You are on page 1of 61

MONITORING EFEK SAMPING

OBAT TRADISIONAL

dr Agus Triyono
KONDISI SAAT INI
Peredaran produk obat tradisional (OT) yang
semakin meningkat

Iklan produk OT yang semakin gencar di berbagai


media

Penyebaran informasi mengenai keamanan,


kemanfaatan dan efek samping produk OT masih
kurang

Pelaporan efek samping OT oleh masyarakat masih


rendah
SIFAT OBAT TRADISIONAL
1. Memiliki efek samping relatif kecil
jika digunakan secara tepat
2. Memiliki efek relatif lambat tetapi
jelas manfaatnya
3. Bersifat holistik atau memiliki
kombinasi efek dalam satu ramuan
4. Lebih sesuai untuk penyakit
gangguan metabolik dan
degeneratif
5. Banyak yang bersifat promotif dan
preventif
PENYEBAB TERJADINYA EFEK SAMPING OT

Bahan penyusun formula yang memang toksis


Kesalahan penggunaan dan penyalahgunaan
Degradasi zat aktif karena kadaluwarsa atau kondisi
penyimpanan
Hipersensitivitas
EFEK SAMPING RELATIF KECIL JIKA
DIGUNAKAN SECARA TEPAT

1. Kebenaran bahan
2. Pemilihan bahan yang aman
3. Ketepatan takaran/dosis
4. Ketepatan waktu penggunaan
5. Ketepatan cara penggunaan
6. Ketepatan bahan dengan tujuan
penggunaan
KEBENARAN BAHAN
DAUN DEWA DAUN SAMBUNG NYAWA
- Gynura pseudocina - Gynura procumbens
- Tumbuh tegak, daun berbulu, - Merambat, daun tak berbulu,
tepi berombak tepi bergerigi
- Untuk berbagai penyakit - Untuk anti kanker
LEMPUYANG
EMPRIT GAJAH WANGI
Zingiber amaricans Z. zerumbet Z. aromaticum
- Kecil - Besar - Sedang
- Patahan kuning - Kuning - Putih
- Pahit - Pahit - Tidak pahit
- Pemacu nafsu - Pemacu nafsu - Pelangsing
makan makan
KETEPATAN TAKARAN/DOSIS

- Seledri > 400 gram Tekanan darah drop, pingsan


- Gambir > 1 ibu jari Diare berhenti tetapi bisa
sulit BAB/konstipasi
- Kejibeling > 8 lembar Iritasi ginjal

- Meniran > 1 genggam Iritasi ginjal

- Telur-Madu-Susu berlebihan Diabetes


DOSIS DAN EFEK OBAT

Pada dosis yang tepat obat akan berefek


terapi seperti yang diinginkan
Pada dosis rendah obat tidak bermanfaat
bahkan bisa menyebabkan resistensi terhadap
kuman/mikroba
Pada dosis besar obat bisa berefek toksik dan
berbahaya, termasuk obat tradisional
KETEPATAN TUJUAN PENGOBATAN
DAUN TAPAK DARA
- Dapat menurunkan kadar sel darah
putih/leukosit
- Fungsi sel darah putih sebagai pertahanan
tubuh terganggu, rentan thd penyakit
- Daun tapak dara hanya untuk ramuan
antikanker
- Tidak tepat untuk antidiabetes, antihepatitis, dll.
KETEPATAN WAKTU PENGGUNAAN
JAMU CABE PUYANG
- Tahun 80-an di RS. Dr.Sardjito Yogyakarta
- Ibu-ibu hamil peminum jamu cabe puyang mengalami kesulitan
persalinan
- Diteliti di laboratorium memang menghambat kontraksi
- Jika diminum di awal masa kehamilan, otot uterus kokoh, resiko
keguguran kecil
- Jika diminum terus sampai akhir masa kehamilan, otot uterus
sulit kontraksi, kesulitan persalinan

JAMU KUNIR ASEM (kental)


- Kebalikannya, mudah keguguran pada awal kehamilan
KETEPATAN CARA PENGGUNAAN
DAUN KECUBUNG
- Berkhasiat antiasma/melonggarkan pernafasan
- Cara penggunaan tradisional dengan dikeringkan dan
diserbuk untuk bumbu rokok, dihisap

