Professional Documents
Culture Documents
DHF
(Dengue Haemorrhagic Fever)
Dosen Pembimbing:
dr. Rina Rahardiana Sp.A
PENDAHULUAN
1, Kehamilan :
Perawatan antenatal :rutin, di RSAL dr.Mintohadjo
Penyakit kehamilan : disangkal
2. Kelahiran :
Tempat kelahiran :RSAL dr.Mintohardjo
Penolong persalinan :Bidan
Cara persalinan : spontan pervaginam
Masa gestasi : cukup bulan
Keadaan bayi :
BCG 1 bulan - - - - -
Campak 9 bulan - - - - -
MMR - - - - - -
TIPA - - - - - -
Riwayat Makanan
0-2 ASI - - -
2-4 ASI - - -
Nasi 3 X/hari
Telur 1-2X/hari
Ikan 3X/minggu
Tahu 1X/hari
Tempe 1x/hari
Susu (merk/takaran) -
Riwayat penyakit yang pernah diderita
Otitis - Parotitis -
Kejang - Cacingan -
1x operasi minor
Darah - Operasi
Tetanus, tertusuk paku
Data keluarga
Perkawinan ke- 1 1
Kosanguinitas - -
Keadaan kesehatan/
Sehat Sehat
penyakit bila ada
Riwayat Penyakit dalam Keluarga, Anggota Keluarga lain/orang serumah
Tidak ada riwayat hipertensi, kencing manis, asma, atopsi maupun kelainan darah
Data Perumahan
Kepemilikan rumah: rumah sendiri
Keadaan rumah:
Rumah terdiri dari tiga kamar tidur dan satu kamar mandi. Cahaya matahari dapat masuk,
Sirkulasi udara baik. untuk keperluan air sehari-hari dengan air PAM, rumah dibersihkan
setiap hari, sampah dibuang tiap 3 hari. Jarak septic tank dari rumah >10m
Keadaan lingkungan:
Rumah berada dalam lingkungan kompleks dengan got yang mengalir dan terbuka.Kadang
ada bau tempat pembuangan karena sampah diangkut tiap 3 hari.
Kesan: Kondisi rumah dan lingkungan tempat tinggal cukup baik
Pemeriksaan Fisik
16 November 2016
KEPALA
Pukul : 11.50 WIB
Bentuk dan ukuran : Normocephali
Keadaan Umum : Baik, tampak
Rambut dan kulit kepala : Warna hitam, rambut halus, kulit kepala
sakit ringan
bersih, , distribusi merata, rambut tidak mudah dicabut
Kesadaran : Compos mentis
Mata ` : Oedem -/-, Konjungtiva hiperemis (-) ,
sklera ikterik (-) pupil isokor, hiperlakrimasi -/-,RCL +/+, RCTL +/+, fotofobia
Vital sign : Nadi : 54x/menit,
(-)
reguler, volume cukup, equalitas sama
Telinga : Normotia,serumen -/-
kanan kiri
Hidung : Normosepti, sekret -/-, deviasi septum(-)
Suhu : 37.20C
Bibir : Kering, kulit mengelupas
RR : 17 x/menit
Mulut : Mukosa kemerahan, bersih
Data Antropometri : BB : 40 kg
Gigi-geligi : hygiene baik, caries (+) di molar 1 kanan
TB : 150 cm
atas, kiri atas, kanan bawah, kiri bawah
Lingkar kepala : 51 cm
Lidah : normoglotia, lembab, papil eutrofi, lidah
Lingkar dada : 73 c
sedikit kotor
Lingkar lengan atas : 18,5 cm
Tonsil : T1-T1 tenang
Status Gizi :
Faring : uvula di tengah, hiperemis (-) sekret (-)
Kesan gizi : gizi normal
Pemeriksaan Fisik
LEHER
Tidak teraba kelenjar getah bening dan tidak teraba
pembesaran kelenjar tiroid, trakea ditengah
THORAKS
Dinding thoraks
I : bentuk dada datar, simetris kanan dan kiri dalam
keadaan statis dan dinamis
Pemeriksaan Fisik
PARU
I : Pergerakan dada simetris kanan dan kiri, tidak ada
bagian yang tertinggal, tidak terdapat retraksi
P : Vocal fremitus sama kuat di kedua lapang paru
P : Sonor diseluruh lapang paru
Batas paru kanan-hepar : setinggi ICS V linea
midklavikularis dextra
Batas paru kiri-gaster : setinggi ICS VII linea
axillaris anterior
A: Suara nafas vesikuler +/+, ronkhi -/-. Wheezing (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
JANTUNG
I : Ictus cordis terlihat pada linea midklavikularis sinistra ICS V
P : Ictus cordis teraba pada linea midclavicularis sinistra setinggi ICS IV
P : Batas kanan jantung : linea parasternalis dextra setinggi ICS III, IV, V
Bataskiri jantung : line midklavikularis sinistra setinggi ICS V
Batas atas jantung : linea parasternalis sinistra setinggi ICS II
A: Bunyi jantung I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
