You are on page 1of 12

LO SKENARIO 1

OKTA DELLA SUSMITHA


1418011159
1. Penggunaan pestisida yang aman?
Selama menakar dan mencampur Selama penyemprotan

Baca dan pahami petunjuk pada Baca dan pahami petunjuk pada
label dan kenakan perlengkapan label dan kenakan perlengkapan
pelindung yang disarankan pelindung yang disarankan
Gunakan peralatan yang tepat Pastikan dan gunakan alat
dalam menakar dan mencampur semprot yang kondisinya baik
Buka kemasan dan tuangkan Hindarkan semprotan mengenai
isinya dengan hati-hati untuk badan dan jangan menyemprot
menghindari terjadinya berlawanan arah angin
tumpahan atau cipratan Penyemprotan sebaiknya
Tutup kembali produk yang telah dilakukan pada pagi hari dimana
digunakan dan letakkan pada udara masih sejuk, angin belum
tempat yang aman bertiup kencang dan beberapa
Jangan mengisi sprayer serangga hama telah melakukan
berlebihan peningkatan aktivitas.
Lanjutan
Setelah penyemprotan

Cuci peralatan yang digunakan dan bersihkan


tangan, kuku, muka dan seluruh bagian badan
lainnya
Cuci dan bilas kemudian rusakkan kemasan
kosong
Semprotkan sisa larutan atau air bilasan ke
tempat khusus (lubang) pembuangan limbah
Jangan membuang sisa larutan atau air bilasan ke
sungai atau saluran/sumber air lainnya
Cuci pakaian kerja terpisah dengan pakaian
lainnya
2. Masalah kesehatan yang
ditimbulkan dari keracunan pestisida?

Karsiogenic Mutagenic Teratogenic


Residu sisa
berbahaya
bagi
konsumen
pembentukan kerusakan kelahiran
jaringan genetik untuk anak cacad
kanker pada generasi yang dari ibu yang
tubuh akan datang keracunan
Dampak kronis pestisida
sistem syaraf
Neurotoksin :
masalah
ingatan yang Muntah-
gawat, sulit muntah, sakit
berkonsentrasi, perut dan diare Sistem Keseimbangan
Hati Perut
perubahan adalah gejala kekebalan hormon
kepribadian, umum dari
kelumpuhan, keracunan
kehilangan
kesadaran dan
koma.
Dampak kronis pestisida
keguguran (embriotoksin)
kematian bayi (fetotoksin)
kemandulan pria (spermatotoksin)
menyebabkan bayi lahir cacat
3. Alat pelindung diri?
Pakaian pelindung :
Baju lengan panjang
Celana panjang
Pakaian terusan

Alat pelindung tangan :


Sarung tangan harus panjang sehingga menutupi bagian pergelangan
tangan.
Sarung tangan untuk menangani pestisida tidak boleh terbuat dari kulit
karena partikel pestisida akan melekat dan akan sulit untuk dibersihkan.
Sarung tangan harus dipakai untuk menutupi lengan baju bagian bawah.
Agar kemungkinan masuknya pestisida kedalam tubuh melalui tangan
dapat di cegah, atau kemungkinan mengalirnya pestisida ke dalam sarung
tangan dapat dihindari.
Alat pelindung kepala :
Topi harus terbuat dari bahan yang kedap cairan dan tidak
terbuat dari kain atau kulit.
Topi yang digunakan sedapat mungkin dapat melindungi
bagian-bagian kepala (Tengkuk, mulut, mata, dan muka).
Oleh karena itu topi harus berpinggiran lebar.
Topi yang dipergunakan tidak menyebabkan keadaan
tidak nyaman bila dipakai dibawah terik matahari.

Kacamata

Alat pelindung kaki :


Sepatu boot dapat terbuat dari neoprene.
Alat pelindung wajah :
Masker yang digunakan bertujuan untuk melindungi
area pernapasan agar terhindar dari menghirup percikan
pestisida. Jenis masker yang digunakan saat bekerja ini
adalah jenis masker yang tahan terhadap cairan agar
percikan pestisida tidak dapat menembus masuk kedalam
saluran pernapasan maupun saluran pencernaan.

Alat pelindung telinga :


Sumbat telinga : Sumbat telinga memberikan
perlindungan paling efektif karena langsung dimasukkan
kedalam telinga.
Tutup telinga : Alat ini dipakai diluar telinga dan
penutupnya terbuat dar spons untuk membuat
perlindungan yang baik
4. Cara masuk pestisida ke dalam
tubuh?
Kulit

Pernafasan Mulut

Mata
Pestisida dapat masuk ke dalam tubuh
melalui kulit (dermal), pernafasan (inhalasi) atau
mulut (oral). Pestisida akan segera diabsorpsi jika
kontak me\alui kulit atau mata, Absorpsi ini akan
terus berlangsung selama pestisida masih ada
pada kulit. Kecepatan absorpsi berbeda pada
tiap bagian tubuh. Perpindahan residu
pestisida dari suatu bagian tubuh ke bagian lain
sangar mud.ah. Jika hal ini terjadi maka akan
menambah potensi keracunan, Residu dapat
pindah dari tangan ke dahi yang berkeringat
atau daerah genital. Pada daerah ini kecepatan
absorpsi sangat tinggi sehingga dapat lebih
berbahaya dari pada tertelan. Paparan melalui
oral dapat berakibat serius, luka berat atau
bahkan kematian jika tertelan. Pestisida dapat
tertelan karena kecelakaan, kelalaian atau
dengan

You might also like