- Jika diseduh dan diminum akan keracunan dengan


gejala mata membelalak/midriasis
- Jika disalahgunakan untuk mabuk sangat berbahaya,
bisa menimbulkan kematian
BKO
BKO atau bahan kimia obat adalah senyawa
sintetis atau bisa juga produk kimiawi yang
berasal dari bahan alam yang umumnya
digunakan pada pengobatan modern.
Penggunaan BKO pada pengobatan modern
selalu disertai takaran/dosis, aturan pakai
yang jelas dan peringatan-peringatan akan
bahaya dalam penggunaannya demi menjaga
keamanan penggunanya.
Meski demikian, sebagai bahan kimia asing
bagi tubuh, tetap saja harus waspada karena
banyak kemungkinan terjadinya efek samping.
APAKAH OBAT TRADISIONAL DI INDONESIA
DIPERKENANKAN MENGANDUNG BKO ?

Obat tradisional di Indonesia tidak diperkenankan


mengandung BKO.
Karena obat tradisional di Indonesia diedarkan secara bebas
(merupakan produk OTC) sehingga konsumen dapat
menggunakan setiap saat bila dikehendaki.
Bila pada obat tradisional terdapat BKO, maka penggunaan
yang terus menerus atau berlebihan akan menimbulkan risiko
yang membahayakan kesehatan tubuh.
SEJAUH MANA BAHAYA PENAMBAHAN
BKO PADA OBAT TRADISIONAL?

BKO yang ditambahkan kedalam obat tradisional


umumnya dimaksudkan untuk :
menghilangkan gejala sakit dengan segera (seperti
pada pegal linu);
secara farmakologis menekan rangsang makan
pada susunan syaraf pusat (seperti pada obat-obat
pelangsing);
ataupun meningkatkan aliran darah ke corpus
kavernosum dengan segera (seperti pada obat-obat
peningkat stamina pria).
Umumnya, BKO yang digunakan adalah obat keras
(daftar G) yang sebagian besar menimbulkan efek
samping ringan sampai berat sampai kematian
BKO APA SAJA YANG BIASA DITAMBAHKAN KE
DALAM OBAT TRADISIONAL?
Klaim kegunaan Obat
BKO yang sering ditambahkan
tradisional

Pegal linu / encok / Fenilbutason, antalgin, diklofenak sodium, piroksikam,


:
rematik parasetamol, prednison, atau deksametason

Pelangsing : Sibutramin hidroklorida, furosemide, hct

Peningkat stamina /
: Sildenafil Sitrat
obat kuat pria

Kencing manis /
: Glibenklamid, metformin
diabetes

Sesak nafas / asma : Teofilin, Salbutamol


SISTEM PENGAWASAN 3 LAPIS
Inspeksi Kepada Pelaku Usaha
Pengawasan Produk
Sampling
Pengawasan Label, Promosi
dan Iklan
Produsen
Monitoring Efek
Samping

Perlindungan kesehatan masyarakat yang optimal


3 ASPEK PENGAWASAN PRE MARKET

Mutu Khasiat

Keamanan
Teknologi Formulasi Evaluasi berbasis:
(ingredien masih Empiris
dalam batas Pra klinik
persyaratan) Klinik
Cemaran Mikroba Toksisitas, Interaksi
Bahan yg dilarang
PENILAIAN
UJI LABORATORIUM Dosis/aturan pakai
Efek Samping
PENGAWASAN POST MARKET

INSPEKSI
SAMPLING / LAB. TEST
PENGAWASAN PENANDAAN
PENGAWASAN PROMOSI DAN IKLAN

MONITORING EFEK
SAMPING

PENGHENTIAN PENCABUTAN PENARIKAN PUBLIC PENEGAKAN


PRODUKSI NIE PRODUK WARNING HUKUM
LATAR BELAKANG MONITORING ES
Tidak ada produk yang 100 % . SAFE/AMAN
Safe tidak berarti . RISK-FREE
Risk-Benefit Assessment tahap pre-market.
Info keamanan hanya bersumber dari uji pre-klinik dan
uji klinik saja
Penetrasi penggunaan OT di masyarakat tidak dapat
diprediksi
Data keamanan belum tersedia

Aktifitas surveilance diperlukan untuk menjamin


bahwa OT beredar tetap aman
MONITORING EFEK SAMPING OBAT
TRADISIONAL (MESOT)

Suatu kegiatan yang meliputi pengumpulan


data, pencatatan dan evaluasi efek samping
yang timbul karena pemakaian OT yang sudah
mendapat ijin edar dari Badan POM, dimana
efek samping tersebut belum terdeteksi pada
saat penilaian
SASARAN
Meningkatkan kehati-hatian dan keamanan terhadap pasien
(pengguna) terhadap penggunaan Obat Tradisional serta semua
intervensi medis dari tenaga kesehatan.

