You are on page 1of 21

Faktor Pengaruh Laju Reaksi

Kelompok 1

Ketua : Ajeng Fakhira Helmelia


Firra Millaty Suryadi
Kurnia Pamulianti
Nur Qholifah M. A. P
Primadita Yuan F
Decky C Senandy
Pengaruh Konsentrasi Terhadap Laju Reaksi

Tujuan : 1) Peserta didik dapat menentukan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dengan tepat
2) Peserta didik dapat melakukan penyelidikan pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dengan terampil

Alat dan Bahan:


1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Gelas ukur 10ml
4. Pipet tetes
5. Batang pengaduk
6. Stopwatch
7. Larutan HCl 1M, 2M, 3M
8. Pita magnesium 1cm
Langkah langkah :
a. Ambil 5mL larutan HCl 1M, kemudian masukkan ke dalam tabung reaksi
b. Ambil 1cm pita Mg, masukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi larutan HCl
c. Hidupkan stopwatch pada saat pita Mg menyentuh larutan
d. Amati reaksi yang terjadi (matikan stopwatch pada saat pita Mg habis) Hasil pengamatan
e. Catat waktu yang diperlukan untuk reaksi, lakukan juga pada larutan HCl 2M dan 3M
Data hasil percobaan
No HCl Pita Mg Waktu V= 1/t

1. 1M 1cm 300s 0,003

2. 2M 1cm 240s 0,004

3. 3M 1cm 180s 0,005

Analisis data
a. Persamaan laju reaksi antara HCl dan pita Mg
2HCl+Mg MgCl2 + H2
b. Grafik laju reaksi
c. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
Semakin tinggi konsentrasi maka semakin cepat juga laju reaksi nya.

Kesimpulan
Konsentrasi sangat berpengaruh terhadap laju reaksi karena semakin tinggi
konsentrasi HCl maka semakin cepat pula pita Mg habis begitu juga sebaliknya
Aplikasi pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi dalam kehidupan sehari hari
a. Apa yang kalian ketahui tentang kaporit (CaOCl2) untuk membersihkan kolam
renang ? Kaporit digunakan untuk membersihkan kuman-kuman yang ada di
kolam renang. Bagaimana pengaruh konsentrasi penggunaan kaporit ?
Jawab : Kaporit berfungsi sebagai desinfektan, apabila konsentrasi yan diberikan
kurang maka bakteri patogen tidak terbabat habis sehingga bisa
menyebabkan penyakit menular, akan tetapi, apabila berlebihan juga akan
berbahaya bagi kesehatan karena gas klorin yang tertinggal.
b. Pada saat reaksi pelarutan garam dengan air, dimana NaCl berubah menjadi
Na+ dan Cl-. Bagaimana pengaruh konsentrasi garam terhadap proses
pelarutan ?
Jawab : Sodium Chlorida/ Natrium chlorida (NaCl) yang dikenal sebagai garam
adalah zat yang memiliki tingkat osmotik tinggi. Dengan kemampuan
tingkat osmotik yang tinggi ini maka apabila NaCl terlarut didalam air maka
air tersebut akan mempunyai nilai atau tingkat konsentrasi yang tinggi yang
dapat mengimbibisi kandungan air. Hal ini dapat terjadi karena H2O akan
berpindah dari konsentrasi yang rendah ke tempat yang tinggi.
V
I
D
E
O
Pengaruh Luas Permukaan
terhadap Laju Reaksi
Tujuan:
1. Peserta didik dapat menentukan pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi dengan
tepat.
2. Peserta didik dapat melakukan penyelidikan pengaruh luas permukaan terhadap laju
reaksi dengan terampil.

