You are on page 1of 36

PERDARAHAN UTERUS ABNORMAL

(PUA)
AMENOREA DAN DISMENOREA

dr. Andi Friadi, SpOG(K)


Subbagian Onkologi Ginekologi
Bagian Obstetri dan Ginekologi
FK UNAND/RSUP M Djamil Padang
Cemas..haid belum
datang juga

Lengkapnya
kewanitaan
Mulai datangnya
kesuburan
Keluarnya darah dan serpihan endometrium dari
rahim melalui vagina, sebagai hasil Interaksi
yang dinamis dari komponen poros
reproduksi pada perempuan, sebagai
manifestasi proses reproduksi yang
berlangsung secara periodik dan siklik
dengan urutan proses yang sekuensial dari
sekresi hormon dan perubahan morfologi
organ reproduksi dengan tujuan tersedianya
ovum matang yang siap dibuahi serta
endometrium yang siap untuk terjadinya
Haid ?? nidasi
(Michel Ferin dkk, The Menstrual Cycle, 1993)
Aspek Endokrin

Hor. Pelepas (GnRH)

Estrogen

FSH dan LH

Progesteron
Siklus Menstruasi
CIRI-CIRI HAID
Ciri-ciri Rentang Rata-rata

Menars (tahun) 9 17 12,5

Panjang Siklus (hari) 21 35 28

Lama (hari) 18 35

Jumlah Darah (ml) 10 80 35

Menopause (tahun) 45 55 47 50
Gangguan perdarahan
Menoragia, darah haid
Terlalu banyak, terlalu
sering, terlalu lama
Siklus teratur
Ok ketidak seimbangan
hormon (PUD)
Ok kelainan organik :
mioma uteri
(submukosum,
intramural), adenomiosis,
Gangguan Haid
Perdarahan uterus abnormal (PUA)
Tanpa kelainan organ reproduksi (PUD)
Dengan kelainan organ (Myoma, Kanker)

Amenorea
Primer >< Sekunder

Dismenorea
Primer >< Sekunder
Perdarahan Uterus Disfungsional (PUD)
Semua PUA yang terjadi semata-mata hanya karena
gangguan fungsional mekanisme kerja hipotalamus-
hipofisis-ovarium-endometrium.

Perimenars (siklus anovulatorik) poros belum matang


Reproduksi (anovulasi disregulasi sentral psikis
(ovulasi spotting)
Perimenopause (anovulasi ovarium tdk respon
hormon)
PUD pada siklus anovulatorik
Pada anovulasi korpus luteum tidak terbentuk,
sehingga siklus haid dipengaruhi oleh hormon estrogen
yang berlebihan.
PENANGANAN PUD
Keadaan akut (Hb < 8 gr/dl)
Transfusi darah
Kombinasi estrogen-progesteron
Keadaan tidak akut
Asam traneksamat

Setiap perdarahan yang terjadi pada perimenopause


harus dipikirkan adanya keganasan Dilatasi dan
Kuretase Patologi Anatomi
PUA dengan kelainan organ reproduksi

Meluasnya
dinding
endometrium
Myoma
Enukleasi
myoma
Histerektomi
Pedunculated
subserosal Myoma
subserosal

intramural

Pedunculated
submucosal

submucosal
intra ligamenter
Cevical Myoma
Pedunculated
Submucosal
Teknik enukleasi
mioma

Histerektomi
Amenorea
Tidak terjadinya haid pada seorang wanita

Fisiologis : Kehamilan dan post menopause


Patologis : Amenorea primer >< sekunder
Normal Female
Normal Female Pubertal
Pubertal Development
Development
Gangguan dalam panjang siklus
Amenorea
Primer
Sekunder

Klinis Primer Sekunder


Menars (-) (+)
Haid (-) sp usia 14 th, 3 bulan
sex sekunder (-) berturut-turut
sp usia 16 th,
sex sekunder (+)
Amenorea Primer
Amenorea primer
Tentukan kariotip
XY: laparoskopi cari gonad
(testis)
keganasan angkat
XX: genitalia eksterna ?
genitalia interna ?
Seks sekunder ?
Amenorea Primer

Karakteristik Seks Sekunder

Tidak Ada

Uterus Uterus

Uterus absent Uterus Ada Uterus absent Uterus Ada

Karyotype FSH Karyotype Outflow obstruction

Low High XX XY
XY Hymen imperforata

Karyotype
PAIS Rokitansky CAIS

XX XO

CAH Turner
Mayer-Rokitansky-Kuster-HauserSyndrome
Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser Syndrome
(utero-vaginalagenesis)
(utero-vaginal agenesis)

15% of primary amenorrhea


Normal secondary
development & external
female genitalia
Absent uterus and upper
vagina
Karyotype 46-XX
Androgen Insensitivity
Normal breasts but no sexual
hair
Normal looking female
external genitalia
Absent uterus and upper
vagina
Karyotype 46, XY
Male range testosterone level
Treatment
- gonadectomy after puberty +
HRT
Himen Imperforata
Himen Imperforata
Gangguan Gonad (ovarium)

1. Disgenesis/ Agenesis ovarii


2. Tumor ovarium
Gangguan Uterus dan vagina

Sindrom Asherman

Gangguan dalam panjang siklus


Amenorea sekunder Amenorea sentral
Tes kehamilan
Periksa prolaktin
Uji P (Progestagen)
Uji E+P

Wanita stress,
hidup dalam
ketakutan, gelisah.
Sheehan Sindrom
GANGGUAN LAIN DALAM
HUBUNGAN DENGAN
HAID
DISMENOREA

Dismenorea atau nyeri haid


merupakan suatu gejala yang
paling sering menyebabkan
wanita-wanita pergi konsultasi
untuk pengobatan ke dokter
DISMENOREA

NYERI SAAT HAID.


KRAM ALAMI.
BERPUSAT DI PERUT

BAWAH.
SERING PADA
ENDOMETRIOSIS.
MEMBAIK SETELAH
KEHAMILAN ATERM.
PEMBAGIAN DISMENOREA :

1. PRIMER
AKIBAT KONTRAKSI
MIOMETRIUM YANG
DIRANGSANG OLEH
PROSTAGLANDIN 2. SEKUNDER
BERASAL DARI
ENDOMETRIUM YANG BERMACAM
MENGALAMI SEKRESI KEADAAN
PATOLOGIS.
- ADENOMIOSIS.
- KISTA
Penanganan Amenorea Primer

1. Penerangan dan nasehat


2. Pemberian obat analgetik
3. Terapi dengan obat nonsteroid
antiprostaglandin
ENDOMETRIOSIS
Endometriosis adalah suatu gangguan ginekologi
yang jinak ditandai dengan jaringan
endometrium (selaput rahim) yang tumbuh
diluar rongga rahim (endometrium ektopik)
Klasifikasi endometriosis
Klasifikasi endometriosis ada beberapa macam antara
Lain dibagi atas 2 gol:
Endometriosis interna; adalah endometriosis yang
terjadi di miometrium, yang lazim disebut dengan
adenomiosis
Endometriosis eksterna; adalah endometriosis yang
terjadi diluar uterus, lazim disebut dengan
endometriosis sebenarnya
Pengobatan endometriosis
Pengobatan medisinal
Pseudomenopause (contohnya danazol, GnRH agonist)

Pengobatan secara pembedahan


Menghancurkan atau menghilangkan endometriosis di
peritoneum dan ovarium
Mengangkat kista endometriosis
Reseksi adenomiosis/mengangkat uterus
Pembebasan perlekatan akibat endometriosis

Kombinasi pembedahan dan


medisinal
TERIMA KASIH

You might also like