You are on page 1of 49

MEKANISME PENYUSUNAN,

ANATOMI, DAN STRUKTUR


BUKU AJAR
Oleh Markhamah
Disampaikan dalam Pelatihan
Penulisan Buku Ajar bagi Dosen
Kopertis VI
Tanggal 8 s.d. 10 Oktober 2013 di
Hotel Le Beringin Salatiga
Pendahuluan

Pembelajaran merupakan seperangkat tindakan


yang dirancang untuk mendukung proses belajar
siswa/peserta didik, dengan memperhitungkan
kejadian-kejadian eksternal yang berperanan
terhadap rangkaian kejadian eksternal yang
berlangsung di dalam diri peserta didik.
Proses pembelajaran yang berhasil guna
memerlukan teknik, metode, dan pendekatan
tertentu sesuai dengan karakteristik, tujuan,
peserta didik, materi, dan sumber daya.
Pendahuluan
Dalam suatu kegiatan pembelajaran, selalu ada
pesan yang dikomunikasikan (Heinich dan
Molenda, dalam Sadjati, 2008).
Pesan ini dapat berupa uraian tentang topik-topik
tertentu, arahan guru kepada siswa tentang
langkah-langkah mempelajari topik-topik
tertentu, daftar pertanyaan tentang topik yang
sudah dipelajari siswa, atau umpan balik dan
informasi-informasi lainnya yang diperlukan
Fungsi Bahan Ajar

Untuk memenuhi kebutuhan materi dalam


proses pembelajaran ,
media untuk pengembangan diri, dan
menunjukkan jati diri
Dengan adanya bahan ajar, guru akan lebih
mudah dalam melaksanakan pembelajaran.
Guru bisa berpedoman pada bahan ajar yang
telah dibuatnya, baik terkait dengan urutan
materi, strategi pembelajaran yang akan
ditempuh, latihan-latihan yang akan diberikan,
dan lain-lain
Pengertian Bahan Ajar

Bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi


pelajaran yang disusun secara sistematis, yang
digunakan guru dan siswa dalam proses
pembelajaran (Sadjati, 2008: 3).
Seperti apa wujud bahan ajar?
Apakah bahan ajar itu selalu berupa buku
pelajaran?
Pengertian Bahan Ajar

Jika buku dan program lain: audiovisual, video,


komputer, rekaman penyair membaca puisi,
gambar atlas, dan lain-lain berisi materi
pelajaran yang sengaja dirancang secara
sistematis untuk keperluan suatu proses
pembelajaran dapat dikatakan bahwa buku
dan program-program tersebut adalah bahan
ajar.
Bahan ajar itu sangat unik dan spesifik

Unik artinya bahan ajar tersebut


hanya dapat digunakan untuk
audiens tertentu dalam suatu proses
UNIK pembelajaran tertentu.

isi bahan ajar tersebut dirancang


sedemikian rupa hanya untuk mencapai
tujuan tertentu dari audiens tertentu
SPESIFIK
cara penyampaiannya disesuaikan dng
karakteristik mata pelajaran dan
karakteristik siswa yg menggunakannya.
Perbedaan bahan ajar dengan yang
bukan bahan ajar
Bukan
Bahan ajar
bahan ajar
Ada pedoman untuk
murid Tidak ada
Tujuan utk. siapa

Ada pedoman untuk


guru Tidak ada
Ada prosedur
Peran Bahan Ajar

Menghemat waktu guru dalam mengajar,


Mengubah peran guru dari seorang pengajar
Utk guru menjadi seorang fasilitator,
Meningkatkan proses pembelajaran menjadi
lebih efektif dan interaktif

belajar tanpa harus ada guru atau teman


siswa yang lain,
Utk siswa: belajar kapan saja dan di mana saja
siswa belajar sesuai dng kecepatannya sendiri,
dapat belajar menurut urutan yang dipilihnya
sendiri
Jenis Bahan Ajar Cetak

