You are on page 1of 7

GOLONGAN UTAMA

KONTAMINAN

Kelompok 1
Ayu Maulidya (150342600319)
Nur Rokhimatul Faizah (150342608046)
Rina Fiji Lestari (150342602674)
Kontaminan Anorganik
unsur-unsur dalam tabel periodic ini dapat dibagi secara umum menjadi logam,
logam bukan logam, atau metaloid (semi-logam).
Kebanyakan elemen adalah logam. Logam alami karakteristiknya padat dalam
suhu ruang, kecuali merkuri. Elemen yang tersisa dalam tabel periodik, bersifat
menengah di properti mereka memiliki beberapa kualitas logam. Sebagai contoh,
mereka bisa menjadi semikonduktor dengan kondisi listriknya.
Nonmetal adalah kelompok minoritas elemen di sisi kanan atas dari tabel periodik
(ditambah hidrogen). Mereka termasuk gas mulia yang menurut definisinya tidak
mudah bereaksi dengan unsur lain. Kecuali randon.
Metaloida unsur penenang dalam tabel periodik, bersifat intermediate dalam
sifatnya, memiliki beberapa kualitas logam. Sebagai contoh, mereka bisa menjadi
semikonduktor dengan konduktansi listrik thwir yang meningkat dengan suhu.
Mereka juga bisa dari ikatan kovalen dtrong dengan beberapa elemen lainnya.
Logam Dan Metaloida

Sifat dari logam

1. Berupa zat padat pada suhu kamar, akibat adanya gaya tarik-menarik yang cukup kuat
antara elektron valensi (dalam awan elektron) dan ion positif logam.
2. Dapat ditempa (tidak rapuh), dapat dibengkokkan dan dapat direntangkan menjadi
kawat. Hal ini akibat kuatnya ikatan logam sehingga atom-atom logam hanya
bergeser sedangkan ikatannya tidak terputus
3. Penghantar / konduktor listrik yang baik, akibat adanya elektron valensi yang dapat
bergerak bebas dan berpindah-pindah. Hal ini terjadi karena sebenarnya aliran listrik
merupakan aliran electron.
a modified complexation field diagram for cationic metals

Diagram dari kelas a (kiri) ke b (kanan) logam. kestabilan ikatan


kovalen logam dengan soft ligand di lingkungan perairan adalah
Cl-, S2-dan HS-.

Stabilitas ikatan dengan ligan intermediat meningkat secara


diagonal dari sudut kiri atas ke sudut kanan bawah diagram.
ligan yang relevan yang cenderung menuju status keras antara /
batas adalah anjuran terlarut CO2- dan OH- di perairan alami dan
gugus karboksil organik dan fenolik.

Stabilitas ikatan ionik dengan hard ligand meningkat saat


bergerak menuruni diagram. Hard ligands yang relevan di
perairan alami meliputi F-, SO42-, dan NH3.
Contoh
1. Cadmium (Cd) yang terdapat di air laut
akibat terkontaminasi oleh limbah
industry => sebuah penelitian yang
dilakukan oleh Shyntia, I. dkk
2. Pertambangan emas => limbah merkuri
=> berdampak pada gerak anggota badan
akibat kontak dengan merkuri, gangguan
hati dll
3. Cu (tembaga) => berfungsi dalam
pembentukan Hb, kolagen, pembentukan
energi dll. Ketika Cu berlebihan dalam
tubuh dapat bersifat toksik dan penderita
akan mengalami gangguan pernapasan,
Cu yang tertimbun di dalam hati
menyebabkan hemolysis.
Metaloid

Metaloid adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat antara logam
dan non-logam. Metaloid sulit dibedakan dengan logam, perbedaan
utamanya adalah bahwa umumnya metaloid adalah semikonduktor
sedangkan logam adalah konduktor. Ada 6 unsur yang dikelompokkan
sebagai metaloid, yaitu boron (B), silikon (Si), germanium (Ge), arsen (As),
antimon (Sb), dan telurium (Te).
Contoh Dampak metaloid

1. Arsen => Berikut ini adalah beberapa gejala yang


akan ditimbulkan jika anda keracunan arsenik,
yaitu sebagai berikut: Kerontokan rambut:
merupakan tanda keracunan kronis logam berat,
termasuk arsen, Bau napas seperti bawang putih:
merupakan bau khas arsen, Muntah: akibat iritasi
lambung, diantaranya pada keracunan arsen.
Kelumpuhan (umum maupun parsial): akibat
keracunan logam berat.
2. Dampak Lingkungan Germanium => Gas
germanium lebih berat daripada udara dan jika
terbebas dalam konsentrasi tinggi berpotensi
menimbulkan ledakan. Sebagai logam berat,
germanium dianggap memiliki berbagai dampak
negatif pada ekosistem perairan.

You might also like