CATHODIC PROTECTION SYSTEM

FOR
STEEL OFFSHORE STRUCTURE

PREPARED PRESENTATION FOR PT. MASPION GRESIK - JAWA TIMUR

 STEEL OFFSHORE STRUCTURE

SHEET PILE
TRESTEL
JETTY
PLOTING
PIPELINES

MORING

BRESTING
JETTY
FIXED PLATFORM
PLATFORM VESSEL / BARGES
OFFSHORE
 DEFINISI KOROSI

KOROSI : merupakan penurunan mutu logam atau

sifatnya yang timbul secara alamiah karena berinteraksi
dengan lingkungannya.

GEJALA KOROSI dapat didekteksi melalui :

1. Proses Metalurgi 3. Proses Electro Kimia
3. Proses Fisika 4. Proses Thermodinamika

PROSES KOROSI TERJADI : Bila suatu metal terdiri dari

unsur metal yang berbeda dan tegangan potensialnya
berbeda terhubung dalam electrolit maka akan terbentuk
sel korosi yang salah satu unsurnya akan bertindak menjadi
anoda dan terkorosi sedangkan unsur yang lainnya menjadi
katoda dan tidak terkorosi
 JENIS DAN PENYEBAB TERJADINYA KOROSI

TYPE KOROSI PENYEBAB TERJADINYA

1. KOROSI SUMUR Perbedaan potensial dalam structur logam

2. KOROSI GALVANIC Komposisi logam tdk murni / banyak element

3. KOROSI CELAH Oksigen bersarang dilokasi logam berhimpit

4. KOROSI GESEKAN Perbedaan panas akibat gesekan

5. KOROSI REGANGAN Stressing akibat tekukan / bending

6. KOROSI EROSI Perbedaan fluida / adanya aliran electrolit

7. KOROSI KAVITASI Endapan uap air tekanan tinggi dari turbin

8. KOROSI LELAH Kelelahan logam akibat mekaniksasi

9. KOROSI MERATA Logam bereaksi dengan zat kimia H2SO4 dll

 A. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEAWATER
TYPE KOROSI : PENGGETASAN HIDROGEN DI ARES HAZ
PENYEBAB : 1. KOROSI DI AREA HAZ / SAMBUNGAN WELDING PUTUS
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 914 mm
Deept - 5 m ( LWS )
Problem Weld Joint Breaked

Weld Strink Corroded

 B. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEAWATER
TYPE KOROSI : PENGGETASAN HIDROGEN DI ARES HAZ / SAMBUNGAN WELD PUTUS
PENYEBAB : 1. KOROSI DI AREA HAZ PADA KEDALAMAN 2 METER
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 914 mm
Deept - 5 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Pipe Demage / Patah
Wall Thick 7 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 647 mV

Weld Strink Corroded

 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEAWATER
TYPE KOROSI : KOROSI GALVANIC
PENYEBAB : 1. BEDA POTENSIAL & ELEMENT MATERIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Deept - 1 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Pipe Demage / Crack
Wall Thick 8 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 619 mV

Permukaan Baja Terkorosi

 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEAWATER
TYPE KOROSI : KOROSI GALVANIC PADA KEDALAMAN 5 METER
PENYEBAB : 1. BEDA POTENSIAL & ELEMENT KOMPOSISI MATERIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

Bio Fouling

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Deept - 5 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Pipe Demage / Crack
Wall Thick 5 mm
Problem Active Corrosive
Potential - 647 mV
Bio Fouling & Grout

Tiang Patah
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEAWATER
TYPE KOROSI : KOROSI EROSI
PENYEBAB : 1. PERMUKAAN LOGAM TERKIKIS ALIRAN AIR LAUT
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

RESULT
Material Steel Pipe
Pipa Patah
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Deept - 2 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Pipe Demage / Crack
Marine Grout
Wall Thick 3 mm
Problem
Active Corrosive
Coating Damage
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEAWATER
TYPE KOROSI : KOROSI GALVANIC
PENYEBAB : 1. BEDA POTENSIAL & ELEMENT MATERIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

Marine Grout

RESULT
Material Steel Pipe
Tiang Baja Patah
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Deept - 2 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Pipe Demage / Crack
Wall Thick 6 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 672 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEAWATER
TYPE KOROSI : KOROSI GALVANIC PADA KEDALAMAN 7 METER
PENYEBAB : 1. BEDA POTENSIAL & ELEMENT KOMPOSISI MATERIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

