You are on page 1of 12

Pengolahan air limbah

lingkungan
Kelompok 3
LANDASAN HUKUM PENGELOLAHAN
AIR LIMBAH
Sumber air limbah
Perkantoran
Pemukiman
Komersial
Fasilitas umum
Apartemen
Dll
Karakteristik limbah air
Kekeruhan
Warna
Bau dan Rasa
Suhu
Derajat pH
Dll.
Aspek yg mempengaruhi
Demografi
Ekonomi
Sosial
Lingkungan
Teknis, dan
Kesehatan
PENGERTIAN AIR LIMBAH DOMESTIK
KepmenLH no 112/2003:
Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal
dariusaha dan atau kegiatan permukiman (real estate),
rumahmakan (restauran), perkantoran, perniagaan,
apartemen dan asrama.
Sugiharto, 1987:
Air Limbah domestik adalah air yang telah
dipergunakan yang berasal dari rumah tangga atau
pemukimantermasuk didalamnya air buangan yang
berasal dari WC, kamar mandi, tempat cuci, dan tempat
memasak.
KARAKTERISTIK DAN DAMPAK AIR
LIMBAH
Karakteristik Dampak

Kekeruhan Kekeruhan dapat disebabkan oleh hadirnya


bahan-bahan organic dan anorganik, misalnya,
lumpur. Dari segi estetika, kekeruhan dirasakan
sangat mengganggu. Selain itu kekeruhan juga
merupakan indikator adanya kemungkinan
pencemaran.
Warna Warna yang hadir dalam air dengan intensitas
yang melebihi batas, tidak bias diterima karena
alasan estetika. Warna dapat juga merupakan
indicator pencemaran limbah industri. Hal ini
dapat pula dikaitkan dengan kesehatan
manusia.
Rasa dan bau Bau dan rasa dapat berupa mikroorganisme
seperti algae, oleh adanya gas seperti H2S dsb.
Dari segi estetika, air yang memiliki rasa dan
bau dipandang mengganggu.
Suhu dan residu Suhu berpengaruh pada pemakaiannya,
misalnya,air yang mempunyai suhu 0oC tidak
mungkin dapat diterima, begitu pula
untuksuhu air yang terlalu tinggi. Kadar residu
yang tinggi dapat menyebabkan rasa tidak
enak dan mengganggu pencernaan
manusia.
Derajat pH Dalam pemakaian air minum, pH dibatasi
dikarenakan mempengaruhi rasa, korosifitas,
dan efisiensi khlorinasi.
Kesadahan Ca dan Mg Kesadahan berpengaruh pada pemakaian
sabun, ketel pemanas air, ketel uap, pipa air
panas dalam sistem plambing dan sebagainya.
Mg dapat bersifat toksik, memberikan efek
demam metal, iritasi pada kulit akan susah
sembuh, dan lainnya.
Besi dan Mangan Kehadiran Fe dan Mn dalam air dapat
menimbulkan berbagai gangguan, misalnya,
rasa dan bau logam, merangsang
pertumbuhan bakteri besi, noda-noda pada
pakaian, efek racun pada tubuh manusia
seperti susunan syaraf pusat; koordinasi gerak
otot; kerusakan sel hati; fibriosis; iritasi usus;
dll.
ASPEK YANG MEMPENGARUHI
PENGELOLAHAN AIR LIMBAH
DEMOGRAFI
TEKNIS DAN KESEHATAN
EKONOMI
SOSIAL
LINGKUNGAN
ASPEK TEKNIS DAN KESEHATAN
Jarak bidang resapan tangki septik dengan
sumber air minum harus dijaga dengan jarak >10m
untuk jenis tanah liat dan >15 m untuk tanah
berpasir.

Kepadatan 100 orang/ha


1/5 Dengan menggunakan sanitasi setempat
memberikan dampak kontaminasi bakteri coli yang
cukup besar terhadap tanah dan air tanah
2/5 Jadi bagi pengguna sanitasi individual pada
kawasan dengan kepadatan tersebut, penerapan
anaerobic filter sebagai pengganti bidang resapan
dan effluennya dapat dibuang ke saluran terbuka,
atau secara komunitas menggunakan sistem off site
sanitasi;

3/5 Air limbah dari toilet tidak boleh langsung


dibuang ke perairan terbuka tanpa pengeraman
(digesting) lebih dari 10 hari terlebih dahulu, dan
lumpurnya harus ada pengeraman 3 minggu untuk
digunakan di permukaan tanah (sebagai pupuk);
4/5 Hasil pengolahan limbah cair harus
dibebaskan dari bakteri coli dengan proses maturasi
atau menggunakan desinfektan.
Dengan demikian setiap Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
harus dilengkapi salah satu dari kedua jenis sarana tersebut;

5/5 Sebaiknya alat-alat sanitasi (WC, urinoir,


kitchen zink, wash-basin dll) menggunakan water
trap (leher angsa) untuk mencegah bau dan
serangga keluar dari pipa buangan ke peralatan
tersebut.
Penggunaan pipa pembuang udara (vent) pada sistem plumbing
harus mencapai ceiling (plafon) teratas.
TERIMA KASIH

You might also like