Meningkatkan keamanan dan kesehatan masyarakat terhadap


penggunaan OT

Berkontribusi dalam penilaian keamanan, manfaat, efektifitas dan


risiko penggunaan produk dan upaya meningkatkan keamanan,
rasionalitas dan penggunaannya yang lebih efektif

Meningkatkan Komunikasi, Informasi dan


Edukasi (KIE) kepada masyarakat.
LAPORAN EFEK SAMPING OT / SK

Laporan Kasus diterima BPOM

Analisa / telusuri masalah

Kasus
Produk Substandar?
Efek Samping?

Pengujian Lab untuk menjamin


Monitoring Efek Samping bahan masih dalam batas Persyaratan
dan produk bebas cemaran
Perawat

Pelaku Dokter gigi


Usaha

Key Players
dalam
Pasien/ Monitoring Apoteker
Masyarakat
Efek
Samping
Tenaga
kesehatan Dokter
lain Penyedia
layanan
kesehatan
PENGAWASAN POST MARKET OT
Terdiri atas:
Monitoring Keamanan
Kontrol Kualitas
Menjamin Ketaatan pada Persyaratan
Klaim dan Penandaan

Tanggung jawab bersama:


Masyarakat
Industri
Pemerintah
TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT

Menanyakan ke instansi terkait


atas produk yang diragukan
kebenarannya
TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT
Melaporkan kejadian Efek Samping
kepada Tenaga Kesehatan/Badan
POM
TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH

Membuat regulasi dan standar

Mengadakan pengawasan produk


OT & SK secara menyeluruh

Komunikasi, Informasi, Edukasi

Pro Justicia untuk kasus pelanggaran


TANGGUNG JAWAB INDUSTRI
Mentaati peraturan yang ditetapkan regulator

Membuat produk dengan formulasi dengan manfaat, keamanan


dan mutu yang baik

Mengkuti kaidah Cara Produksi yang Baik

Menarik produk yang substandar dari pasaran sesegera


mungkin

Membuat iklan yang objektif, tidak berlebihan dan tidak


menyesatkan

Melaporkan kejadian efek samping yang serius ke instansi yang


berwenang
LATAR BELAKANG
PEMANTAUAN POST MARKET
Gencarnya
Iklan

Perubahan Maraknya OT di pasaran


Gaya Hidup

Kurangnya Persepsi salah dalam


Edukasi penggunaan OT

Timbul Efek
Samping

Pemantauan terhadap produk obat


tradisional & suplemen kesehatan yg
beredar
EFEK SAMPING
(Adverse Reaction = Side effect)

adalah segala efek yang tidak diinginkan dari OT,


yang terjadi pada dosis normal diberikan pada
manusia dan hubungan kausal sudah dapat
dipastikan
Efek Samping

PREDICTABLE UNPREDICTABLE

Aksi farmakologi yang Tidak tergantung dosis


berlebihan Terjadi pd sebagian kecil populasi.

Penggunaan produk kosmetika


Konsumsi produk yang
pewarna rambut dapat
mengandung kafein dapat
menyebabkan kemerahan di
menyebabkan sulit tidur
sekitar wajah dan leher
Faktor Penyebab Efek Samping

Faktor Pasien Faktor Produk

Usia Cara penggunaan produk


Genetik Lama Penggunaan
Pasien dengan penyakit Interaksi dengan bahan
tertentu (gangguan ginjal, lain
hati dll)
JENIS EFEK SAMPING OT
YANG DILAPORKAN

Semua kejadian yang dicurigai sebagai efek samping OT


Setiap reaksi efek samping yang dicurigai akibat interaksi
OT

Terutama :
Menyebabkan Kematian
Mengancam Jiwa
Perawatan di RS
Menimbulkan kecacatan
Menimbulkan cacat lahir
Tujuan Monitoring Efek Samping OT & SK

Deteksi dini Efek Samping.