ABDOMEN
I : Datar
A : Bising usus (+) normal 4x/menit
P : supel, tidak teraba massa, hepar dan lien tidak teraba, turgor kulit
normal, nyeri tekan epigastrium (+)
P: timpani
ANUS
Tidak ada kelainan
GENITAL
Jenis kelamin laki-laki, tidak ada kelainan
ANGGOTA GERAK
Akral hangat, tonus nomal, eutrofi, motorik baik, dan tidak oedem
Pemeriksaan Fisik
KULIT
Warna kulit sawo matang, ptechie pada ekstremitas atas. Konvalesensi rash
(+) pada tungkai kanan dan kiri, rumple leed (+)
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Refleks fisiologis : Biceps +/+ , Triceps +/+ , Patella +/+ , Achilles +/+
Refleks patologis : Babbinsky -/- , Chaddok -/- , Tanda rangsang meningeal (-)
Darah (15/11/2016 pukul 06:29)
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
Leukosit 2500 L 5.000-10.000/L
Eritrosit 5,440,000/L 4,6-6,2 juta/L
Hemoglobin 14,5 d/dL 11,8-15 g/dL
Hematokrit 44% 42-48%
Trombosit 98.000/L 150.000-450.000/L
LED 3 <10mm/jam
Diff count
Basofil 0 0-1
Eosinofil 1 1-3
Limfosit 49 20-40
Monosit 2 2-8
Diagnosis Kerja
- Dengue Fever stadium konvalesensi
Diagnosis Banding
- Dengue Hemorrhagic Fever
Penatalaksanaan
Rawat Inap
IVFD : Ringer Laktat,
26 tetes/menit
Prognosis
Obat : - Ad vitam : ad Bonam
Paracetamol 3x500mg
Ranitidin 2x1 amp - Ad sanationum : ad Bonam
- Ad functionum : ad bonam
Anjuran Pemeriksaan
Penunjang:
SLE Diskoid
A
RL D5% 14 tpm, Inj. Ranitidin 2x1 amp
P Sistenol 3x1, Curcuma 3x1
S Demam (+) sejak 3 hari SMRS
Mual (+)
Muntah (+)
BAB cair 1x berisi air dan ampas makanan
Mimisan (-), gusi berdarah (-),
Riwayat: dirawat 1x di RSAL
Lahir normal di RSAL, imunisasi lengkap, ASI (+)
O KU : Compos mentis, tampak sakit sedang
TV
RR : 20x/mnit
HR : 100 x/menit, reguler, isi kuat, ekual
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 38.9 oC
Status generalis
Kepala : normosefali
Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-
Thorax : pergerakan dada simetris, suara nafas vesikuler +/+, ronkhi (-), wheezing (-), BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-).
Abdomen : datar, supel, bising usus (+), nyeri tekan epigastrium (+), turgor baik, timpani.
Ekstremitas : simetris, turgor baik, edema (-), akral hangat (+), CRT <2 detik, Rumple Leed (+)
Laboratorium
NS1 (+)
A Suspek DHF
P RL 26 tpm
PCT 3x500
DL besok pagi
S Demam (+)
Nyeri ulu hati (+)
Mual (+)
BAK meningkat
Badan terasa lemas
Laboratorium
Leukosit : 2.500/uL
Hemoglobin : 13.2 g/dL
Hematokrit : 42%
Eritrosit : 5,44 Juta/uL
Trombosit : 98.000/uL
LED : 3 mm/jam
Hitung jenis : 0/1/2/46/49/2
Rash Konvalesense (+)
Laboratorium
Leukosit : 4400
Eritrosit : 5,42
Hb : 14,4
Ht : 42
Trombosit : 55.000
A SLE Diskoid
P RL D5% 14 tpm
Inj. Ranitidin 2x1
Inj. Cefotaxime 2x1
Sistenol 3x1
Curcuma 3x1
S Demam (+)
Pusing (+)
Mual (-)
A Demam Dengue
P IVFD RL 20 tpm
Paracetamol 3x500mg
Ranitidin 2x1 amp
Pembahasan
Dengue Hemoragic Fiver (DHF)
Etiologi
World Health Organization (WHO) mencatat sejak tahun 1968 hingga tahun
2009, Negara Indonesia merupakan Negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia
Tenggara. Penyakit DBD masih menjadi permasalahan yang serius di Provinsi
Jawa Tengah, hal ini terbukti dengan adanya 35 kabupaten/kota yang sudah
pernah terjangkit penyakit DBD. Sedangkan Insidence Rate (RI) DBD di Provinsi
Jawa Tengah pada tahun 2011 sebesar 15,27/100.000 penduduk.
MANIFESTASI KLINIS
Kriteria Laboratoris
1. Trombositopenia (100.000/mm3 atau kurang)
2. Hemokonsentrasi, peningkatan hematokrit 20% atau lebih
I Demam disertai 2 atau lebih tanda sakit trombositopenia bukti ada kebocoran
kepala, nyeri retro orbital, plasma
myalgia,arthralgia di tambah tes
bending positif
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tatalaksana