You are on page 1of 19

REKONSTRUKSI MEDIK

PASCA BENCANA

MOHAMMAD IMRAN
RUANG LINGKUP
1. Batasan Rekonstruksi Medik Pasca Bencana
2. Batasan Bencana
3. Siklus Bencana
4. Dampak Kesehatan Akibat Bencana
5. Data Bencana di Indonesia
6. Karakteristik Bencana
7. Studi kasus
8. Kesimpulan
Rekonstruksi medik pasca bencana

pembangunan kembali aspek medik pada wilayah pasca


bencana.
Bencana adalah
peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam
dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam
dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda,
dan dampak psikologis.

UndangUndang No 24 thn 2007


Siklus bencana
Dampak kesehatan akibat bencana

Korban meninggal Pengungsi


Korban luka

Faskes rusak KLB


Data Bencana di Indonesia
2010 - 2014
600

489
500
436 456

400

315
300

211
200

100

0
Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

Sumber PPKK Kemenkes


Pencegahan

Perilaku ancaman Mitigasi

Kesiapsiagaan
Karakteristik
bencana
Tanggap darurat

Dampak Rehabilitasi

Rekonstruksi
Gempa bumi
Karakteristik : Permasalahan :

1. Tidak ada tanda-tanda 1. Memerlukan evakuasi dan


peringatan tindakan medis segera
2. Onset kejadian tiba-tiba 2. Masalah kesehatan yang
3. Dampak utamanya paling sering adalah kasus
diakibatkan oleh trauma
pergerakan patahan dan 3. Kesukaran akses dan
mengakibatkan kerusakan mobilisasi
struktur bangunan dan
infrastruktur.
ERUPSI GUNUNG API

Karakteristik : Permasalahan :

1. Ada tanda peringatan


1. Debu vulkanik menyebabkan
dan dapat diprediksi masalah pernapasan dan
dapat mencemari sumber air
2. Dapat merusak 2. Masalah kesehatan yang
struktur bangunan paling sering adalah kasus
ISPA dan kasus luka bakar
3. Aliran lava dapat 3. Memerlukan evakuasi dan
mengakibatkan tindakan medis
kebakaran
4. Sebaran debu
TSUNAMI
Karakteristik : Permasalahan :

1. Ada tanda peringatan dan 1. Waktu evakuasi yang


dapat diprediksi sangat singkat
2. Gelombang tsunami dapat 2. Memerlukan evakuasi dan
sangat destruktif terhadap tindakan medis segera
lingkungan di daerah 3. Masalah kesehatan yang
pesisir termasuk merusak paling sering adalah
struktur bangunan dan tingginya korban
infrastruktur meninggal dan kasus
trauma
ANGIN SIKLON TROPIS
(ANGIN PUTING BELIUNG)

Karakteristik : Permasalahan :

1. Biasanya dapat diprediksi 1. Memerlukan evakuasi dan


dan terkait musim tindakan medis
2. Dapat merusak struktur 2. Masalah kesehatan yang
bangunan paling sering adalah kasus
trauma
BANJIR
Karakteristik : Permasalahan :
1. Onset kejadian dapat 1. Biasanya memerlukan
berlangsung lambat, cepat evakuasi
atau tanpa peringatan (banjir 2. Dapat mengakibatkan
bandang) masalah kesehatan
2. Biasanya terkait musim masyarakat
3. Dampak merusak tergantung 3. Berpotensi mengakibatkan
pada tinggi air, luas penyakit menular atau
genangan, lamanya penyakit berpotensi KLB
genangan, kecepatan aliran,
material yang hanyut dan
tingkat kepekatan/endapan
lumpur
4. Dapat mengakibatkan
kerusakan struktur bangunan
dan infrastruktur
5. Dapat memutus akses dan
mengisolasi masyarakat
TANAH LONGSOR

Karakteristik : Permasalahan :

1. Onset kejadian 1. Memerlukan evakuasi


berlangsung cepat dengan 2. Masalah kesehatan yang
atau tanpa peringatan paling sering adalah kasus
2. Mengakibatkan kerusakan trauma
struktur bangunan
3. Dapat memutus akses
Studi Kasus I
Pasien di RSU dr Sardjito, Yogyakarta
Pasca Gempa, 2006

Sumber RSU dr Sardjito


Studi Kasus II

Beban psikologis pengungsi konflik di Palu


54,1% pada kelompok anak
53,4% pada kelompok dewasa
81% pada kelompok usia lanjut

Sumber Dit. Keswa Kemenkes


Bisnis as usual
Rekonstruksi medik:
- Fisik dan mental

atau build back better


- Pengetahuan dan pemahaman
- Kesadaran dan kewaspadaan
Healthy people = resilient people

Resilient people = faster recovery


TERIMA KASIH

You might also like