HDPE Jacket

Large Fiting

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Deept - 7 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Large Fitting
Wall Thick 11.3 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 672 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA ATMOSFIR LAUT
TYPE KOROSI : KOROSI MERATA DI AREA SPLASH
PENYEBAB : 1. BEDA POTENSIAL & ELEMENT KOMPOSISI MATERIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Splash +1 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Uniform Corrosion
Wall Thick 18,7 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 652 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA ATMOSFIR LAUT
TYPE KOROSI : UNIFORM CORROSION
PENYEBAB : 1. BEDA POTENSIAL & ELEMENT KOMPOSISI MATERIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

Tiang baja patah

di bagian pile-cap

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Splash +2 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Fatic Failure
Wall Thick 7,7 mm
Problem
Marine Grout & Bio Foul Active Corrosive
Potential - 618 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA ATMOSFIR LAUT
TYPE KOROSI : KOROSI MERATA DI AREA SPLASH
PENYEBAB : 1. BEDA POTENSIAL & ELEMENT KOMPOSISI MATERIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.914 m
Splash +2 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Uniform Corrosion

Jacket beton terbuka Problem

Wall Thick 8.8 mm
Active Corrosive
Potential - 619 mV

Tiang baja dikorosi oleh

atmosfir laut
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA AIR LAUT
TYPE KOROSI : KOROSI SUMUR
PENYEBAB : 1. DEGRADASI COATING / HOLIDAY COATING
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

Bio Fouling

Degradasi Coating RESULT

Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Lokasi - 7 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Fitting Damage
Wall Thick 5,3 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 672 mV
Fitting Berbentuk sumur
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : KOROSI SUMUR
PENYEBAB : 1. DEGRADASI COATING / HOLIDAY COATING
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM
RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 914 mm
Splash +8 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Fitting Demage
Wall Thick 4.6 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 671 mV

Fitting Berbentuk sumur

 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : KOROSI SUMUR
PENYEBAB : 1. DEGRADASI COATING / HOLIDAY COATING / DEFERENT POTENTIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Splash +5 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Fitting Demage
Wall Thick 8.1 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 645 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : KOROSI SUMUR
PENYEBAB : 1. DEGRADASI COATING / HOLIDAY COATING / DEFERENT POTENTIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Deept - 5 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Fitting Demage
Wall Thick 4.5 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 655 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : KOROSI SUMUR
PENYEBAB : 1. DEGRADASI COATING / HOLIDAY COATING / DEFERENT POTENTIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Deept - 7 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Fatic Failure
Wall Thick 0,5 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 649 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : KOROSI SUMUR / FITTING
PENYEBAB : 1. DEGRADASI COATING / HOLIDAY COATING / DEFERENT POTENTIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

Degradasi
Coating

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Deept - 4 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Fatic Failure
Wall Thick 0,5 mm
Fiting 3.2x4.3mm Problem
Active Corrosive
Potential - 649 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : KOROSI SUMUR
PENYEBAB : 1. DEGRADASI COATING / HOLIDAY COATING / DEFERENT POTENTIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #2
Diamater 0.812 m
Splash - 5 m ( LWS )
Coated Epoxy 600 m
Fitting Demage
Wall Thick 3.8 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 658 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : KOROSI GALVANIC
PENYEBAB : 1. ANODA TIDAK BERFUNGSI / ANODA UTUH
2. ANODA TIDAK BEREAKSI

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 252 #1
Wall Thick 14.mm
Deept - 3.2 m ( WL )
Coated Internationalist 400
Fitting Corrosion
Wall Thick 8.7 mm
Problem Fitting Corrosion
Active Corrosive
Potential - 652 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : FITTING CORROSION
PENYEBAB : 1. ANODA UTUH / TIDAK BERFUNGSI
2. ANODA TIDAK BEREAKSI

Fitting Corrosion

RESULT
Material Steel Plate
Model's ASTM 252 #1
Wall Thick 14.mm
Deept - 2.4 m ( WL )
Coated Humple 400
Fitting Corrosion
Wall Thick 8.7 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 604 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : KOROSI GALVANIC
PENYEBAB : 1. ANODA TIDAK BERFUNGSI / ANODA UTUH
2. ANODA TIDAK BEREAKSI

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 283 #A
Diamater 1.016 m
Deept - 7 m ( LWS )
Coated Glas Plex 600 m
Uniform Corrosion
Wall Thick 8.7 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 609 mV

