You are on page 1of 41

1

Hipertensi
Andry
Dimas
Dwiputra
03011027 18/09/2017
IDENTITAS PASIEN
Nama Tn. M
Jenis kelamin Laki-laki
Usia 60 tahun
Alamat KP Cakung RT 04/12 JATIASIH
Pekerjaan Pedagang
Status
perkawinan Menikah
Tanggal MRS 22 Februari 2016
Tanggal Keluar 18/09/2017

27 Februari 2016
3 ANAMNESIS
Autoanamnesis, pada tanggal 25
Februari 2016 pukul 12.00 di
Wijaya Kusuma

Keluhan utama Keluhan tambahan

Nyeri dada
Sesak nafas sejak 4 hari
SMRS Nyeri ulu hati
Mual dan muntah 18/09/2017
4 Riwayat penyakit
6 bulan
yang
lalu 24/2/2016 25/2/2016 26/2/2016 27/2/2016

Nyeri dada
Sesak dan
dan sesak
nyeri dada
mulai
berkurang

Sesak disertai bunyi ngik


Mengalami
dan nyeri dada pulang
keluhan serupa
berkurang

18/09/2017
5 Riwayat penyakit sekarang

Sesak
Nyeri dada
Sesak saat membuang
nafas yang dirasakan saat Nyeri dada kiri Keluhan (-)
berjalan jauh dan berkurang seperti ditusuk Bengkak di kaki
bila istirahat yang semakin yang menjalar ke
lama semakin berat sejak 4 Nyeri bagian ulu atau pun perut
hari yang lalu yang disertai
lengan kiri dan
tembus ke hati Batuk
bunyi
punggung yang Mual Demam
Saat tidur kadang
terbangun karena sesak di rasakan terus Muntah
dan dirumah tidur kadang menerus dan
menggunakan 1 atau 2 tidak semakin
bantal berat

18/09/2017
6

Riwayat penyakit dahulu


Riwayat penyakit serupa (+), DM (-), HT (+), riwayat alergi (-),
riwayat asma (-) riwayat penyakit paru (-)
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat penyakit serupa (-), DM (-), HT (+), riwayat asma (-)

Riwayat pengobatan
Medikamentosa (-)

Riwayat kebiasaan
Perokok, berolahraga dan makan gorengan setiap hari

18/09/2017
7 PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum Tanda Vital


Kesadaran TD : 140/80 mmHg
Compos mentis HR : 106x/menit, reg,
(GCS E4 M6 V5) kuat
Kesan sakit RR : 18x/menit
Sakit sedang Suhu : 36,5o
Kesan gizi
TB: 165 cm BB: 54 kg
BMI: 19,83 kg/m2 18/09/2017
8 STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephali, simetris, warna rambut putih, rambut tidak mudah
dicabut
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat isokor, RCL
(+/+), RCTL (+/+), pergerakan mata ke segala arah baik.

Hidung : Sekret (-), darah (-/-)

Telinga : Liang telinga lapang (+), nyeri tekan (-), sekret (-)

Mulut : Sianosis (-), bibir pucat (-)


Leher : KGB tidak teraba membesar, kelenjar tiroid tidak teraba membesar,
JVP 5+2 cm H2O
18/09/2017
9 Thoraks
Inspeksi : Bentuk normal, simetris, warna kulit sawo matang, ikterik (-), pucat (-),
sianosis (-), tampak retraksi sela iga, gerakan pernapasan simetris kiri
dan kanan, tidak ada bagian hemithoraks yang tertinggal

Palpasi : Pergerakan dinding dada kiri dan kanan simetris, tidak ada bagian yang
tertinggal, vocal fremitus simetris kiri dan kanan baik di bagian dada

Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru, batas paru dan jantung kanan setinggi
ICS 3 hingga ICS 5 linea sternalis kanan dengan suara redup, batas paru
dan jantung kiri setinggi ICS 5 3 jari lateral medial linea
midclavikularis kiri dengan suara redup, batas atas jantung setinggi ICS
3 linea parasternalis kiri
Auskultasi : Paru : Suara nafas vesikuler (+/+), rhonki (+/+), wheezing (-/-)
Jantung : BJ I dan BJ II regular, murmur pansistolik (+) katup mitral, gallop
18/09/2017
(-)
10

Abdomen
Palpasi : Dinding
Inspeksi : Bentuk
abdomen supel, tidak
normal, mendatar,
ada retraksi maupun
simetris, tidak buncit, Perkusi : Pada ke 4
defense muskular, nyeri
warna kulit sawo kuadran
Auskultasi : Bising tekan (-), nyeri lepas (-),
matang, ikterik (-), didapatkan suara
usus 4x/menit pembesaran hepar (-),
pucat (-), gerak timpani, shifting
pembesaran lien (-),
dinding perut simetris, dullness (-)
murphy sign (-),
tidak ada yang
ballotement (-), undulasi
tertinggal
(-)

Ekstremitas
Atas : Akral teraba hangat, pucat (-), edema (-/-) 18/09/2017

Bawah : Akral teraba hangat, pucat (-), edema (-/-)


11 Follow-up Tanda Vital

Tanggal (Jam) TD Nadi RR Suhu


24/2 (08.00 WIB) 140/80 106x/m 18x/m 36,6 o
25/2 (08.00 WIB) 200/ 110 60x/m 24x/m 36,5 o
26/2 (08.00 WIB) 180/ 90 88x/m 24x/m 36,7 o
27/2 (08.00 WIB) 160/80 86x/m 22x/m 36,3

