You are on page 1of 17

SILABUS

Oleh : Ruhana Afifi, M.Pd


KURIKULUM 2013
Kurikulum 2006
Sekolah menyusun Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara
melakukan penjabaran dan penyesuaian
Standar Isi dan standar Kompetensi Lulusan
yang ditetapkan dengan Permendiknas No.23
Tahun 2006
Pengertian SILABUS
- Silabus berasal dari bahasa Latin syllabus yang
berarti daftar, tulisan, ikhtisar, ringkasan, isi buku
(Komaruddin, 2000).
- Silabus dapat didefiniskan sebagai Garis besar,
ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok isi atau
materi pelajaran (Salim, 1987).
- Silabus merupakan seperangkat rencana serta
pengaturan pelaksanaan pembelajaran dan
penilaian yang disusun secara sistematis memuat
komponen-komponen yang saling berkaitan
untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar
(Yulaelawati:2004).
Silabus digunakan untuk menyebut suatu
produk pengembangan kurikulum berupa
penjabaran lebih lanjut dari standar
kompetensi dan kemampuan dasar yang ingin
dicapai, dan pokok-pokok serta uraian materi
yang perlu dipelajari peserta didik dalam
mencapai standar kompetensi dan kompetensi
dasar.
Silabus biasanya disusun untuk satu semester
atau satu tahun akademik.
Komponen Silabus
Silabus disusun berdasarkan standar isi, di dalamnya
mencakup:
1. Identitas Mata Pelajaran
2. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
3. Materi Pokok
4. Kegiatan Pembelajaran
5. Indikator
6. Penilaian
7. Alokasi Waktu
8. Sumber Belajar
Silabus harus dapat menjawab permasalahan:
1. Kompetensi apa saja yg harus dicapai sesuai dengan
yg dirumuskan standar isi (SK dan KD)
2. Materi pokok apa saja yg perlu dibahas dan dipelajari
peserta didik utk mencapai stdr isi terkait dgn tujuan
3. Kegiatan pembelajaran apa yg harus diskenariokn
oleh guru supaya peserta didik dpt berinteraksi dgn
sumber belajar
4. Indikator apa saja yg hrs dirumuskn utk mengetahui
ketercapaian SK dan KD
5. Bagaimana cara mengetahui ketercapaian kompetensi
berdasarkan indikator
6. Berapa lama waktu yg diperlukan utk mencapai
standar isi tertentu
7. Sumber belajar apa yg dpt diberdayakan utk
mencapai standar isi tertentu.
Manfaat Silabus
1. Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan rencana
pembelajaran, baik rencana pembelajaran untuk satu standar
kompetensi maupun untuk satu kompetensi dasar.
2. Sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran seperti
pembuatan rencana pembelajaran sebab proses pembelajaran di
sekolah dilaksanakan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan,
3. Sebagai pengelolaan kegiatan pembelajaran karena memberikan
gambaran mengenai pokok-pokok program yang akan dicapai dalam
suatu mata pelajaran misalnya pembelajaran secara klasikal,
kelompok kecil atau pembelajaran individual dan
4. Pengembangan sistem penilaian yang dalam pelaksanaan
pembelajaran berbasis kompetensi sistem penilaian selalu mengacu
pada standar kompetensi, kompetensi dasar dan pembelajaran yang
terdapat di dalam silabus.
5. Sebagai ukuran dalam melakukan penilaian keberhasilan suatu
program pembelajaran
6. sebagai dokumentasi tertulis (witten document) sebagai
akuntabilitas suatu program pembelajaran.
Pengembangan Silabus
Pengembangan dapat dilakukan oleh guru
secara mandiri atau kelompok dalam satu
sekolah bersama komite sekolah, atau
beberapa sekolah, atau kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
dan dinas pendidikan
Prinsip Pengembangan Silabus
1. Ilmiah : materi & kegiatan hrs benar dan dipertanggungjawabkn secara
keilmuan
2. Relevan: cakupan ke dalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian
materi sesuai dgn tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual siswa
3. Sistematis: Antar komponen saling berhubungan secara fungsional dlm
mencapai kompetensi.
4. Konsisten: Adanya hubungan yg konsisten antara KD, indikator, materi,
pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian
5. Memadai: Cakupan indikator, materi, pengalaman belajar, sumber
belajar dan sistem penilaian cukup utk menunjang pencapaian KD
6. Aktual dan Kontekstual: komponen harus memperhatikan
perkembangan iptek dan seni mutakhir dlm kehidupan nyata dan
peristiwa yg terjadi
7. Fleksibel: Komponen dpt mengakomodari keragaman peserta didik dan
dinamika perubahan
8. Menyeluruh: komponen mencakup keseluruhan ranah kompetensi
(kognitif, afektif, dan psikomotor)
9. Desentralistik: Kewenangan spengembanga n silabus tergantung daerah
/ sekolah
Langkah-Langkah Penyusunan Silabus
1. Perencanaan : Tim mengumpulkn informasi
kepustakaan/referensi
2. Pelaksanaan:Memahami semua perangkat seperti
Standar isi yg berhubungan dgn mata pelajaran dan
KTSP
3. Perbaikan: Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum
digunakan dlm pembelajaran (melibatkan ahli dll)
4. Pemantapan: Masukan dan pengkajian ulang
dijadikan bahan pertimbangan utk memperbaiki
konsep silabus
5. Penilaian Silabus : diperlukan penilain berkala
Mekanisme Pengembangan Silabus
1. Mengkaji dan menentukan Standar Kompetensi
(SK)
2. Mengkaji dan menetukan Kompetensi Dasar
(KD)
3. Merumuskan indikator pencapain kompetensi
4. Mengidentifikasi materi pokok
5. Mengembangkan kegiatan pembelajaran
6. Mennetukan jenis Penilaian
7. Menentukan Alokasi Waktu
8. Menentukan sumber Belajar
Komponen Silabus
1. Identitas Silabus
2. Standar Kompetensi (SK)
3. Kompetensi Dasar (KD)
4. Materi Pembelajaran
5. Kegiatan Pembelajaran
6. Indikator Pencapaian Kompetensi
7. Penilaian
8. Alokasi Waktu
9. Sumber Belajar
Contoh Silabus Format Horizontal
Mata Pelajaran :

Alokasi Waktu per Semester :

Kelas / Semester :

Standar Kompetensi :

Penilaian Sumber/
Kompetensi Materi Kegiatan Alokasi
Indikator Contoh Bahan/
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Waktu
instrumen Alat
Contoh Silabus Format Vertikal
SILABUS

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran :

Alokasi Waktu per Semester :

Kelas / Semester :

1. Standar Kompetensi :
2. Kompetensi Dasar :
3. Materi Pokok/ Pelajaran :
4. Indikator :
5. Penilaian :
6. Alokasi Waktu :
7. Sumber Belajar :

You might also like