Anoda Tidak Berfungsi

Uniform Corrosion
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : KOROSI GALVANIC
PENYEBAB : 1. ANODA TIDAK BERFUNGSI / ANODA TIDAK BEREAKSI
2. PERBEDAAN POTENSIAL & KOMPOSISI MATERIAL

Anoda tidak bereaksi

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 283 #1
Thickness Flate 14 m
Deept - 2 m ( LWS )
Coated Chugoku 400 m
Uniform Corrosion
Wall Thick 7.1 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 618 mV
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : FITTING KOROSI
PENYEBAB : 1. ANODA HABIS SEBELUM WAKTUNYA
2. SELF CORROSION PADA ANODA

Anoda Habis sebelum

Waktunya Fitting Corrosion

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 283 #A
Thickness 14 mm
Deept - 3.5 m ( LWS )
Coated Humple 500 m
Fitting Corrosion
Problem Wall Thick 11.2 mm
Active Corrosive
 C. KOROSI TIANG DERMAGA DI AREA SEA WATER
TYPE KOROSI : KOROSI GALVANIC
PENYEBAB : 1. ANODA HABIS SEBELUM WAKTUNYA / DEFERENT POTENTIAL
2. TIANG BAJA TIDAK DIPASANG CATHODIC PROTECTION SYSTEM
Anoda Habis sebelum
masa penggantian

RESULT
Material Steel Pipe
Model's ASTM 283 #1
Thickness Flate 14 m
Deept - 2 m ( LWS )
Coated Chugoku 400 m
Uniform Corrosion
Wall Thick 5.8 mm
Problem
Active Corrosive
Potential - 619 mV
 ZONA KOROSI DI LINGKUNGAN LAUT
EMERGED
ATMOSFIR

Udara mengandung klorida, korosif

HWL
Basah, aerasi , tak ada fouling
OMBAK
SPLASH

Basah, jenuh oksigen , biota laut

Sering banyak tumpahan minyak
LWL

Jenuh Oksigen , Ada Fouling, Gelombang Ombak Kuat

Sedimen yang dapat mempengaruhi korosi

SUBMERGED

TERENDAM

Ada binatang laut, tapi tumbuhan laut tidak ada, kadar oksigen rendah,
suhu lebih rendah
Kadar oksigen sangat rendah, pH rendah, dan suhu rendah ( ~ 4C )
dan gelombang lemah
BURIED
BURIED

TANAH

Pasir , lempeng, kerikil , bakteri pereduksi sulphat

 EMERGED EPEK ZONA LINGKUNGAN LAUT TERHADAP DAYA KOROSI

ATMOSFIR

HWL
PERCIKAN
SPLASH

OMBAK
LWL
SUBMERGED

TERENDAM

BURIED
BURIED

TANAH

0 100 200 300 400 ( m/years )

DERAJAT KOROSIFITAS LOGAM BAJA ( RATE CORROSI )
 EPEK ZONA LINGKUNGAN LAUT TERHADAP DAYA KOROSI

COATING / PAINTING
EMERGED

ATMOSFIR

HWL
PERCIKAN
SPLASH

OMBAK
LWL
SUBMERGED

CATHODIC PROTECTION
TERENDAM

BURIED
BURIED

TANAH

0 100 200 300 400 ( m/years )

DERAJAT KOROSIFITAS LOGAM BAJA ( RATE CORROSI )
MENGAPA KOROSI TERJADI . . . . . . . . . . . . . . . . ???

SECARA PRONSIP KOROSI AKAN TERJADI BILA :

1. ADANYA REAKSI ANODIK DAN KATODIK
2. ADANYA PERBEDAAN POTENSIAL LISTRIK & LOGAM

Fe 0.43 V
BAJA

C
A Al(-1,67 V)
C
A C C C
C A Na(-2,74V) A
A C C C
C A A Mg(-2,34 V)
A C C C
Li(-3,02 V) A
ELECTROLIT
ELECTROLIT

1. Reaksi Anodik dan katodik 2. Perbedaan Potensial Listrik

Bagaimana cara mengetahui bahwa suatu
Logam besi aktif terkorosi . . . . . . . . . . . ???
Potensial ( Volt )

0.8 0.8

0.4 0.4
Pasive Corrosion
0 0

-0.4 Active Corrosion -0.4

-0.6 -0.6

-0.8 Pasiv dari korosi -0.8

-1.0 Imune Corrosion -1.0

-1.2 -1.2

0 2 4 6 8 10 12 14 (pH)

