You are on page 1of 13

KELOMPOK I

ALBERTILDIS A. MEDJA
HEPSIE O.S. NAUK
NOVI WADU WILA
Gametogenesis
Gametogenesis merupakan proses pembentukan gamet (sel kelamin)

Gamet dihasilkan dalam


gonad
Gamet berasal dari sel
germinativum primordial
(SGP, primordial germ cell)
terbentuk di epiblas
bergerak menuju dinding
yolk sac
Minggu ke 4-6 migrasi ke
dinding tubuh dorsal (bakal
gonad)
Merangsang pembentukan
gonad
Terlepas dari asal usulnya, gamet mengalami perkembangan dalam tingkatan
sebagai berikut :
Tingkat sebagai calon (gonosit)
Tingkat perbanyakan
Tingkat pertumbuhan
Tingkat pembelahan meiosis
Pengeluaran sel kelamin

SPERMATOGENESIS

GAMETOGENESIS

OOGENESIS
Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sel gamet jantan
(spermatozoon) Tempat PENGHASIL
Spermatogenesis pada sperma Vas deferens
SPERMA (tubuli seminiferi
testes)
terjadi di tubulus seminiferus.
Tempat menyimpan sperma Epididimis

sementara, terletak di Testes


vas deferens.
Spermatogenesis berlangsung
dalam 2 tahap yaitu
Spermatositogenesis
Spermiogenesis

Tubuli seminiferi
Gambar
Spermatogenesis
Spermiogenesis perubahan inti dan sitoplasma pada spermatid untuk
membentuk spermatozoa.

4 tahap proses
Spermiogenesis
Golgi phase
Golgi phase
Cap phase Cap phase

Acrosome phase
Maturation phase

Acrosome
phase
Maturation phase
Struktur Spermatozoa

1. Kepala
Terdapat inti sel.
Dilengkapi dengan akrosom yang
menghasilkan enzim hialuronidase yang
berfungsi untuk menembus dinding sel
telur
2. Bagian tengah
Bagian tengah mengandung mitokondria
yang berfungsi untuk pembentukan energi.
3. Ekor
Bagian ekor lebih panjang
bersifat motil atau banyak bergerak.
Variasi bentuk sperma
pada hewan
Oogenesit pada
mamalia
Oogenesis merupakan proses pembentukan
ovum dalam ovarium
ovarium vertebrata sepasang, kecuali bangsa
burung (Aves) hanya satu yang berkembang
ovarium terdiri dari bagian korteks berisi sel
telur dan bagian medulla berisi jaringan ikat
ovarium terdiri dari bagian korteks berisi sel
telur dan bagian medulla berisi jaringan ikat
ogenesis sudah dimulai dalam ovarium dan
berkembang sejak dari embrio betina
Oogonium menjadi oosit primer dengan
memulai pembelahan meiosis pertama
Produksi ovum atau sel telur dimulai dengan
mitosis sel germinal primordial daalam
embrio yang menghasilkan oogonia diploid
Oosit primer sudah tersedia sejak dilahirkan,
oosit primer matang setiap bulannya menjadi
oosit skunder
Penyelesaian oosit skunder terjadi jika ada
fertilisasi, tahap meiosis selesai dan menjadi
ovum yg haploid
Oogenesi pada
amphibi
Fase mitosis berlangsung sepanjang hidupnya;
dilanjutkan pembelahan secara meiosis: pematangan
sel telur memakan waktu 3 tahun
Setiap telur diselaputi oleh lapisan epitel folikuler,
theca, dan selapis epitel ovarium

Oogenesi pada
aves

Seperti pd ovum mamalia, meiosis II tidak akan diselesaikan sampai ovum


dibuahi
Ovum sgt besar krn banyak yolknya tertanam di Ovarium
Komponen telur : putih telur, membran cangkang telur, dan cangkang telur y
bersifat non seluler dan dihasilkan ketika sel telur melewati saluran
reproduksi betina.
Lapisan pelindung
pada ovarium

Korona Radiata

Membran Vitellin

Zona Pellusida

Ovum merupakan gamet betina yang


nantinya akan melakukan fusi (penyatuan)
dengan spermatozoon untuk membentuk
zigot pada proses pembuahan
Tipe-Tipe telur berdasarkan
susunan deutoplasma
Isolesital/homolesital, deutoplasma sedikit, tersebar rata di seluruh sitoplasma
contoh: pada mamalia & asterias
Moesolesital, deutoplasma sedang berupalapisan di daerah kutub vegetal
ovum.
contoh: pada amphibi & pisces
Telolesital/megalesital, deutoplasma banyak sekali, membentuk lapisan yang
mengisi hampir semua ovum
contoh: pada aves & reptil
Sentrolesital, deutoplasma relatif banyak dibandingkn dengan volume ovum,
terletak di bagian tengah
contoh: pada serangga
Perbedaan Spermatogenesis
dan Oogenesis

No . Spermatogenesis Oogenesis

Spermatogenesis terjadi tanpa Oogenesisnya mempunyai periode


henti istirahat yang panjang

Menghasilkan 4 sel sperma Menghasilkan satu sel telur fungsional


fungsional dan 3 sel polosit

Sel-sel asal sperma berkembang Ovariumnya mengandung semua sel


terus dan membelah sepanjang yang akan berkembang menjadi sel
hidup laki-laki, sehingga telur, sehingga jumlahnya akan selalu
jumlahnya akan selalu bertambah berkurang

You might also like