DEFIBRILLATOR

Rationale
RIP
Most frequent initial 80-90%
rhythm in adult cardiac of sudden
arrest : ventricular deaths
fibrillation are caused
by
V-fib
Rationale
Most effective treatment for VF :
defibrillation
BLS cannot convert VF to normal sinus
rhythm
BLS only increases time available to
defibrillate
Increased VF time = Decreased survival
probability
 1 minute of VF =
~10% decrease in chance of
survival
 DEFIBRILATOR
Manual Defibrilator

Automatic External Defibrilator ( AED )

 Monophasic defibrillator

Arus satu arah

Biphasic defibrillator

dua arah
Biphasic defibrillator

Lebih effektif

Energi lebih rendah

Mengurangi resiko injuri otot jantung

Mengurangi resiko koplikasi paska defibrilasi

Manual Defibrilator

Monitor

Kardioversi

Defibrilasi

Transcutaneous Pacing ( TCP )

 Monitor Monitor

Elektroda

Paddle ( Quick look )

Gelombang-gelombang harus jelas sehingga

mudah dibedakan antara gel P, QRS dan T
Dinding dada harus terbuka/ letak
elektrodatidak menggagu letak paddle jika
terapi listrik diperlukan
 KARDIOVERSI
Tindakan pengobatan menggunakan aliran listrik secara sikron

Indikasi :

SVT 50 Joule/100 Joule

VT 100 joule /200 Joule
Afl 50 Joule / 100 Joule
AF 100 Joule /120 200 Joule

Elektif

Emergensi
Peralatan

Defibrilator

Elektroda EKG

Jelly

Troli Emergensi

Obat Sedasi
Persiapan :
Pasien ( sedasi, IC )
Alat
Prosedur :
Power On

Pilih energi

Beri Jeli pada padle

Pilih modus sinkron

Tempelkan paddle pada dada pasien, tekan tombol charge

tunggu sampai energi terisi penuh

Beri aba aba dengan suara yang jelas agar tidak ada anggota

tim yang masih kontak dengan pasien

Beri tekanan pada kedua paddle 10 Kg dan takan tombol

discharge secara bersamaan sampai energi dilepas.

 DEFIBRILASI
Tindakan pengobatan menggunakan aliran listrik secara asikron

Indikasi :

VF 120 200 Joule ( Biphasic )

VT tanpa nadi 360 Joule ( Monophasic )

Prosedur :

sama dengan tindakan kardioversi

TRANSCUTANEUS PACING ( TCP )
External Pacing/ Non Invasive Pacing/ External transthoracal Pacing

Indikasi :

Bradikardi tidak respon dengan obat

Bersifat sementara sebelum Pacu

Jantung Transvenus tersedia

Rate
Output
Mode
 Automated External Defibrilator (AED)
adalah sebuah defibrillator yang bekerja secara computer yang dapat

Menganalisis irama jantung korban yang

mengalami henti jantung.
Mengenal irama yang dapat dilakukan tindakan
defibrilasi (shock).
Memberikan petunjuk pada operator ( dengan
memperdengarkan suara atau indikator cahaya).
Indikasi :

Pada korban/ pasien yang mengalami cardiac arrest

Tidak ada respon

Tidak bernapas

Tidak ada tanda - tanda sirkulasi

 2
1

3
AED (automated external defibrillator)

Shockable rhthm

Takikardi Ventrikel & Fibrilasi Ventrikel

BLS healthcare provider algorithm
BLS healthcare provider algorithm
QUESTION ?