Diagram Potensial pH teoritis untuk baja

 ZONA
ATMOSFIR

ZONA
SPLASH

ZONA
TERENDA
M

ZONA
LUMPUR
 PENGENDALIAN KOROSI ( CONTROL CORROSION )

INHIBITOR COATING CATHODIC PROTECTION

SACP ICCP

0,2 ml Na2 SiO3 35% HDPE Wraping Carbon Grafit

Al - Anoda
0,01 Na2 Cr2O-2H2O XLPE Wrapping Mild Steel

0,2 % Na2 CrO4 Coatar Epoxy Cast Iron

Zn- Anoda
0,8 % Na2 SiO3 Elastomeric Lead

1,5 % Na2 CrO4 Polyetilene MMO

1 % Na2 HPO4 Fusion Bonded Epoxy Mg- Anoda Platinum

APAKAH PROTEKSI KATODIK ITU . . . . . . . . . ???
Suatu sistem perlindungan logam dengan menggunakan logam lain yang lebih
elektronegatif dari pada logam yang dilindungi dalam suatu media electrolit, dan dalam
prosesnya akan menimbulkan hubungan sirkuit aliran listrik.

Steel Cathode
Steel Cathode

Anoda
Anoda

Electrolyte Electrolyte

Metoda ICCP Metoda SACP

KEUNTUNGAN & KERUGIAN METHODE PROTEKSI KATODIK

A. KEUNTUNGAN
NO METHODE SACP NO METHODE ICCP

1 TIDAK PERLU LISTRIK 1 COCOK UNTUK STRUCTURE BESAR

2 PEMASANGAN MUDAH 2 DISAIN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

3 TIDAK ADA INTERAKSI 3 DAPAT UNTUK SEMUA NILAI RESISTIFITY

4 OVER PROTEKSI RINGAN 4 ARUS MUDAH DIATUR

5 COCOK UNTUK ARUS KECIL 5 UNTUK UMUR LEBIH DARI 20 TAHUN

6 UNTUK DAERAH PADAT STRUCTURE 6 BIAYA AWAL RENDAH

7 DISTRIBUSI ARUS LEBIH MERATA

8 TIDAK PERLU PEMELIHARAAN

9 CUKUP INSPEKSI RUTIN

10 TIDAK PERLU BIAYA OPERASI

KEUNTUNGAN & KERUGIAN METHODE PROTEKSI KATODIK

B. KERUGIAN
NO METHODE SACP NO METHODE ICCP

1 KELUARAN ARUS TERBATAS 1 KEMUNGKINAN TERJADI INTERAKSI

2 TAK EFECTIVE BILA RESISITIFITY TINGGI 2 KETERGANTUNGAN SUMBER LISTRIK

3 TAK COCOK UNTUK ARUS BESAR 3 PERLU PEMELIHARAAN BERKALA

4 INSPEKSI RUTIN LEBIH SERING

5 PERLU BIAYA OPERASIONAL

6 PERLU TRANSFOMER RECTIFIER

 PERBEDAAN CATHODIC PROTECTION & COATING

NO CATHODIC PROTECTION NO COATING

PADA BEBERAPA KASUS CATHODIC COATING MERUPAKAN PENGENDALI KOROSI

1 PROTECTION MERUPAKAN PENGENDALI 1 UTAMA, TETAPI COATING SELALU
KOROSI TUNGGAL MENGANDUNG CACAT (HOLIDAY DEFECT)

PENERAPAN CATHODIC PROTECTION PADA

UMUMNYA SEBAGAI PELENGKAP
2
COATING, TETAPI FUNGSINYA SANGAT
VITAL
 APAKAH SACRIFICIAL ANODA ITU ......???
Bahan logam galbany yang melalui proses electro kimia dapat mensuplay arus listrik dalam
waktu tertentu dan dalam prosesnya logam galbany tersebut akan habis ( Mengorbankan
electronnya ke logam yang lebih electro positif ).

