You are on page 1of 18

PERKERASAN KAKU

(AASHTO)
Oleh
WIDODO
1525011012

MAGISTER TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
BAHAN KONSTRUKSI
Berdasarkan bahan yang di gunakan perkerasan
dapat dibagi menjadi dua jenis :
1. Perkerasan lentur (flexible pavement)
Dengan bahan terdiri dari bahan ikat (berupa
aspal) dan batu.
2. Perkerasan kaku (rigid pavement)
Dengan bahan perkerasan yang terdiri atas
bahan ikat (semen portland) dengan batuan.
Bahan ikat semen portland digunakan untuk
lapis permukaan yang terdiri atas campuran
batu dan semen (beton) yang disebut slab
beton.
PERKERASAN KAKU
Perkerasan kaku (beton semen) adalah
struktur yang terdiri atas pelat beton
semen yang bersambung (tidak menerus)
tanpa atau dengan tulangan, atau menerus
dengan tulangan, terletak di atas lapis
pondasi bawah atau tanah dasar, tanpa
atau dengan lapis permukaan beraspal.
Penampang jalan
Seperti ditunjukkan dalam Gambar 1.1,
jalan kaku umumnya terdiri dari tanah
dasar mendasari lapisan pondasi bawah
dan slab beton.
Dalam kasus desain jalan di mana volume
lalu lintas rendah, lapisan pondasi bawah
mungkin tidak diperlukan jadi konstruksi
terdiri dari tanah dasar dan slab beton
saja.
Pondasi Bawah (Subbase)
Pondasi bawah dalam perkerasan kaku
terdiri dari satu atau lebih lapisan pondasi
ditempatkan di antara tanah dasar dan
slab beton.

Lapis Perkerasan Beton

Lapis Pondasi
Tanah Dasar
Lapis pondasi bawah pada perkerasan beton
semen adalah bukan merupakan bagian utama
yang memikul beban, tetapi merupakan bagian
yang berfungsi sebagai berikut ::
1. untuk memberikan daya dukung yang stabil,
seragam, dan permanen,
2. untuk meningkatkan modulus reaksi tanah
dasar,
3. Mengendalikan pengaruh kembang susut tanah
dasar
4. Mencegah intrusi dan pemompaan pada
sambungan, retakan dan tepi plat
5. Sebagai perkerasan lantai kerja selama
pelaksanaan konstruksi.
Bahan Subbase
Beberapa jenis bahan subbases yang biasa
digunakan.
Bahan granular yang di padatkan atau
menggunakan material yang tersadia di
sekitar lokasi pekerjaan. Dengan syarat bisa
mencegahan akumulasi air di tanah dasar
supaya mendapatkan hasil yang baik dari
struktur perkerasan. Disarankan agar lapisan
pondasi bawah dipasang 30 cm sampai 90 cm
di luar lebar jalan beraspal jika diperlukan
untuk drainase.
Pondasi bawah dengan campuran beton
kurus (CBK). Masalah dengan erosi subbase
material bawah slab jalan di sambungan
dan di tepi jalan telah menyebabkan
beberapa perencanaan untuk
menggunakan beton kurus atau lapisan
berpori untuk pondasi bawah.
Sementara penggunaan lapisan berpori
harus sesuai kriteria desain untuk bahan-
bahan tersebut masih dalam tahap
pengembangan dan perancang .
Material di Rigid pevements
Bahan dasar dalam perkerasan kaku (Rigid
pevements) adalah portland semen beton, baja
tulangan, perangkat transfer beban, dan joint
sealant.
Campuran beton. Desain campuran dan bahan
untuk beton harus sesuai dengan spesifikasi, atau
setara dengan, persyaratan Spesifikasi AASHTO
Baja Tulangan. Tulangan yang dipakai merupakan
baja polos atau baja berulir. Secara fisik ada dua
jenis tulangan yaitu tulangan pada pelat beton
untuk memperkuat pelat, dan tulangan sambungan
untuk menyambung bagian-bagian pelat yang
sengaja diputus.
joint sealant. Joint Sealant adalah bahan
pengisi pada sambungan di perkerasan kaku.
Ada 3 jenis Joint sealant berdasarkan
bahannya:
1. Liquid sealants. Bahan yang digunakan aspal,
karet hot-dituangkan, senyawa lastomer,
silikon, dan polimer.
2. Preformed elastomeric seals. Digunakan di
jembatan beton.
3. Cork expansion joint filler.
Sambungan melintang. Sambungan melintang
umumnya melintang tegak lurus as jalan,
diperlukan untuk membentuk retakan di lokasi
yang diinginkan. Ada 2 jenis sambungan yaitu
Sambungan Susut dan Sambungan Pelaksanaan.
Sambungan dibuat dengan saw cut (digergaji)
dengan kedalaman 1/4 dari ketebalan slab dan
panjang maksimum 5 m, atau akhir pentahapan
pelaksanaan.

Sambungan memanjang . Sambungan


memanjang adalah sambungan yang sejajar
dengan as jalan dengan tujuan mengakomodasi
gerakan lenting dari pelat beton akibat panas-
dingin pada siang-malam hari.
TULANGAN SAMBUNGAN MELINTANG

Berfungsi sebagai sliding devices (menahan


gaya geser) dan load transfer devices
(mentransfer beban).
Berbentuk polos, berukuran besar, bekas
potongan harus rapi.
Pada satu sisi lekat dengan pelat beton,
pada sisi lainnya tidak lekat / licin.
Penempatan di tengah-tengah tebal pelat
dan sejajar sumbu jalan.
TULANGAN SAMBUNGAN MEMANJANG
(Tie Bar / Batang Pengikat)

Berfungsi sebagai rotation devices (engsel),


tidak sebagai sliding devices.
Berbentuk ulir / deformed, berukuran
kecil.
Lekat (bonding) di kedua sisi pelat beton.
Penempatan di tengah-tengah tebal pelat
dan tegak lurus sumbu jalan.
Bagian Bagian dari Perkerasan Kaku
Saw cutting

Retak terjadi di tempat


yang diinginkan/
direncanakan
Pengecoran

Memsang joint sealant


TERIMAKASIH

You might also like