You are on page 1of 35

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU IBU

HAMIL TERHADAP PEMERIKSAAN


ANTENATAL CARE (ANC) DI RSIA TAMBAK

Astrid Aprilia Nauli


1261050123
FKUKI 2012
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Bagaimana pengetahuan, sikap, dan
perilaku ibu hamil di RSIA Tambak tentang
pemeriksaan Antenatal Care?
Faktor apa saja yang mempengaruhi ibu
hamil dalam melaksanakan pemeriksaan
Antenatal Care?
Tujuan
Umum
Diperolehnya informasi tentang gambaran
tingkat pengetahuan, sikap, perilaku ibu hamil
terhadap Antenatal care (ANC) di RSIA
Tambak
Khusus
Mengetahui bagaimana pengetahuan, sikap,
dan perilaku ibu hamil di RSIA Tambak tentang
pemeriksaan antenatal.
Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman, memperluas wawasan dan
sebagai syarat kelulusan.
Bagi Instansi
Sebagai bahan masukan, pertimbangan, dan
referensi.
Bagi Masyarakat
Menambah pengetahuan masyarakat
TINJAUAN
PUSTAKA
Fisiologi Fertilisasi
Perkembangan Janin
Empat Pilar Safe Motherhood
Definisi
Antenatal care (ANC) : Pemeriksaan
kehamilan secara berkala yang diikuti
dengan upaya koreksi terhadap
penyimpangan yang ditemukan

(Depkes RI, 2012)


Jadwal Kunjungan
Minimal satu kali pada trimester pertama (K1)
hingga usia kehamilan 14 minggu Tujuannya :
Penapisan dan pengobatan anemia
Perencanaan persalinan
Pengenalan komplikasi akibat kehamilan
dan pengobatannya
Minimal satu kali pada trimester kedua (K2),
14 28 minggu.
Tujuannya:
Pengenalan komplikasi akibat kehamilan
dan pengobatannya
Penapisan pre eklamsia, gemelli, infeksi alat
reproduksi dan saluran perkemihan
Mengulang perencanaan persalinan
Minimal dua kali pada trimester ketiga (K3
dan K4) 28 - 36 minggu dan setelah 36
minggu sampai lahir. Tujuannya :
Sama seperti kegiatan kunjungan II dan III
Mengenali adanya kelainan letak dan
presentasi
Memantapkan rencana persalinan
Mengenali tanda-tanda persalinan dan
pemeriksaan khusus dilakukan jika terdapat
keluhan-keluhan tertentu.
Asuhan standar minimal (7T)
Timbang berat badan
Pemberian tablet besi
Ukur tekanan darah
Tes terhadap Penyakit
Ukur Tinggi Fundus Uteri Menular Seksual (PMS)
(TFU)
Temu wicara
Pemberian Imunisasi
Tetanus Toxoid (TT)
Hal-hal yang mempengaruhi
pemeriksaan ANC

Umur Pendidikan Paritas

Pendapatan Jarak
METODOLOGI
PENELITIAN
Metode Penelitian
Metode deskriptif
Sampel (data) yang
diambil dengan cara
membagikan kuisioner,
dan selanjutnya diuji
dengan statistik
deskriptif.
Waktu dan Tempat
Penelitian
Desember 2015 di RSIA
Tambak
Populasi dan Sampel

Populasi Semua ibu Ibu


hamil di RSIA Ibu hamil
Tambak hamil
Sampel 54 ibu hamil Ibu
(secara accidental hamil
sampling)

54 Ibu Hamil
HASIL DAN
PEMBAHASAN
)

Tingkat Pengetahuan Responden


Mengenai Antenatal Care (ANC)
Tingkat Frekuensi Persentase (%)
Pengetahuan
Baik 51 94.4

Cukup Baik 2 3.7

Kurang 1 1.9

Total 54 100.0
Sikap Responden Tentang Antenatal
Care (ANC)
Sikap Frekuensi Persentase (%)

