You are on page 1of 8

KULTUR SEL DAN JARINGAN

KELOMPOK 1
ALBERTILDIS A. MEDJA
DESRI D. E. KASE
HEPSIE O.S. NAUK
MARIO FEKA
MILA A. BERE
KULTUR JARINGAN
Kultur jaringan adalah suatu metode penanaman protoplas, sel,
jaringan, dan organ pada media buatan dalam kondisi aseptik
sehingga dapat beregenerasi menjadi tanaman lengkap

Prinsip utama dari teknik kultur jaringan adalah perbanyakan


tanaman dengan menggunakan bagian vegetative tanaman
menggunakan media buatan yang dilakukan di tempat steril

Kultur jaringan akan lebih besar presentase keberhasilannya bila


menggunakan jaringan meristem.
Kultur
organ

Kultur
Kultur biji
Haploid

bagian-bagian
tanaman yang
dikultur

Kultur Kultur
Protoplas Kalus

Kultur
Suspensi
Totipotensi

Teori Totipotensi Sel (Total


Genetic Potential), artinya
setiap sel memiliki potensi
genetik seperti sel zigot yaitu
mampu memperbanyak diri
dan berdiferensiasi menjadi
tanaman lengkap
PLURIPOTENT

Pluripotensi berarti memiliki


kemampuan atau potensi
untuk berubah menjadi sel
atau jaringan lain. Pada Stem
cell memiliki sifat Pluripotent.
Oleh karena itu stem cell ini
bisa ditumbuhkan menjadi sel-
sel darah (hematopoetik),
menjadi jaringan saraf, atau
jaringan ikat.
PERSYARATAN DALAM PELAKSANAAN KULTUR
JARINGAN

eksplan sebaiknya dipilih dari pucuk muda tanaman


Pemilihan eksplan dewasa yang diketahui asal-usul dan varietasnya,
tidak terinfeksi penyakit, dan jenisnya unggul.

Media yang baik, harus memenuhi syarat nutrisi


yang diperlukan eksplan untuk tumbuh dan
Penggunaan media berkembang. Oleh karena itu, di dalam media
yang cocok kultur jaringan ditambahkan berbagai macam
mineral, vitamin, sumber karbohidrat, dan zat
pengatur tumbuh (hormon).

harus dilakukan secara aseptik. Hal ini guna


Keadaan yang menghindari kontaminasi oleh jamur maupun bakteri
aseptic dan
pengaturan udara Penyimpanan kultur juga harus di dalam ruangan
dengan suhu, pencahayaan dan pengaturan udara
yang baik yang baik
Genotipe

Zat FAKTOR YANG


Pengatur MEMPENGARUHI Poliploidi
Tumbuh KULTUR JARINGAN

Media
Kultur
Keuntungan kultur jaringan
Melestarikan sifat tanaman induk.
Menghasilkan tanaman yang memiliki sifat seragam.
Menghasilkan tanaman baru dalam jumlah besar
Dapat menghasilkan tanaman yang bebas virus
Dapat dijadikan sebagai sarana pelestarian plasma nutfah
Untuk menciptakan varietas baru melalaui rekayasa genetika. Sel yang telah direkayasa
Dikembangkan melaui kultur selsehingga menjadi tanaman baru yang lengkap.

Kerugian Kultur Jaringan


Bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap hama penyakit dan udara luar
Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan dinilai mahal dan sulit.
Membutuhkan modal ivestasi awal yang tinggi untuk bangunan (laboratoriumkhusus),
peralatan dan perlengkapan.
Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan kultur jaringan
agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan
Produk kultur jaringan pada akarnya kurang kokoh
Mahal

You might also like