Buku ajar

majalah handout

Buku teks modul


Kriteria buku
Sesuai dengan Kepmen Diknas No: 36/D/O/2001,
Pasal 6, Ayat 3 adalah sebagai berikut:
Tebal paling sedikit 40 halaman cetak
Ukuran buku adalah 15,5 x 23 cm
Memiliki International Standard of Book
Numbering System (ISBN)
Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/Organisasi/
Perguruan Tinggi
Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan
UUD 45 (Mulyanta, 2013)
Buku Ajar
Dasar menulis adalah sesuai dengan silabus rencana
pembelajaran (RP)
Sasaran pasar buku ini adalah mahasiswa untuk belajar
Alur buku sesuai dengan silabus RP, dengan ilustrasi,
contoh, studikasus, dan soal latihan untuk umpan balik
Bahasa yang digunakan adalah semi formal, dengan
gaya menggambarkan subjek materi
Buku ajar ini diterbitkan dan disebarluaskan oleh
penerbit nasional dan ber-ISBN
Kepadatan materi sesuai dengan silabus dan kebutuhan
belajar mahasiswa
Buku ini bersifat untuk belajar mandiri tidak terbimbing
sama sekali
Nilai Kredit adalah 20
Diktat
Dasar menulis adalah mengemas kembali buku
referensi
Sasaran pembaca adalah mahasiswa dengan tujuan
untuk bahan belajar
Bentuk paparan diktat adalah sesuai alur logika dan
urutan keilmuan, ada contoh soal, serta soal latihan
sebagai bahan umpan balik
Bahasa yang digunakan adalah formal, mengatakan
subjek yang sedang dibahas
Diktat biasanya diedarkan di kalangan terbatas untuk
mahasiswa sebuah institusi pendidikan
Kepadatan materinya sesuai dengan kebutuhan belajar
mahasiswa
Kredit maksimum adalah 5
Buku Referensi
Dasar menulisan adalah hasil penelitian atau
pemikiran penulis
Pengguna sasaran atau pasar sasarannya adalah
Dosen untuk mengajar dan melakukan penelitan
Alur sesuai logika dan urutan keilmuan, dan
mempunya peta keilmuan (scientific root map),
serta dilengkapi dengan studi kasus dan ilustrasi
Bahasa yang digunakan adalah formal, dengan
bentuk mengatakan subjek sebuah tulisan
Publikasi diterbitkan dan disebarluaskan oleh
penerbit skala nasional dan ber-ISBN
Substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu
saja.
Angka kredit Maksimum adalah 40
Monograf
Dasar penulisan adalah hasil penelitian dan pemikiran
penulis
Sasaran pembaca adalah pengajar dan peneliti
Alur yang digunakan sesuai urutan keilmuan dan logika,
terdapat pula peta keilmuan (Scientific root map)
Bahasa yang digunakan formal, seolah-olah
mengatakan sesuatu subjek.
Diterbitkan dan diserbarluaskan serta ber-ISBN
Substansi pembahasannya hanya pada satu hal saja
serta dalam satu bidang ilmu berisi satu topik atau
sejumlah topik (subjek) yang berkaitan
Terbitan tunggal yang selesai dalam satu jilid dan tidak
berkelanjutan
Angka kredit maksimum adalah 20
Wujud bahan ajar lainnya
1) buku, pamflet, dan lain-lain bahan cetak yang
dipublikasikan atau khusus ditulis dan dikembangkan
untuk keperluan tertentu;
2) panduan belajar siswa yang sengaja dikembangkan
untuk melengkapi buku baku atau buku utama;
3) bahan belajar mandiri, yang sengaja dikembangkan
untuk program pendidikan jarak jauh contohnya
materi UT;
4) buku kerja guru maupun siswa yang sengaja
dikembangkan untuk melengkapi program-program
audio, video, komputer, dan lain-lain; serta
5) panduan praktikum, dan lain-lain.
Bahan Ajar Berupa Modul
Modul merupakan alat atau sarana
pembelajaran yang berisi materi, metode,
batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang
dirancang secara sistematis dan menarik
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
Modul Ajar
Dasar menulis adalah sesuai dengan silabus rencana
pembelajaran (RP)
Sasaran pembaca adalah mahasiswa
Alur dan struktur buku adalah sesuai dengan silabus,
ada prosedur belajar/bekerja, ada lembar kerja, serta
moduler
Bahasa yang digunakan semi formal, serta
menggambarkan subjek masalah
Publikasi untuk kalangan mahasiswa sendiri
Kepadatan materi sesuai dengan kebutuhan belajar
Buku ini untuk belajar mandiri
Nilai Kredit adalah 5
Penulisan modul bertujuan
Memperjelas dan mempermudah penyajian pesan agar
tidak terlalu verbalistik
Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera
siswa/peserta diklat, guru, atau instruktur
Dapat dipergunakan secara tepat dan bervariasi, misalnya:
(1) meningkatkan motivasi dan gairah belajar siswa/perserta
diklat,
(2) mengembangkan kemampuan peserta didik dalam
berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber
belajar lainnya,
(3) memungkinkan siswa atau peserta diklat belajar mandiri
sesuai dengan kemampuan dan minatnya,
(4) memungkinkan siswa atau peserta diklat mengukur
kemampuan diri sendiri dan hasil belajarnya.
Karakteristik modul

