Palembang, Januari 2007 Table of Content 1. Review konsep Mutu dan Membina Mutu 2. Model Sistem Mutu 3. Kegiatan QA 4. Kesimpulan Pengertian Mutu (Joseph Juran) Mutu = Keistimewaan produk (bagi pelanggan,
semakin baik keistimewaan produk
semakin tinggi pula mutunya). Bebas dari kekurangan (bagi
pelanggan, semakin sedikit
kekurangan, semakin baik mutunya). Pengertian Mutu cont (Crosby) Mutu = kesesuaian terhadap persyaratan/conformance to requirements. Pengertian QA Membina Mutu / Quality Assurance (QA) = semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menjaga keselamatan, memelihara dan meningkatkan mutu pelayanan. (Donabedian) Pengertian QA Cont All those planned and systematic actions necessary to provide adequate confidence that a product and service will satisfy given requirement for quality. (Intl Standard Org. - ISO) QA QC Quality Assurance Quality Control Arti Menjaga mutu, dalam proses, Mengendalikan mutu dengan agar mutu yang dihasilkan memeriksa (inspeksi) hasil produksi, sesuai dengan standar atau apakah mutu telah seperti yang manual. dikehendaki, sesuai dengan standar.
Metode Audit internal dan surveilans, Metode statistik.
apakah pekerjaan dalam Menilai mutu akhir. pengerjaannya telah sesuai Evaluasi output. atau mengikuti (patuh) terhadap SOP. Kontrol mutu. Evaluasi proses. Monitoring pekerjaan sehari-hari. Mengelola mutu.
Metode penyelesaian masalah.
MODEL SISTEM MUTU LINGKUNGAN Internal & Eksternal
MUTU MUTU MUTU MUTU MUTU
Input Proses Output Outcome Impact
-Dampak jangka -Dampak jangka
-Jumlah, besarnya -Relevan tidaknya -Hasil segera panjang. input. proses bagi setelah proses pendek. pelanggan. -Mutu kepuasan -Keuntungan. -Kewajaran- -Produk barang & kewajaran mutu. -Fleksibel dan jasa. pelanggan. -Pelanggan tetap. efektifitas. -Mutu proses itu sendiri.
Gambar. Model Sistem Mutu (Wijono, 1999)
Kegiatan QA berdasarkan Model Sistem Mutu Kegiatan QA Berhubungan dengan Input:
Standar dan prosedur (Standard
Operating Procedure) Perizinan (Licencure) Sertifikasi (Certification) Akreditasi (Accreditation) Paket KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) Kegiatan QA Berhubungan dengan Proses:
Proses yankes = a set of activities that go on
within and between practitioners and patients. (Donabedian) QA pada sisi PROSES yankes, berhub. Langsung dengan praktik medis dokter pasien, kepatuhan SOP, informed consent. Kegiatan: peer review, check list, kuesioner, wawancara, dsb. Kegiatan QA Berhubungan dengan Output/Outcome:
Outcome = a change in patients current and
future health status that can be attributed to antecedent health care. (Donabedian) Menilai apakah hasil (output) bermutu, diukur dengan standar hasil (yang diharapkan) dari pelayanan (medis) yang dilakukan. Ingat!!! Standar dan prosedur pelayanan medis (proses) berlainan dengan standar hasil (output). Kegiatan QA Berhubungan dengan Output/Outcome: - cont
Hasil pelayanan (medis) dapat dinilai antara
lain dengan: Audit medis pasca operasi/tindakan medis lain. Audit maternal perinatal. Studi kasus/kematian 48 jam. Review rekam medis. Adanya keluhan pasien berkaitan dg pasca operasi. Informed consent. KEGIATAN QA Perizinan Sertifikasi Standardisasi Akreditasi Quality Assessment Perizinan (Licencure) Izin adalah suatu pernyataan boleh melakukan kegiatan tertentu. Izin diberikan setelah syarat2 dicukupi. Bertujuan melindungi masy. dari praktik2 yg tidak ber-TJ/merugikan. Perizinan = pengeluaran izin kepada perseorangan/institusi sebagai syarat untuk memberikan pelayanan publik secara legal. Sertifikasi (Certification) Pemberian ijazah & sertifikat dikaitkan dg telah berhasilnya (lulusan) seseorang setelah menempuh pendidikan dan latihan teknis medis profesional. Menunjukkan bahwa tenaga medis/paramedis tsb telah memenuhi syarat/mampu/diizinkan praktik sebagaimana tertera dlm sertifikat. Sertifikasi = kegiatan yang berhubungan dengan pemberian sertifikat untuk memberi jaminan pada seseorang/ institusi dapat melakukan pelayanan publik secara legal. Sertifikasi cont Sertifikat = dokumen yang menyatakan bahwa suatu produk dan atau jasa sesuai dengan persyaratan standar atau spesifikasi teknis tertentu. Contoh = Surat Izin Praktik bagi petugas dr, drg, bidan, prg; dan institusi pelayanan kesehatan seperti BP dan RB). Standardisasi (Wijono, 1999)
Standardisasi = proses merumuskan,
merevisi, menetapkan dan menerapkan standar Standardisasi dilaksanakan secara tertib dan kerja sama dengan semua pihak. Standard (Wijono, 1999)
Spesifikasi teknis atau sesuatu yang
dibakukan. Disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait. Dengan memperhatikan syarat kesehatan, keselamatan, perkembangan IPTEK Juga memperhatikan pengalaman, perkembangan masa kini dan masa depan Untuk memperoleh manfaat sebesarnya. Standardisasi Instansi teknis = Departemen/Lembaga Pemerintah yang melakukan standardisasi. Penerapan standar = kegiatan menggunakan Standar Nasional Indonesia sebagaimana yang ditetapkan oleh instansi teknis. Revisi standar = kegiatan menyempurnakan standar sesuai dengan kebutuhan. Akreditasi (Accreditation) U/ melakukan pelayanan, tenaga medis/paramedis harus disertifikasi. Tapi, tidak cukup dengan sertifikat. Tenaga medis diharuskan u/ memperoleh angka2 kredit tertentu berkaitan dg praktik medisnya. Makin banyak angka kredit, makin baik mutunya (semakin aktif memberi yankes). Akreditasi cont Secara berkala dilakukan. Untuk penilaian apakah kemampuan memberikan pelayanan medisnya tetap, turun, atau meningkat. Contoh akreditasi: angka kredit pelayanan tenaga medis/paramedis, akreditasi rumah sakit, akreditasi sekolah kesehatan. Quality Assessment Setelah organisasi menetapkan standar yang berlaku, perlu dilakukan penilaian (assessment) baik oleh diri sendiri maupun pihak luar. Penilaian oleh pihak dalam= Self Assessment (audit mutu internal) Penilaian oleh pihak luar = pihak ke dua (pelanggan) atau pihak ke tiga (ISO/Intl Standar Organisation) Kesimpulan Kegiatan QA berupa Perizinan, Sertifikasi, Standardisasi, Akreditasi, dan Quality Assessment adalah untuk membina kualitas dari sisi input. Diawali dengan tersedianya input bermutu dalam yankes, dan adanya proses yanmed sesuai standar/kepatuhan terhadap standar pelayanan yg baik, diharapkan hasil pekerjaan (output) pelayanan medis yang bermutu. Terima Kasih