You are on page 1of 12

1.

DRESMAWATI TOHANA
2. FEBRIANA SKOLASTIKA
ESTI
3. OSA HANINUNA
4. MEYLINDA S. PENNA
5. SRY W.U.LIMA
PENDAHULUAN
Dalam bidang peternakan, bioteknologi dimanfaatkan untuk
menghasilkan vaksin, antibodi, pakan bergizi tinggi, dan
hormon pertumbuhan.
Pemanfaatan Bioteknologi pada bidang peternakan pun
sudah sedemikian besar. Melalui penerapan ilmu-ilmu
tersebut telah banyak dihasilkan ternak varietas unggul,
diantaranya adalah ayam penghasil banyak telur, ayam
pedaging, sapi pedaging, sapi penghasil banyak susu, dan
domba pedaging.
Salah satu contoh pemanfaatan aplikasi bioteknologi di
bidang peternakan adalah PEIV (Produksi Embrio In vitro).
PEIV (Produksi Embrio In vitro) merupakan bioteknologi
reproduksi yang memiliki potensi besar untuk
mempercepat peningkatan mutu ternak.
1. Transpalasi Nukleus ( Kloning )
- Transpalasi Nukleus adalah teknologi yang
digunakan untuk menghasilkan individu duplikasi
(mirip dengan induknya)
- Kloning dalam biologi adalah proses menghasilkan
individu-individu dari jenis yang sama (populasi) yang
identik secara genetik.
- Dalam bioteknologi, kloning merujuk pada berbagai
usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan salinan berkas DNA atau gen, sel, atau
organisme.

- Tujuan dari Kloning


adalah :
Menghasilkan individu
yang secara genetik yang
identik dengan induknya.
Mampu menghasilkan
individu yang dikehendaki.
Tahapan teknologi kloning adalah;

1. Isolasi nukleus (inti sel)Nukleus diisolasi dari sel putting


susu domba dewasa dengan menggunakan teknik khusus
sehinggadapat dikeluarkan dari membrane sel.
2. Isolasi sel telur : Sel telur yang belum dibuahi diperoleh
dari domba lain. Dibutuhkan banyak sel telur dalam
teknologi ini karena banyak sel telur yang tidak
mampubertahan dalam tahapan pengkloningan lebih
lanjut.
3. Pengambilan nukleus dari sel telur yang telah
dihilangkan nukleusnya.
4. Pemasukan sel telur kedalam rahim
2. Inseminasi Buatan
Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik adalah suatu
cara atau teknik untuk memasukkan sperma atau
semen yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih
dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam
saluran alat kelamin betina
Tujuan dari inseminasi buatan adalah :
1. Memperbaiki mutu genetika ternak
2. Dengan peralatan dan teknologi yang baik dapat
menyimpan sperma dalam jangka waktu yang lama.
3. Menghindari ternak dari penularan penyakit
terutama penyakit yang ditularkan dengan
hubungan kelamin.
3. Transfer Embrio
1. Teknik Transfer Embrio ini, betina unggul tidak
perlu bunting tetapi hanya berfungsi
menghasilkan embrio selanjutnya bisa ditransfer
pada induk titipan dengan kualitas yang tidak
perlu bagus tetapi memiliki kemampuan untuk
bunting.
2. Embrio yang didapat dapat langsung di transfer
ke dalam sapi resipien atau dibekukan untuk
disimpan dan di transfer pada waktu lain.
Tujuan transfer embrio adalah :
Penyediaan bibit ternak unggul yang
seragam.Peningkatan produksi susu, kualitas daging
dan pertumbuhan yang cepat.
4. Genetic engineering (Rekayasa Genetik)
Rekayasa genetika merupakan dasar dari
bioteknologi yang di dalamnya meliputi manipulasi gen,
kloning gen, DNA rekombinan, teknologi modifikasi
genetik, dan genetika modern dengan menggunakan
prosedur identifikasi, replikasi, modifikasi dan transfer
materi genetik dari sel, jaringan, maupun organ. rekayasa
genetik melibatkan penanda atau marker yang sering
disebut sebagai Marker-Assisted Selection (MAS) yang
bertujuan meningkatkan efisiensi suatu organisme
berdasarkan informasi fenotipnya . Hewan yang sering
digunakan menjadi uji coba adalah mamalia.
Keunggulan rekayasa genetik adalah mampu
memindahkan materi genetik dari sumber yang sangat
beragam dengan ketepatan tinggi dan terkontrol dalam
waktu yang lebih singkat.
PEMANFAATAN BIOTEKNOLOGI DALAM
BIDANG PETERNAKAN

- Dilakukan melalui pengklonan atau pemindahan gen -gen


penyandi sifat - sifat ekonomis penting pada hewan maupun
tumbuhan, pemanfaatan klon - klon DNA sebagai marker
(penanda) di dalam membantu meningkatkan efisiensi
seleksi dalam program pemuliaan
- Dalam bidang peternakan, pemanfaatan bioteknologi
digunakan untuk
- Meningkatkan produksi peternakan
- Meningkatkan efisiensi dan kualitas pakan seperti
manipulasi mikroba rumen
- Menghasilkan embrio yang banyak dalam satu kali siklus
reproduksi
- Ternak yang dapat memproduksi asam amino tertentu
- Menciptakan jenis ternak unggul
TERIMA KASIH

You might also like