AGRICULTURAL POLLUTANT

OLEH
NAHDIA / P0302216004
TEKNOLOGI LINGKUNGAN
PASCA SARJNA UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
Latar Belakang

Sumber : United Nations and the World Bank estimate that this
figure will increase to over eight billion within the next 25 years

Perkembangan berbagai jenis inovasi :

- Mesin
- Pengetahuan tentang tanah & iklim
- Pengembangan & penggunaan pupuk
kimia dan pestisida
- Pengembangan strain tanaman
- Radionuklida pada pupuk
Masalah

- Penggunaan
Pestisida
- Nitrat dan Fosfat Pencemaran
pada pupuk dan lingkungan pada :
limbah dari hewan - Tanah
- Logam berat pada - Tanaman
pupuk - Hewan
- Radionuklida pada - Manusia
pupuk fosfat
- Garam dan irigasi
Pestisida

Keberhasilan produksi beberapa tanaman membutuhkan aplikasi

pemakaian pestisida untuk mempertahankan kontrol hama.

Jenis Pestisida yang ditemukan dan bersifat polutan:

- Dichlorodiphenyl trichloroethane (DDT)
- Insektisida Arsenik
- Aldrin
- Tetrachlorodiphenyl ethane (TDE)
- Penthachloropenol

Ada beberapa sifat pestisida sebagai polutan di lingkungan

yaitu:
- Toksisitas
- Stabilitas
- Kelarutan
- Adsorpsi
Pestisida

Produksi pestisida di Amerika Latin, 1952-1976. Sebelum tahun 1960, fumigan disertakan
dengan fungisida; dan insektisida, rodentisida, dan kondisioner tanah asiklik yang
disertakan dengan herbisida. (Data dari bahan kimia organik sintetis, di luar AS Tariff
Commission, 1952-1976).
Pestisida

Sumber : Environmental Sciences"Applied Bioremediation - Active and Passive Approaches", book edited by Yogesh B.
Patil and Prakash Rao, ISBN 978-953-51-1200-6, Published: October 2, 2013 under CC BY 3.0 license. The Author(s).
Nitrat dan Fosfat Pada Pupuk dan Limbah Hewan

Sumber Nitrat dan Fosfat

Pupuk Mineral Pakan Ternak

Nitrogen Fosfor Nitrat

Pencemaran didalam perairan :

- Sumber point Sumber terkonsentrasi
- Sumber non point Kontributor penyebar polutan air
Nitrat dan Fosfat Pada Pupuk dan Limbah Hewan

Konsumsi fosfor dan nitrogen sebagai pupuk di Amerika Serikat, 1900 - 1975. (Data dari
konsumsi Komersial Pupuk, Nutrisi Primer, dan Mikronutrien Banteng 472. statistik
Reporting Services, AS Departemen Pertanian)
Logam Berat Pada Pupuk

Jenis logam berat yang ditemukan pada Pupuk yaitu:

- Kadmium
- Kromium
- Tembaga
- Mangan
- Seng
- Nikel

Contoh kasus pada Kebun Jeruk di Florida

Tingkat tembaga alami dalam tanah biasanya berkisar dari
sekitar 3 - 15 kg / ha.
Selama waktu itu lebih fertilisasi itu terjadi di kebun jeruk
Florida, tingkat tembaga meningkat dari latar belakang atau
tingkat asli 500-600 kg / ha di beberapa tanah.
Radionuklida dalam Pupuk

Sumber Radionuklida yaitu:

- Alami dalam tanah
- Pupuk Kalim
- Pupuk Superfosfat (di Amerika)

Pupuk Superfosfat
Bersifat Radioaktif
Mengandung 238U

238U dan produk peluruhan radioaktif

dari itu ditambahkan ke tanah
pertanian dalam jumlah menit dengan
pupuk fosfat.
Garam pada Irigasi

Proses ini melibatkan pencucian garam dari profil tanah, atau setidaknya
untuk kedalaman di bawah ini yang akar tanaman tanaman tidak
menembus. Namun, dengan irigasi berkepanjangan beberapa bilah yang
tercuci keluar dari tanah dapat kembali ke sungai dan meningkatkan
kandungan garam dari air sungai.

Di daerah kering, drainase tanah

sering miskin, tingkat penguapan drainase yang buruk dan penguapan
yang tinggi dan air permukaan berkonsentrasi garam di lahan irigasi.
rendah Bahkan air irigasi berkualitas baik
mengandung garam terlarut dan dapat
meninggalkan ton garam per hektar setiap
tahun

Kecuali garam dicuci di bawah tingkat

akar, salinitas tanah akan menghambat
pertumbuhan dan akhirnya membunuh
semua tapi tanaman yang paling tahan. Irigasi dapat meningkatkan kadar air
tanah untuk dalam per meter permukaan,
membesarkan garam lebih larut dari
Sumber: Dougherty, T.C. (1995). Environmental impact assessment akuifer, lapisan tanah dan zona akar
of irrigation and drainage projects. FAO Irrigation and Drainage Paper,
53.