self instructional self contained

stand alone

adaptif user friendly


modul itu mampu membelajarkan diri
Self sendiri
instructional tidak bergantung pada pihak lain sehingga
peserta didik mampu belajar sendiri

seluruh materi pembelajaran dari satu unit


kompetensi atau satu subkomptensi dikemas
Self dalam satu modul
contained
agar peserta bisa memahami materi itu secara
tuntas

Stand modul yang disusun itu diharapkan bisa mandiri


alone tidak harus bersama-sama dengan media lain
Dapat menyesuaikan
fleksibel modul itu akrab
dengan dengan pemakainya
perkembangan ilmu digunakan di
berbagai perangkat bersahabat dan
Dan teknologi membantu siswa
keras.

Adaptif User friendly


Untuk mencapai tujuan, modul
dilengkapi:
1) Tujuan akhir maupun tujuan antara
2) Materi pelajaran yang dikemas ke dalam unit-unit yang
memudahkan siswa/peserta diklat
3) Tersedia contoh dan ilustrasi
4) Tersedia soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya untuk mengukur
penguasaan siswa
5) Kontekstual, yakni terkait dengan suasana dan lingkungan siswa
6) Menggunakan bahasa yang sederhana dan komunikatif
7) Terdapat rangkuman materi
8) Terdapat umpan balik dari peserta sehingga peserta mengetahui
tingkat penguasaan materi.
9) Terdapat informasi tentang rujukan/pengayaan/referensi yang
mendukung materi pembelajaran yang ditulis.
Elemen-elemen dalam Modul

Konsistensi:
ukuran huruf, jenis,
jarak spasi, tata letak dan pengetikan.

organisasi
Tampilan peta/bagan yang menggambarkan cakupan materi
Organisasikan materi pembelajaran dengan urutan yang sistematis

daya tarik,
berkaitan dengan cover, isi modul, dan tugas atau latihan
sampul depan bisa dicetak dengan kombinasi warna, gambar
atau ilustrasi,
Elemen-elemen dalam Modul
Bentuk dan ukuran huruf
mudah dibaca oleh siswa.
Proporsioanl atara ajudul, subjudul, dan isi naskah

Format
penggunaan kolom dan ukuran kertas,
format kertas (vertical/horizontal), dan tanda-tanda penting.

