar tidak tenggelam saat


berada di dalam air kegiatan bakti sosial

11/22/2017
23
Selection of Appropriate Protective Barriers (1)
Hand Gloves Mask Eye Cap Apron Gown Boots
Washing glasses
PE, skin intact + - - - - - - -
PE, skin ulceration + + - - - - - -
Blood drawing + + - - - - - -
IV injection + + - - - - - -
Wound dressing/ + + - - - - - -
Venesection
Minor operation/ + + + + + - + -
Bone operation
LP/Pleural or + + - - - - - -
peritoneal aspiration
Urine catheterization + + - - - - - -
Endoscopy + + + + +/- - - -
Gastroscopy + + + + + + +/- -
( Pikul Moolasart MD. Recommendations for Prevention the Transmission
11/22/2017 24
of HIV in Health-care Settings. Com Dis J 1991; 17: 207-14 )
Selection of Appropriate Protective Barriers (2)
Hand Gloves Mask Eye Cap Apron Gown Boots
Washing glasses
PV examination + + - - - - - -
Delivery + + + + + + + +
Bathing a new born + + - - - - - -
at birth
Oral examination + + - - - - - -
Tooth extraction/ + + + + +/- - +/ - -
cavity preparation
Lab. Procedure + + + +/- +/- - +/ - -
Autopsy + + + + + + + +
Ward cleaning + + - - - +/- - +/-
Washing dish + + - - - +/- - -
Laundry + + +/- +/- +/- + +/- +

( Pikul Moolasart MD. Recommendations for Prevention the Transmission


of HIV in Health-care Settings. Com Dis J 1991; 17: 207-14 )
11/22/2017 25
Langkah-langkah mengenakan APD pada
Perawatan Ruang Isolasi Kontak dan
Airborne adalah sebagai berikut :

1. Kenakan baju kerja sebagai lapisan pertama pakaian


pelindung.
2. Kenakan pelindung kaki.
3. Kenakan sepasang sarung tangan pertama.
4. Kenakan gaun luar.
5. Kenakan celemek plastik.
6. Kenakan sepasang sarung tangan kedua.
7. Kenakan masker.
8. Kenakan penutup kepala.
9. Kenakan pelindung mata.
11/22/2017 26
Langkah-langkah melepaskan APD pada
Perawatan Ruang Isolasi Kontak
danAirborne adalah sebagai berikut :
1. Disinfeksi sepasang sarung tangan bagian luar.
2. Disinfeksi celemek dan pelindung kaki.
3. Lepaskan sepasang sarung tangan bagian luar.
4. Lepaskan celemek.
5. Lepaskan gaun bagian luar.
6. Disinfeksi tangan yang mengenakan sarung tangan.
7. Lepaskan pelindung mata.
8. Lepaskan penutup kepala.
9. Lepaskan masker.
10. Lepaskan pelindung kaki.
11. Lepaskan sepasang sarung tangan bagian dalam.
12. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih.

11/22/2017 27
11/22/2017 28
11/22/2017 29
Profilaksis Pasca
Pajanan
(PPP)
di sarana kesehatan

11/22/2017 30
Terima kasih

11/22/2017 31

You might also like