Deteksi kemungkinan interaksi.

Mencegah meluasnya Efek Samping serupa.

Mendapatkan informasi baru tentang Efek

Samping, tingkat kegawatan dan frekuensi kejadian.

Ketepatan penggunaan .
LANGKAH2 STRATEGIS
PERKUATAN PROGRAM MONITORING EFEK SAMPING
OBAT TRADISIONAL DAN SUPLEMEN KESEHATAN DI
INDONESIA

Implementasi
Kerjasama dengan Perlu kerjasama
Pelaporan Secara
Stakeholder utk dengan Institusi
Elektronik (e-reporting
peningkatan pelaporan Penelitian terkait hasil
obat tradisional,
efek samping OT di penelitian terhadap
suplemen makanan
RS aspek keamanan OT
dan kosmetik)
DI INDONESIA

PELAPORAN SUKARELA/SPONTANEUS
REPORTING

- Cukup efektif

- Dapat menemukan E.S yang jarang terjadi

- Obyektif ( murah, tdk ada keterpaksaan )


APA YANG HARUS DILAPORKAN ?
SIAPA SAJA YG MELAPORKAN ?

Institusi
Pelaku
pendidikan dll
Usaha
kesehatan

Asosiasi
Tenaga
profesi
Kesehatan
kesehatan

Sarana
Pasien /
pelayanan
pengguna
kesehatan
Mekanisme Pelaporan ES

Data laporan efek samping yang


diterima diharapkan lengkap dan
valid.

Evaluasi dilakukan meliputi beberapa


aspek yaitu: hubungan kausal antara ot/sk
yang digunakan dengan efek samping yang
terjadi, tingkat kegawatan dan apakah hub
antara efek samping ot/sk, cukup berarti
untuk tindak lanjut atau penelitian yang
lebih mendalam
Tugas Tim MESOT Nasional

Menilai
laporan ES
yang Mengambil
diterima kesimpulan

Menga Memberikan
nalisa rekomendasi tindak
lanjut yang perlu
data dilakukan kepada
Badan POM
SISTEM PELAPORAN ESOT

Menggunakan Formulir Pelaporan


ESOT

Menggunakan e-reporting/pelaporan
ESOT secara elektronik
ORGANISASI MONITORING EFEK
SAMPING OT & SK
1. Pusat MESKOS Nasional
Badan POM melalui Direktorat Penilaian
OT, SM & Kos (cq. Subdirektorat Surveilan
Keamanan OT, SM dan Kos)
2. Panitia Monitoring ES Nasional
Terdiri dari: Ahli Farmakologi, Dokter,
Apoteker
Hasil dari Monitoring ES dikirimkan
ke:

Pelapor,Tenaga Kesehatan, Balai POM lewat surat


edaran/email atau ke masyarakat lewat media
massa.

Pusat Pelayanan Kesehatan, Asosiasi Profesi,


Dinas Kesehatan

Pusat Monitoring Efek Samping WHO


Cara Melaporkan

Menggunakan Formulir Pelaporan

Melalui surat/e-mail :
- mesotsmkos@pom.go.id
- surv_otsmkos@yahoo.com

Melalui ULPK Badan POM (telp. 021-4263333);


ULPK Balai POM; datang langsung (sertakan
sampel produk dan kemasannya)

Secara online (e-reporting)


Subsite : mesotsmkos.pom.go.id
No Alasan Penarikan Jumlah %

1. Mengandung Bahan Kimia Obat (sildenafil dan 91 85,8


analognya, Sibutramin, dexamethasone,
phenylbutazone dll)

2. Mengandung Logam berbahaya (Gold, silver, 15 14,2


arsen, mercury dll)

TOTAL 106 100


Tidak
No Efek Samping Terdaftar Ramuan Keterangan
Terdaftar
Stamina / Mengandung
I. Pusing + jantung berdebar - 6 -
BKO

Gatal-gatal - 1 - Jamu Bersih darah


Jamu Sehat wanita /
Mual + pusing - 3 -
pegal linu
Jantung berdebar +
II 7 - - Energy drink
diuresis