Closed Circuit

Electrolyte TIANG BAJA

 JENIS KOMPOSISI ANODA KORBAN

DERMAGA LAMBUNG KAPAL

ELEMEN LOGAM
ALUMUNIUM ALLOY ALUMUNIUM ALLOY ZINC ALLOY

Zinc ( Zn ) 2.0 ~ 5.0 4.00 ~ 6.00 Remainder

Indium ( In ) 0.01 ~ 0.02 0.01 - 0.05 -

Cadmium ( Cd ) - - 0.25 ~ 0.15

Iron ( Fe ) 0.10 (max) 0.010 (max) 0.005 (max)

Silicone ( Si ) 0.08 ~ 0.20 0.05 ~ 0.20 0,125 (max)

Cooper ( Cu ) 0.006 (max) 0.006 (max) 0.005 (max)

Alumunium ( Al ) Remainder Remainder 0.10 ~ 0.50

Capacity (Ah/kg) 2650 - 2700 2342 - 2700 780 - 785

Comsumption ( Kg/A.Year) 3.2 - 3.7 3,2 - 4.0 11 - 11.5

Current Efficiency ( % ) 85 - 90 80 - 90 95 - 98

Potential by Ag/AgCl ( mV ) -1032 / - 1100 -1050 / - 1100 -1050 / -1100

 UNJUK KERJA ANODA WIKA

WIKA-ANODA PERFORMANCE

3000 2705
2590
2500
CURRENT CAPACITY AH/Kg

2000 1850

1500
1160
1080
1000 1100 1085 1075 1160 1040

500

0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

TEMPERATURE C
 GRAFIK UNJUK KERJA ALUMUNIUM ANODA WIKA
WIKA ANODE PREFORMANCE MODEL WAB-50 Kg

1998 1998 2000 2002 2004 2005 2006 2008 2009

0

- 200
RESULT :

UNPROTECTED
Monitor tegangan proteksi tiang baja
Potential Protection ( mV )

dermaga PT. Sriboga Raturaya

- 400 Semarang

- 600

- 800

PROTECTED
- 1000

- 1200
Year Of Inspection
 METODE PEMASANGAN ANODA DERMAGA FULL WELDED

RAPPING , HDPE JACKET

CONTROL BY COATING,
ZONA
ATMOSFIR PILE-CUP

PILE CAP

ZONA
SPLASH

STEEL PILE

CATHODIC PROTECTION SYSTEM

SEAWATER

5 (m)

CONTROL BY
ZONA
TERENDAM

ZONA SEA MUD

LUMPUR SEABAD

METODA PEMASANGAN ANODA PADA AREA SEAWATER

PENGENDALIAN KOROSI DI AREA SPLASH ZONE

COVERED BY HDPE JACKETING COVERED BY HDPE JACKETING

COVERED BY FBE COATING COVERED BY HDPE JACKETING

 RAPPING , HDPE JACKET
CONTROL BY COATING,
ZONA
ATMOSFIR
STEEL PILE

ZONA
SPLASH

CATHODIC PROTECTION : AL - ANODA

CONTROL BY
ZONA
TERENDAM

ZONA SEA MUD

LUMPUR SEABAD

METODA PEMASANGAN ANODA PADA AREA SEAWATER

 METODE PEMASANGAN ANODA

-
LWS
1.2

5m
 MENENTUKAN VARIASI JENIS ANODA KORBAN
UNTUK PROTEKSI STRUCTURE TIANG BAJA DERMAGA

ANODE STRUCTUR DERMAGA ANODE STRUCTUR DERMAGA

ANODA UNTUK VARIASI RESISTIVITAS AIR ANODA UNTUK VARIASI RESISTIVITAS TANAH
BAHAN LOGAM RESISTIVITY AIR ( .cm ) BAHAN LOGAM RESISTIVITY TANAH ( .cm )

Allumunium ( Al ) Sampai dengan 150 Zinc Dengan Backfill Sampai dengan 1000
Seng ( Zn ) Sampai dengan 500 Magnesium (1.5V) Berbackfill Sampai dengan 4000
Magnesium ( Mg ) ( -1.5 V ) Lebih dari 500 Magnesium (1.7V) Berbackfill Lebih dari 4000 - 6000
 STANDARD API RECOMENDED PRACTICE 651 ENGL 1997
SPESIFIKASI STANDAR
TABLE.3 - PARTIAL AL-ANODA
GALVANIC SERIES WIKA

POTENTIAL
NO ACTIVE GALVANIC ANODIC METAL
CARACTERISTIC ( mV )

