Professional Documents
Culture Documents
Moderator :
Prof. Dr. H. A. Kurdi Syamsuri, SpOG(K), Msed
Pembimbing :
Dr. Peby Maulina Lestari, SpOG(K)
Dr. Sindu Saksono, SpBA
Dr. Shalita Dastamuar, Sp.BA
Dr. Afi fa Ramadanti, SpA(K)
Dr. H. Zulkifl i, Sp.An KIC, M.Kes, MARS
I. REKAM MEDIS
Anamnesis
Identifikasi
Nama : Ny. R
Umur : 38tahun
Alamat : Jl. Pipa No 807, Kel. Pipa Reja,
Kec. Kemuning, Palembang
Med. Rec : 1014751
Poliklinik : 14 Juli 2017 pukul : 10.20 WIB
Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, lama 12tahun
Riwayat kehamilan/melahirkan
1. 2006, perempuan,2700g, SpOG, spontan, sehat
2. 2008, perempuan, 3000g, bidan, spontan, sehat
3. 2016,abortus, dikuret
4. Hamil ini
Riwayat Reproduksi
Menarche usia 14 tahun, teratur, siklus 28 hari, lamanya 6 hari,
HPHT : 16 Oktober 2016
Riwayat Penyakit Dahulu
Disangkal
Riwayat Gizi/Status Sosial Ekonomi
Sedang
Anamnesis Khusus
Keluhan Utama : Kontrol kehamilan
Riwayat Perjalanan Penyakit :
Os sebelumnya kontrol ke SpOG, dikatakan hamil dengan
ketuban yang banyak. Os lalu dirujuk ke poli fetomaternal
RSMH dan dikatakan kerongkongan janin kelainan buntu.
R/ perut mulas yang menjalar ke pinggang semakin lama
semakin sering dan kuat(-)riwayat keluar darah lendir (-),
riwayat keluar air-air (-).R/ demam saat hamil (-), R/ sakit
gigi(-), R/ minum obat-obatan/jamu (-), R/ keputihan (-),
R/ kontak dengan hewan peliharaan/kucing (-), R/ sering
memakan makanan yang kurang matang (-), R/ transfusi
darah (-). Os mengaku hamil cukup bulan dan gerakan anak
masih dirasakan.
Pemeriksaan Fisik
Status Present
Kesadaran : komposmentis
Tipe badan : atletikus
Berat badan : 75kg
Tinggi badan : 159 cm
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
Pernafasan : 20 kali/menit
Suhu : 36,5 C
Keadaan khusus
Kepala:
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher : tekanan vena jugularis tidak meningkat,
kelenjar getah bening tidak membesar
Toraks:
Jantung : murmur tidak ada, gallop tidak ada,
paru-paru : sonor, bising nafas dasar vesikuler
normal, ronki tidak ada, wheezing
tidak ada
Abdomen : Abdomen tegang, pelebaran vena tidak ada,
hepar dan Lien sulit dinilai, nyeri tekan tidak ada,
Ekstremitas : Edema pretibia tidak ada, varises tidak
ada, refleks fisiologis+/+, refleks patologis -/-
Pemeriksaan Obstetri
Pada pemeriksaan obstetri tanggal 14 Juli 2017 Pukul
10.20 WIB didapatkan :
Prognosis
Ibu : dubia
Janin : dubia
Penatalaksanaan
Informed consent
Observasi tanda vital, DJJ, tanda inpartu
Konsul bedah anak, ilmu kesehatan anak, anastesi
Permasalahan
polyhidramnio
n
Tidak tampa
gambaran
gaster
USG
Literatur Pasien
II. Apa penyebab atresia esofagus pada janin?
PATOFISIOLOGI
Pemisahan tdk
minggu 4 kehamilan
komplit Trisomi 13, 18 dan 21
mesodermal lateral Saluran cerna
pada esophagus Septum trakeoesofagus Gangguan jantung
proksimal berkembang ventral ( tuba Gangguan ginjal
Pembelahan foregut laringotrakheal ) dan
dorsal ( esofagus )
deviasi ke posterior
Gangguan
Atresia esofagus
proses apoptosis
insufisiensi vaskuler,
Faktor genetik,
defisiensi vitamin,
obat-obatan , alkohol
virus ,bahan kimia
III. Bagaimana penatalaksanaan pada pasien ini?
Atresia Esofagus
Prenatal
Diagnosis prenatal persalinan di pusat pelayanan tersier (NICU)
Amnioreduksi distress ibu , prediksi paru janin, risiko prematur
Persalinan persalinan perabdominam vs persalinan pervaginam
Postnatal
Tindakan bedah harus segera dijadwalkan sesegera mungkin.
Jenis atresia esofagus, kongenital yang lain
Posisi tidur anak
gastrotomi emergensi
Pembedahan membuat stoma pada esophagus proksimal dari
gastrostomi, Penutupan fistel, anastomosis esophagus.
Kesimpulan
1. Atresia esofagus terjadi 1 dari 4.000 neonatus.
Diagnosis saat masa prenatal dengan USG
2. Polyhidramnion pada ibu bayi, tidak ditemukannya
gambaran gaster pada bayi curiga atresia esofagus
3. Persalinan di unit pelayanan tersier memiliki fasilitas
NICU dan bedah pediatrik terminasi
perabdominam >>
TERIMA KASIH