Diare 1 - - Melancarkan BAB


Gatal-gatal 1 - - Masuk angin
Mual 1 - - Nyeri haid
Meringankan kencing
III Mual - - 5
manis
Diare - - 4 Mengurangi lemak darah
KELUHAN EFEK SAMPING DI RS. HORTUS MEDICUS
TAWANGMANGU 2007 - 2011
Keluhan ES Jumlah Kasus
SAMBILOTO
Mual 57 BROTOWALI
Sebah, kembung, tidak 42 JATI BELANDA
nyaman pada perut atas
Perih 33
Diare 31
Kencing berlebihan 29
Pusing 25
Mulut kering 16
Jantung berdebar-debar 12
Biduran/kaligata 8
Menstruasi mundur 5
258
EFEK SAMPING PEMAKAIAN HERBAL DI POLI
OTI RS DR. SOETOMO (16 KASUS)
NO UMUR KELUHAN HERBAL SEDIAAN
1. 54 th Mual dan muntah Pasilan, Simplisia
pegagan,temulawak,
kunyit, jintan, sambiloto
2. 69 th Sebah Sambiloto Ekstrak
3. 50 th Sesak Tempuyung, daun salam Ekstrak
4. 36 th Sesak Sarang semut Simplisia
5. 28 th Pusing Alang-alang. Temulawak, Simplisia
jintan
6. 75 th Pusing Kumis kucing, pegagan Ekstrak
7. 59 th Pusing Pegagan Ekstrak
8. 54 th Panas di perut Benalu, pegagan, Ekstrak
jintan,temulawak, kunyit
EFEK SAMPING PEMAKAIAN HERBAL DI POLI OTI
RS DR. SOETOMO (16 KASUS)
NO UMUR KELUHAN HERBAL SEDIAAN

9 62 th Ngantuk Pegagan Ekstrak


10. 44 th Gatal-gatal Jintan, temulawak, kunyit, Ekstrak
meniran, pegagan
11. 36 th Batuk Sarang semut Simplisia
12 49 th Mulut kering Sambiloto Simplisia
13 70 th Diare Tapak dara, benalu, pegagan Ekstrak

14 38 th Diare Sarang semut,pasilan Simplisia


15 - Konstipasi Jati Belanda Simplisia
16 55 th Nyeri ulu hati Pegagan,kumis Simplisia
kucing,temulawak,kunyit
FORMULIR PELAPORAN EFEK SAMPING Kode Sumber Data :
Kode Sumber Data :
OBAT TRADISIONAL Diisi oleh petugas
PENDERITA
Nama
Nama :M
(singkatan) : Umur
Umur :
: 23 Suku
Suku :
:Jawa Beratbadan:53
Berat badan: Pekerjaan
Pekerjaan :
: Mhsw
Kesudahan (beri tanda X):
Kelamin (beri tanda X) :
Kasus
Obat Tradisional digunakan dengan tujuan:
Pria Sembuh
Meninggal
Wanita :
Mengurangi Berat badan Sembuh dengan gejala sisa
Belum sembuh
Hamil Tidak
Penyakit yang ada sebelum penggunaan (beri tanda X) :tahu
Tidak hamil Gangguan ginjal Kondisi medis lainnya
Tidak tahu Gangguan hati sebutkan....
Alergi
EFEK SAMPING OBAT TRADISIONAL (ESOT)
Bentuk/manifestasi ESOTyang
Bentuk/manifestasi ESOT yang Mula menggunakan Kesudahan
Kesudahan ESOT (beri
ESOT/SM tanda
(beri tandaX): X):
Mula menggunakan Maret 2013
Tanggal :
terjadi
terjadi :: Obat Tradisional: Tanggal :Pertengahan
Obat Tradisional :
- Terjadi perdarahan feb 2013 Sembuh
Sembuh
Tanggal terjadinya Meninggal
- Pucat Tanggal terjadinya
Meninggal
kasus : Sembuh
Sembuh dengan
dengan gejala
gejala sisa
sisa
- Selalu lemas kasus : Belum sembuh
Belum sembuh
- Mengalami infeksi Mar 2013 Tidak tahu
Tidak tahu
RiwayatRiwayat ESOTpernah
ESOT yang yang pernah : Tidak
dialami
dialami : Ada
OBAT TRADISIONAL *
Nama (Nama Pemberian
Beri tanda
dagang/pabrik) / Bentuk Indikasi
X utk OT/SM Tgl Tgl
Nomor Persetujuan Sediaan Cara Dosis/waktu Penggunaan
yg dicurigai Mula AKhir
Pendaftaran
Pelangsing X Kapsul x Diminum 2xsehari 27 feb 9 maret Menurunkan BB