Spasi kosong
untuk menambahkan catatan penting
memberikan kesempatan/jeda kepada siswa
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penulisan modul
Mekanisme Pengembangan Bahan
Ajar
Analisis
kita mencoba mengenali siapa siswa kita,
dengan perilaku awal dan karakteristik
awal yang dimiliki

Karakteristik awal memberikan informasi


tentang ciri-ciri siswa dari segi demografi
maupun fisik

misalnya berusia di bawah 10 tahun,


kebanyakan berasal dari daerah
pegunungan
Perancangan

perumusan tujuan pemilihan topik


pembelajaran maupun pelajaran

pemilihan media
pemilihan strategi
dan sumber
pembelajaran
Pengembangan.
1) Tulislah apa yang dapat ditulis, mungkin berbentuk LKS, bagian dari
buku pelajaran, atau panduan praktek.
2) Jangan merasa bahwa Anda harus memulai secara berurutan, dari bab
1, atau topik 1, dan lain-lain. Mulai dari bagian mana saja yang dapat
ditulis.
3) Tulis atau kembangkan modul untuk siswa yang sudah ditahui/kenal.
Ketika menulis dan mengembangkan modul/bahan ajar, bayangkan diri
Anda sedang mengajar siswa tertentu, dan Anda berusaha agar
pengalaman belajar siswa tersebut menarik, bermanfaat, dan efektif.
4) Ingat bahwa bahan ajar yang Anda kembangkan harus dapat
memberikan pengalaman belajar kepada siswa, sebagaimana seorang
guru dapat memberikan pengalaman tersebut melalui interaksinya
dengan siswa.
Pengembangan.
5) Ragam media, sumber belajar, aktivitas, dan umpan
balik merupakan komponen penting dalam
memperoleh bahan ajar yang menarik, bermanfaat,
dan efektif bagi siswa.
6) Ragam contoh, alat bantu belajar, ilustrasi, serta
pengemasan bahan ajar juga berperan dalam
membuat bahan ajar Anda menarik.
7) Gaya penulisan untuk bagian tekstual, naratif,
eksplanatory, deskriptif, argumentatif, dan perintah,
sangat penting agar siswa dapat memahami maksud
Anda (Pannen dan Susy Puspitasari (2008:44).
Evaluasi

Tahapan ujin tim uji Satu-


evaluasi ahli satu

Uji uji
lapangan kelompok
Revisi
beberapa kemungkinan perbaikan:

1) menghilangkan bagian-bagian yang dianggap tidak perlu;


2) memperluas penjelasan dan uraian atas suatu konsep atau topik
yang dianggap masih kurang;
3) menambah latihan dan contoh-contoh yang dianggap perlu;
4) memilah bahan ajar menjadi bagian-bagian yang lebih mudah
untuk dicerna siswa (tidak terlalu panjang dan tidak terlalu
pendek);
5) memperbaiki kalimat, istilah, serta bahasa yang digunakan untuk
meningkatkan keterbacaan:
6) menambah analogi, ilustrasi, dan contoh kasus yang dianggap
lebih efektif; serta
7) menambah penggunaan media lain yang dianggap dapat
memperjelas dan membantu siswa belajar (Pannen dan Susy
Puspitasari, 2008:46).
Penggandaan

Produksi adalah proses menggandakan atau


memperbanyak modul yang sudah dibuat sesuai
dengan kebutuhan.