18/09/2017
12 PEMERIKSAAN PENUNJANG

Follow up hasil laboratorium


Tanggal Hb Leu Tro (/uL) Ht (%) Troponin Ureum Kreatinin GDS Na
(Jam) K
(mg/dl) (/uL) I
CL
22/2 13,7 12.2 227.000 39 0,38 29 1,09 104 127
(13.17WIB) 4,5
92

Tanggal Asam urat TG (/uL) Kolesterol total HDL LDL(mg/dl) GDP


(Jam)
(mg/dl) (mg/dL) (mg/dL)
25/2 6,1 53 102 27 64 146
(07.21WIB)

18/09/2017
13 Foto Thoraks PA 24-2-16

18/09/2017
14 EKG 25-2-16

18/09/2017
15 DIAGNOSIS

Diagnosis Kerja Diagnosis Banding


NSTEMI UA
HHD CHF
Acute Heart Failure Kelainan katup jantung
AF normo respone mitral

Dyspepsia

18/09/2017
TATALAKSANA
Tanggal Tatalaksana
24/2/16 O2 3 lt
TD: Venflon
140/80 Aspilet loading 2 tab
Clopidogrel loading 4 tablet selanjutnya
Aspilet 1 x 80 mg
Clopidogrel 1x75 mg
ISDN 3 x 10 mg
Atorvastatin 1x 20 mg
Lovenox 2 x 0,6 ml
Bisoprolol 1 x 1,25 mg
Ranitidin 2x 1 A
Tanggal Tatalaksana
25/2/16 Aspilet 1 x 80 mg
TD: Clopidogrel 1x 75 mg
200/110 ISDN 3 x 10 mg
Atorvastatin 1 x 40 mg
Lovenox 2 x 0,65 ml
Bisoprolol 1 x 1,25 mg
Ranitidin 2 x 1 A
+ Valsartan 2 x 80 mg
+Lasix 2 A
+ Amlodipin 2 x 5mg
Ekstra ISDN 5mg-5mg-5mg

18/09/2017
Tanggal Tatalaksana
26/2/16 Aspilet 1 x 80 mg
TD: Clopidogrel 1 x 75 mg
180/90 ISDN 3 x 20 mg
+Nitrokaf 2 x 2,5 mg
Valsartan 2x 160 mg
Amlodipin 2 x 10 mg
Lasix 2 x 1 A
Bisoprolol 1 x 1,25 mg
Lovenox 2 x 0,6 ML
+Letonal 1 x 25 mg

27/2/16 Obat pulang


TD: Lasix 1 x 1 tab
160/80
18/09/2017
19 PROGNOSIS

Ad vitam : Ad Bonam
Ad functionam : Dubia ad Malam
Ad sanationam : Dubia ad malam

18/09/2017
20

Masalah
Sesak dan Nyeri dada

Acute Heart Failure

Tekanan darah tinggi

18/09/2017
21 PEMBAHASAN

Hipertensi

Krisis Hipertensi

18/09/2017
22 Hipertensi : peningkatan tekanan
darah 140/90 mmHg (JNC VII)
Hipertensi Primer (80-95%)

Hipertensi Sekunder

Klasifikasi Tekanan darah Sistolik Tekanan darah diastolik


(mmHg) (mmHg)
Normal <120 <80

Prahipertensi 120-139 80-89

Hipertensi derajat I 140-159 90-99

Hipertensi derajat II 160 100


18/09/2017
23 Krisis hipertensi

Krisis hipertensi adalah suatu


keadaan klinis yang ditandai oleh
tekanan darah yang sangat tinggi
(sistole 180mmHg dan/atau
diastole 120 mmHg) dengan
kemungkinan akan timbulnya
atau telah terjadi kelainan organ
target sehingga membutuhkan
penanggulangan segera.
18/09/2017
24

Krisis
hipertensi

Hipertensi Hipertensi
urgensi emergensi
18/09/2017
25 Klasifikasi krisis hipertensi

18/09/2017
Patofisiologi
26

18/09/2017
27

18/09/2017
28 Diagnosis
Anamnesis
Faktor risiko
Riwayat hipertensi dan penggunaan obat anti
hipertensi
Gejala pada target organ

Pemeriksaan fisik
Tanda vital
Auskultasi thoraks

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan awal
Pemeriksaan lanjutan 18/09/2017
29 Penatalaksanaan

Memperkecil
Penurunan tekanan
kerusakan organ MAP <25%
darah yang tepat
target

Penurunan tekanan
Observasi tekanan
darah menuju
darah setiap 15-30
160/100 mmHg
menit
dalam 2-6 jam

18/09/2017
31

18/09/2017
32

18/09/2017
33

18/09/2017
34

18/09/2017
35

18/09/2017
36

18/09/2017
37

18/09/2017
38

18/09/2017
39

18/09/2017
Komplikasi Obat Pilihan Target Tekanan Darah
40
Diseksi aorta Nitroprusside + esmolol SBP 110-120 sesegera
mungkin
AMI, iskemia Nitrogliserin, nitroprusside, Sekunder untuk bantuan
nicardipine iskemia
Edema paru Nitroprusside, nitrogliserin, 10% -15% dalam 1-2 jam
labetalol
Gangguan Ginjal Fenoldopam, nitroprusside, 20% -25% dalam 2-3 jam
labetalol
Kelebihan katekolamin Phentolamine, labetalol 10% -15% dalam 1-2 jam
Hipertensi ensefalopati Nitroprusside 20% -25% dalam 2-3 jam
Subarachnoid hemorrhage Nitroprusside, nimodipine, 20% -25% dalam 2-3 jam
nicardipine
18/09/2017
Stroke Iskemik Nicardipine 0% -20% dalam 6-12 jam
41

TERIMA KASIH

18/09/2017

You might also like