* : Atau termasuk Obat Jadi/OT


Keterangan tambahan (misalnya : kecepatan timbulnya Efek
Keterangan tambahan (misalnya : kecepatan timbulnya Efek DataLaboratorium
Data Laboratorium (bila
(bilaada)
ada)
Samping Obat Tradisional, apakah efek samping yang timbul
Samping OT , apakah efek samping yg timbul telah diobati)
telah diobati)
Pasien diperbolehkan pulang setelah dirawat ,
Jakarta Tgl..2008
, Tgl Maret 2013
selama 2 minggu dan menurut diagnosa Tanda tangan pelapor
dokter mengalami anemia karena
perdarahan dan hepatitis A (Andi Wicaksana)
(.)
KEUNTUNGAN PELAPORAN SECARA
ELEKTRONIK

Pelaporan menjadi lebih efisien

Kerahasiaan

Merubah Birokrasi

Cakupan yang Lebih luas

Formulir yang sangat rentan akan


kerusakan, hilang dan lain-lainnya
KENDALA YANG DIHADAPI TERHADAP LAPORAN ES
YANG DITERIMA

Pelaporan ES yang diterima masih sangat rendah, disebabkan a.l:


- ES yg terjadi ringan dan dg menghentikan penggunaannya keluhan hilang
- Kesadaran untuk melaporkan masih kurang
- Belum mengetahui harus dilaporkan kemana.

Laporan data pasien tidak lengkap (nama produk/ dagang,


nama pabrik,no reg, no telpon,cth kemasan dll), sehingga sulit
untk menganalisa penyebab dari ES yang terjadi.

Produk yang dilaporkan terdaftar di BPOM:


- Pasien tidak melakukan rechallage, shg tdk diketahui apakah ES yg dialami disebabkan oleh
produk yg dilaporkan.
- Kasus yg disebabkan oleh produk yang sama masih sangat sedikit, sehingga tidak bisa
disimpulkan bahwa produk tersebut menyebabkan ES.

Produk yang dilaporkan tidak terdaftar di BPOM sehingga tidak bisa


dievaluasi lebih lanjut
Upaya Peningkatan Program Mesot

Pelatihan Peningkatan Perluasan jejaring


Monitoring Efek peran serta dan kerjasama dengan
Samping bagi interaksi tenaga Rumah Sakit,
tenaga kesehatan kesehatan dan Asosiasi profesi,
masyarakat untuk Dinas Kesehatan
meningkatkan dan target
pelaporan efek pelapor
samping , baik
kuantitas maupun
kualitas.
UPAYA PENINGKATAN PROGRAM MESOT

Pembekalan Penyebaran Penyebaran


Keamanan dan informasi mell formulir efek
Efek Samping buletin. samping ke
bagi Balai/Balai
masyarakat a.l: Besar
Ibu2 PKK, POM,Dinkes
pengajian, Prop,rumah
arisan dan sakit
mahasiswa. pemerintah dan
Pesan Penting Bagi
Tenaga Kesehatan
Satu Laporan Efek Samping dapat
membuat perbedaan Jadi, apakah
sejawat telah
berpartisipasi
Dengan melaporkan ESOT, Tenaga
melaporkan
Kesehatan membantu mencegah efek samping
terjadinya efek samping terulang pada
pasien lain
OT?
KESIMPULAN

Jaminan keamanan produk beredar merupakan salah satu


komponen penting dalam melindungi masyarakat

Perlu adanya kerjasama antara Badan POM dengan pihak terkait


untuk meningkatkan pelaporan ES dan mendorong budaya
kepedulian & kewaspadaan terhadap penggunaan ot yang lebih baik.

Dalam pelaporan ES, data yang diberikan harus lengkap agar dapat
dievaluasi lebih lanjut.

Perlu dilakukan sosialisasi secara berkesinambungan untuk


meningkatkan peran serta dan kesadaran agar lebih proaktif dalam
melaporkan ES.
Pelaporan secara elektronik :
mesotsmkos.pom.go.id

E-mail :

mesotsmkos@pom.go.id

surv_otsmkos@yahoo.com

You might also like