1 MAGNESIUM ( HIGH PURE ) - 1700

2 MAGNESIUM ALLOY ( 6%AL, 3%Zn, 0,15%Mn ) - 1600

3 ZINC ( PURE ) - 1100

4 ALUMUNIUM ALLOY ( 5%Zn ) - 1000

5 COMERCIAL PURE ALUMUNIUM - 800

6 MILD STEEL ( CLEAN & SHANY ) - 500 to -800

7 MILD STEEL ( RUSTED ) - 200 to -500

8 CAST IRON - 500

9 LEAD - 500

10 MILD STEEL IN CONCRETE - 200

11 COOPER, BRASS, BRONZE - 200

12 HIGH SILICONE CAST IRON - 200

13 MILD SCALE ON STEEL - 200

14 CARBON GRAPHITE COKE + 300

1 High Grade Material 2 Melting Furnace

Holding Furnace 3 Anoda Moulding 4

 LABORATORY & TESTING FACILITY

I
IMPULSED TEST
NFORMATION & DATA HIGH VOLTAGE TEST
COLLECTING

HIDROGEN EVOLUTION TESTER

RESISTANCE TEST SHUNT CALIBRATION

 LABORATORY & TESTING FACILITY

TEMPERATURE TEST REF HALF CELL Ag/AgCL ELECRODE MULTIMETER TEST

LEAD WIRE ADAPTER

SCE CELL REF HALF CELL Cu/CuSO4 SUBMERCIBLE ASSY

ELECTRODE ELECTRODE
ANODA CORE DRY CLEANED PREE HEATING DIES/MOULD

POURING & CASTING FINISHING & PACKAGING

 LABORATORY & TESTING FACILITY

MICROMETER ANALOG POINTER MICROMETER

ARL - SPECTRO METAL ANALIZER

DIGIMATIC CALIPER DIGIMATIC MICROMETER

 INSTALASI ALUMUNIUM ANODA TYPE WA-55
DERMAGA PT. SRIBOGA RATURAYA SEMARANG ( 1998 )
 INSTALASI ICCP CATHODIC PROTECTION
TANGKI MFO 5000-KL PLTD 3x18 MW
INDONESIA POWER PESANGGARAN BALI ( 2011 )
INSTALASI ALUMUNIUM ANODA TYPE WAB- 40
PROYEK JEMBATAN SURAMADU (2006)
PENGENDALIAN KOROSI DERMAGA PALM OIL REFINERY-KALSEL
DENGAN ALUMUNIUM ANODA TYPE 125 KG (2012)
MAGNESIUM ANODA UNTUK PENGENDALIAN KOROSI
LEMBAK RIVER BRIGDE KPC SANGATA BENGALON
KALIMANTAN TIMUR ( 2011 )
 INSTALASI AL ANODA WAB-8.6
KAPAL CARAKA 3 PT. DOC PERKAPALAN PELABUHAN CIREBON
ALUMUNIUM ANODA PROYEK PENGENDALIAN KOROSI
DERMAGA PETRO KIMIA GRESIK ( 2011 )
 ALUMUNIUM ANODA PROYEK PENGENDALIAN KOROSI
KAPAL TANKER PT. PERTAMINA ( 2012 )

AL- ANODA UNTUK LAMBUNG KAPAL / HULL AL - ANODA UNTUK BALAST TANK
 COALTAR EPOXY COATING
PROJECT PALM OIL REFINERY JETTIES
 MAGNESIUM ANODA PROYEK PENGENDALIAN KOROSI
PIPA BBM PT. PERTAMINA TASIK UJUNG BERUNG ( 2011 )
ALUMUNIUM ANODA PROYEK PENGENDALIAN KOROSI
DERMAGA PETRO KIMIA GRESIK ( 2011 )
INSTALASI ALUMUNIUM ANODA PROYEK DERMAGA POSKO-6
KRAKATAU BANDAR SAMUDER CILEGON JAWA BARAT
INSTALASI ICCP MMO TITANIUM LINIER PAGGY BLACK
CONDENSATE TANK CONOCO PHILIPS SUBAN - 2013
INSTALASI ALUMUNIUM ANODA DERMAGA BATU AMPAR
BATU AMPAR - BATAM 2013
INSTALASI ALUMUNIUM ANODA PROYEK DERMAGA POMALA
PT. ANEKA TAMBANG ( ANTAM ) POMALA SULAWESI 2014
INSTALASI ALUMUNIUM ANODA DERMAGA FENI HALTIM
TANJUNG BULI HALMAHERA TIMUR 2014
PROJECT DERMAGA TPKS SMG TH 2014
PROJECT BUKIT ASAM TARAHAN TH 2014
SUPLAI MATERIAL
PROJECT SEMEN GRESIK TH 2014
SUPLAI MATERIAL
PROJECT DERMAGA PENAJAM PASER TH 2014
SUPLAI MATERIAL
PROJECT ANODA PT ASDP TH 2014
 SEKIAN DAN
SELAMAT BERJUMPA
LAGI