You are on page 1of 23

Struktur Kontrol #1

Keputusan

powered
Materi

Struktur if
Struktur if-else

Struktur if-else-else-if

Struktur switch
Struktur if

Memutuskan untuk mengeksekusi


statement atau blok statement jika
dan hanya jika ekspresi bernilai true
Alur
Bentuk Umum

if(ekspresi_boolean) {
statement...
...
}
Contoh

int nilai = 90;


if(nilai > 80) {
System.out.println(Lulus);
}
Struktur if-else

Memutuskan untuk mengeksekusi


statement atau blok statement bila
kondisi bernilai true, atau
mengeksekusi statement atau blok
statement lain bila kondisi bernilai
false
Alur
Bentuk Umum

if(ekspresi logika) {
statement...
} else {
statement...
}
Contoh

int nilai = 78;


if(nilai > 80) {
System.out.println(Lulus);
} else {
System.out.println(Gagal);
}
Panduan Penulisan
Untuk menghindari kesalahan letakkan statement statement
dalam blok if atau if-else dalam tanda kurung { }

Dapat dibuat blok if atau if-else bersarang. Contoh:

if(ekspresi_boolean) {
if(ekspresi_boolean) {
statement...
...
}
} else {
statement...
...
}
Struktur if-else-if

Pernyataan dari kondisi else dari


struktur if-else dapat berupa struktur
if-else yang lain.
Alur
Bentuk Umum

if(ekspresi_boolean) {
statement...
else if(ekspresi_boolean) {
statement...
else ...
...
}
Contoh

int nilai = 7;
if(nilai > 8) {
System.out.println(Sangat Bagus);
} else if(nilai > 5) {
System.out.println(Bagus);
} else {
System.out.println(Gagal);
}
Kesalahan Umum

Kondisi dalam struktur if tidak dalam


nilai boolean. Contoh:
int nilai = 90;
if(nilai) {
// Statement...
}

Menulis elseif sebagai ganti else if


Kesalahan Umum
Menggunakan = sebagai operator
perbandingan. Contoh:
// salah
int nilai = 0;
if(nilai = 0) {
// Statement...
}

Seharusnya ditulis:
// benar
int nilai = 0;
if(nilai == 0) {
// Statement...
}
Struktur Switch

Memperbolehkan percabangan pada


multiple outcomes
Alur
Bentuk Umum
switch(ekspresi) {
case selektor:
statement...
break;
case selektor:
statement...
break;
...
default:
statement...
break;
}
Catatan

Ketika ditemukan case selektor yang sesuai


maka semua statement dalam case akan
dieksekusi, kemudian statement lain pada
case setelah itu juga dieksekusi.
Untuk mencegah, digunakan statement
break pada akhir case.
Jika tidak ditemukan case selektor yang
sesuai, maka blok default akan dieksekusi.
Catatan: blok default bersifat opsional
Contoh
int nilai = 7;
switch(nilai) {
case 10:
case 9 :
System.out.print(Sangat Bagus);
break;
case 8 :
case 7 :
case 6 :
System.out.print(Bagus);
break;
default:
System.out.print(Gagal);
}
Kesimpulan

Menentukan penggunaan pernyataan if atau pernyataan


switch adalah sebuah keputusan programmer. Programmer
dapat menentukan pernyataan yang mana yang akan
dipakai berdasarkan kemudahan membaca program dan
faktor-faktor yang lain.
Pernyataan if dapat digunakan untuk membuat keputusan
berdasarkan rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu,
sedangkan pernyataan switch membuat keputusan hanya
berdasarkan nilai unik dari tipe integer atau karakter
Ekspresi switch adalah ekspresi integer atau karakter.
Selektor adalah konstanta unik dari nilai integer atau
karakter.

You might also like