Kebutuhan yang dimaksud adalah jumlah peserta


didik atau siswa

perlu dipertimbangkan kemampuan finansial orang


tua siswa
ANATOMI BUKU AJAR
Ada berbagai format/struktur buku
Tidak ada format baku, kecuali suatu
lembaga/instansi membakukannya.
Dikti memiliki fomat baku untuk buku ajar
Pada kesempatan ini akan dibahas
anatomi/struktur buku ajar dari Dikti dan
format yang ditulis Andriani.
Format buku ajar Dikti
Prakata
Daftar isi
Batang tubuh yang terbagi ke dalam bab atau
bagian
Daftar pustaka
Glosarium
Indeks (sebaiknya) (Dikti, 2013)
Format buku ajar (Andriani)
1. Judul
2. Daftar isi
3. Diagram Topik Sebelum mulai materi
4. Tujuan
5. Pretest
Format buku ajar (Andriani)
6. Pendahuluan
7. Kaitan pelajaran lain
8. Heading saat pemberian materi
9. Pemberian tugas
10. Sign posting
Format buku ajar (Andriani)
11. Ringkasan
12. Glossary
13. Post test Setelah pemberian materi
14. Indeks.
(Andriani, tanpa tahun)
Penjelasan komponen-komponen
Sebelum mulai materi
Judul
Gunakan judul yang mencerminkan isi materi Pemanfaatan dan Pengembangan Media
ajar Materi

Daftar isi
menginformasikan kepada pembaca topik- pembaca akan dengan mudah menemukan
topik yang ditampilkan topik yang diperlukan

Diagram topik
Diagram topik memberikan informasi tentang diagram topik akan membantu pembaca dalam
kaitan antartopik menghubungkan satu topik dengan lainnya.
Penjelasan komponen-komponen
Sebelum mulai materi
Tujuan pembelajaran
Menolong pembaca mengentahui target untuk
tujuan ini sebagai pegangan belajar
mereka capai

Pre-test
sebaiknya pembaca mengetahui tingkat dibandingkan dengan pengetahuan setelah
pengetahuan mereka mereka selesai
Penjelasan komponen-komponen
saat pemberian materi
Pendahuluan

menyediakan memancing
overview tentang pembaca
topik penasaran

menjembatani menyebutkan
mengeliminasi yang sudah kaitan materi dan
harapan palsu diketahui memberi
pembaca bimbingan
Penjelasan komponen-komponen
saat pemberian materi
Kaitan dengan pelajaran lain
Meskipun penulis
menganggap pembaca tetap
Bagian ini
materi ajar sudah membutuhkan
merupakan
dengan jelas dan penjelasan
elaborasi bagian
gamblang mengenai
Pendahuluan
mengaitkan anar keterkaitan ini.
materi
Penjelasan komponen-komponen
saat pemberian materi
Heading Headings idealnya
mencerminkan isi

Fungsi heading dengan melihat


Fungsi heading headingpembaca
dapat menemukan
membatasi materi bagian yang ingin
dibacanya

memberikan posisi
topik headings dilakukan
memperkirakan topik tiga tingkat
mana yang penting
Penjelasan komponen-komponen saat
pemberian materi

Pemberian tugas

Tugas yang diberikan kepada


pembaca perlu dinyatakan secara
eksplisit dan spesifik

melakukan apa, bagaimana


Penjelalsan komponen-komponen setelah
pemberian materi

Sign posting
Sign posting dapat
dilakukan secara
verbal dengan misalnya visual sign posting
menggunakan kata- "sebaliknya...", dapat diberikan
kata yang dapat "contoh lain ...", dengan memberikan
dijadikan pegangan "Ringkasnya...". simbol-simbol
pembaca mengenai
maksud kalimat
Penjelalsan komponen-komponen
setelah pemberian materi
Bagian ini menyarikan materi dalam beberapa kalimat
Ringkasan. pendek dan jelas.
Ringkasan tidak hanya diperlukan di akhir materi ajar

Glossary berisi definisi operasional yang digunakan dalam


Glossary. materi ajar
sering diperlukan oleh pembaca.

Diberikan di akhir materi ajar untuk melihat penguasaan

Post test peserta didik


Waktu tidak melebihi waktu untuk mempelajari materi ajar
Penjelalsan komponen-komponen setelah
pemberian
Indeks
materi
berisikan
kata kunci

Indeks
disusun
secara
alfabet

Indeks disusun
secara alfabet
Terima kasih
Selamat bekerja

Semoga sukses dan

mendapat rida Allah

You might also like