Baik 25 46.3

Cukup 16 29.6

Kurang 13 24.1

Total 54 100.0
Perilaku Responden Terhadap
Antenatal Care (ANC)
Perilaku Frekuensi Persentase (%)

Baik 11 20.4

Cukup 24 44.4

Kurang 19 35.2

Total 54 100.0
Pembahasan
Pengetahuan dan sikap responden sudah
baik
Perilaku responden cenderung lebih tinggi
jumlah responden yang berperilaku kurang
baik dibandingkan dengan responden yang
berperilaku baik.
KESIMPULAN DAN
SARAN
Kesimpulan
mayoritas responden telah memiliki
pengetahuan (94,4% ), dan sikap (46,3%) yang
baik tentang Antenatal Care (ANC) dan 44,4%
memiliki perilaku yang cukup baik.
Faktor ekonomi dan jarak dari tempat tinggal
responden ke tempat melakukan Antenatal
Care (ANC) Tidak terlalu berpengaruh terhadap
niatan responden melakukan Antenatal Care
(ANC).
Saran
Peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan
Peningkatan sosalisasi ANC khususnya
kepada ibu hamil
Memberi pendidikan tentang komplikasi
kehamilan pada ibu hamil
Kepada peneliti selanjutnya untuk
mempertimbangkan penelitian serupa agar
hasilnya dapat dibandingkan
Daftar Pustaka
Prawirohardjo, Sarwono. (2013). Ilmu Kebidanan. Jakarta:Yayasan Bina
Pustaka.
Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. diunduh
dari www.depkes.go.id/folder/.../structure-publikasi-pusdatin-info-
datin.html . 14 juli 2015
Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu. Diunduh dari
http://www.kesehatanibu.depkes.go.id/wpcontent/uploads/download
s/2013/12/Pedoman-ANC-Terpadu.pdf27 Juni 2015
Agustini N, Suryani N, Murdani P, 2013. Hubungan Antara Tingkat
Pengetahuan Ibu dan Dukungan Keluarga Dengan Cakupan
Pelayanan Antenatal Di Wilayah Kerja Puskesmas Buleleng I, Jurnal
Magister Kedokteran Keluarga Vol 1, No 1, hal 67-79
www.depkes.go.id . Diunduh Pada 27 Juni 2015
Raharni, Isakh M, Diana I, 2011. Profil Kematian Neonatal Berdasarkan
Sosio Demografi Dan Kondisi Ibu Saat Hamil Di Indonesia, Buletin
Penelitian Sistem Kesehatan, Vol. 14 No. 4: 391398
Sarminah (2012). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan
Antenatal Care Di Papua Tahun 2010. Skripsi sarjana FKM UI
Notoatmodjo,Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan .
Jakarta: PT Rineka Cipta
Rauf N, Amir N, Balqis, 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan
Pemanfaatan Antenatal Care di Puskesmas Minasa Upa Kota
Makassar Tahun 2013
Ellyani, Dwi (2014). Hubungan Pengetahuan Siswa Terhadap Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di SDN Bukit Duri 07 Jakarta. Skripsi
sarjana FK UKI : tidak diterbitkan
Dorland W. A. N. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Terjemahan
Huriawati Hartanto. Edisi pertama. Jakarta : EGC
Cunningham, Mac Donald, Gant. 2005. William Obstetri, Edisi
22. Jakarta: EGC.
Manuaba IBG. (2012).Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Kelu
arga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Hanretty, K.P. 2014. IlustrasiObstetri. Terjemahandr.MinawatiHo,
dr.OngTjandra. Edisiketujuh. Jakarta: Churchill Livingstone Elsevier
Damanik, R.E.L (2009). Hubungan Karakteristik, Pengetahuan an Sikap
Ibu Hamil Dengan Pemeriksaan Haemoglobin Sewaktu Hamil Di
Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah Tahun 2008. Skripsi
sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara :
Tidak diterbitkan
Foto- Foto

You might also like