You are on page 1of 4
Filosofi Dasar Ekonomi dan keuangan islam tidak terlepas dari filosofi islam untuk mencapai kebahagiaa dan kesejahteraan hakiki di dunia dan akhirat Kerangka umum syariah dalam berekonomi digambarkan dalam bentuk bangunan yang terdiri dari fondasi, pilar dan tujuan. Fondas Fondasi merupakan kondisi persyaratan yang sepatutnya di identifikasi dan dipenuhi untuk masuk pada tahapan implimentasi pengembangan ekonomi syariah Fondasi utama ; Aqidah Agidah adalah suatu ideologi samwi yang membentuk paradigm dasar bahwa alam semesta jptakan oleh Allah sebagai sarana hidup bagi seluruh umat manusia untuk mencapai kesejahteraan secara material dan spiritual. Fondasi pendukung pertama : syariah dan akhlak Syariah merupankan ketentuan hukum islam yang mengaturaktivitas umat manusia yang berisi perintah dan larangan, baik yang menyakut hubungan interaksi vertical dengan tuhan maupun interaksi horizontal dengan sesame makluk hidup. Fondasi pendukung kedua : Uki uwah Ukhuwah adalah prinsip persaudaraan dalam menata interaksi social yang diarahkan pada harmonisasi kepentingan individu dengan tujuan kemanfaatan secara umum dengan semangat saling tolong menolong. Pilar Pilar merupakan asas atau prinsip tindakan sebagai penjabaran dan konsekuensi dari fondasi agidah, syariah, akhlak dan ukhuwah dan dijadikan sebagai cara untuk mencapai tujuan sekaligus alat ukur kinerja baik dalam tingkatan individu maupun institusi dan system. - Pilar pertama : Keadialan (*Adalah) Keadilan dalam islam adalah menempelkan sesuatu hanya pada tempatnya dan memberikan sesuatu hanya pada yang berhak serta memperlakukan sesuatu sesuai posisinya, - Pilar kedua : Keseimbangan (Tawazun) Konsep syariah menempatkan aspek keseimbangan sebagai salah satu dasar dalam pembangunan system ekonomi - Pilar ketiga : kemasthatan (Maslahah) Hakikat kemaslahan dalam islam adalah segala bentuk kebaikan dan manfaat yang berdimensi integral duniawi dan ukhrawi, material dan spiritual, serta individual dan kolektif. Falah Falah merupakan sasaran akhir dari segala kegiatan implementasi dalam rangka pengembangan ekonomi syariah. Falah yaitu kesuksesan yang hakiki berupa tercapainya kesejahteraan di dunia dan akhirat. FALAH seiahtera Dunia dan AKhirat KEADILAN KESEIMBANGAN | [kEMASLAHATAN] (adalah) (tawazun) (maslahan) menghindari + sil finansial Hee riba = risk return oat - maysir = bisnis sosial Conse) - gharar material spritual | } “Geese sab ~ dzalim, - pemanfaatan nee: ~haram pelestari so MUAMALAH Gambar. Sistematika Falsafah Ekonomi Islam Dasar — dasar ekonomi syariah kemudian dijabarkan dalam bentuk pilar — pilar yang akan mewarnai sifat dan bentuk transaksi keuangan yang di operasionalisasikan. Adapun pilar yangmenunjang falah mencakup aspek keadilan (‘Adalah), keseimbangan (“Tawazun) dan kemaslahatan (Maslahah) A, MAKRO Ciri umum yang mendasari kegiatan ekonomi pada tingkatan MAKRO_ yang memberikan konsekuensi terhadap bentuk tatanan ekonomi, antara lain : ~ _ Bebas dari hal — hal yang rusak atau tidak sah (bathil) - Uang sebagai alat tukar, uang bukan untuk di perdagangkan, uang baru bernilai apabila telah di investasikan, pertumbuhan uang sejalan dengan pertumbuhan sector riil dan pengendalian uang = pengendalian sector rill k mengenal konsep “time value of money”, tetapi mengenal konsep”economi value of time” - Dalam skala MAKRO peningkatan saksi akan meningkatkan pendapatkan nasional melalui pendapatkan nasional melalui penambahan kelompok masyarakat yang sebelumnya termarginalkan (tidak memiliki pendapatan) masuk dalam formal ekonomi setelah menerima zakat.Hal tersebut menunjukan kekuatan system ekonomi syariah yang secara built-in.

You might also like