Alat dan Bahan


1. Gelas kimia 50 ml 2 buah
2. Pipet tetes
3. Neraca
4. Stopwatch
5. Serbuk dan butiran pualam (CaCO3)
6. Larutan H4SO4 0,5 M
Langkah Kerja
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4-5 orang tanpa membedakan agama, suku, ras, ataupun jenis
kelamin.
a) Ketua: Ajeng Fakhira Helmelia
b) Anggota:
a. Decky Cenin S.
b. Firra Millaty S.
c. Kurnia Pamulianti
d. Nur Qholifah Maharani A. P.
2.
1. Timbang pualam (CaCO3) dalam bentuk serbuk dan butiran. Masing-masing seberat 2 gram.
2. Isi dua gelas kimia dengan larutan H4SO4 0,5 M masing-masing dengan vol. 25 ml.
3. Siapkan stopwatch dan masukkan 2 gram serbuk pualam ke dalam salah satu gelas kimia berisi
larutan H4SO4 0,5 M dan 2 gram butiran pualam ke dalam salah satu gelas kimia lainnya. Catat waktu
saat pualam bercampur dengan H4SO4 hingga pualam habis bereaksi
4. Catatlah hasil pengamatan Anda dalam table berikut.
Percobaan Reaktan Waktu (detik)
1 2 gram serbuk CaCO3 + H4SO4 34

2 2 gram butiran CaCO3 + H4SO4 50


Analisislah permasalahan berikut.
a. Yang lebih cepat adalah yang CaCO3 + H4SO4 serbuk, karena ukurannya lebih kecil sehingga luas
permukaannya besar dan menyebabkan laju reaksi lebih cepat.
b. CaCO3 + 2HCl H2CO3 + CaCl3
c. Semakin kecil ukuran semakin besar besar luas permukaan maka semakin cepat laju reaksi terjadi.

Pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi.


Semakin kecil ukuran, semakin luas permukaan, dan semakin cepat laju
reaksi yang terjadi.
Setelah praktikum, kalian dapat menuliskan aplikasi pengaruh luas permukaan terhadap
laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari

a. Proses pengunyahan makanan. Hal ini merupakan upaya memperluas permukaan


sehingga memudahkan proses penguraian.
b. Jika ingin membuat bubur kacang hijau gula merah diiris terlebih dahulu baru
dimasukkan kedalam bubur.
c. Kayu gelondongan dibelah menjadi beberapa bagian untuk dimasukkan ke perapian.
d. Penjual gado-gado, lonton dan pecel terlebih dahulu menggerus kacang goreng
sebelum dicampurkan dengan bahan lain.
V
I
D
E
O
Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
Tujuan: 1. Peserta didik dapat menentukan pengaruh suhu terhadap laju reaksi
2. peserta didik dapat melakukan penyelidikan pengaruh suhu terhadap laju reaksi dengan terampil

Alat dan bahan:


1. Pemanas
2. Termometer
3. Gelas kimia
4. Gelas ukur
5. Kertas putih yang diberi tanda silang besar
6. Larutan natrium thiosulfat 0,2m
7. Larutan HCl 2 M
Langkah-langkah
1. Masukkan masing2 20mL larutan natrium thiosulfat ke dalam gelas kimia.
Beritanda dengan kertas label untuk gelas kimia 1, 2 ,dan 3
2. Panaskan diatas kompor masing2 gelas kimia berisi larutan thiosulfat
sampai suhu masing2 25c, 35c, dan 45c
3. Letakan gelas kimia tadi diatas kertas putih yang sudah diberi tanda silang
4. Masukan 10ml larutan hcl ke dalam masing2 gelas kimia berisi larutan
thiosulfat yang telah dipanaskan. Tekan stopwatch saat larutan hcl mulai
bercampur dengan larutan thiosulfat yang telah dipanaskan
5. Hentikan stopwatch apabila tanda silang sudah tidak terlihat lagi
Data hasil percobaan
Percobaan ke Ssuhu Molaritas 2,5ml HCl Molaritas 20ml Waktu
thiosulfat
1 25 0,1 0,1 30s
2 45 0,1 0,1 15s
3
3. Kesimpulan dari percobaan
Semakin tinggi suhu maka laju reaksi akan semakin cepat
4. Pengaruh suhu terhadap kehidupan sehari hari

b. Kentang akan lebih cepat matang jika digoreng dalam


minyak panas dibandingkan jika direbus dalam air,
karena suhu minyak panas lebih tinggi dibanding suhu
air mendidih.
c. Pembuatan susu (dari susu bubuk) susu yang diseduh
menggunakan air hangat lebih cepat bercampur
dibanding air dingin. Ketika memakai air dingin masih
tertinggal gumpalan gumpalan susu didasar gelas meski
sudah diaduk sebanyak hitungan pada saat memakai air
hangat.
d. Pakaian yang basah akan lebih cepat kering jika terkena
sinar matahari dibanding jika memakai kipas angin.
V
I
D
E
O

You might also like