Professional Documents
Culture Documents
Penyebab:
Penyakit otak
Penyakit / infeksi bagian tubuh lain
Intoksikasi
Putus zat
Tanda Utama Delirium
Alloanamnesis
Sebab utama:
Os mengalami perubahan perilaku menjadi suka meracau sendiri
Keluhan Utama:
tidak ada (pasien diam)
Riwayat Perjalanan Penyakit
4 hari SMRS
2 hari SMRS
2 hari SMRS os mengalami kejang. Kejang
berupa kelojotan seluruh tubuh dengan
mata mendelik ke atas. Durasi kejang 5
menit. Sebelum kejang, os sadar, setelah
kejang os mengantuk dan lemas. Selama
kejang os tidak sadar. Kemudian os dibawa
ke RSUD Lahat. Bicara pelo tidak ada,
komunikasi os masih baik secara lisan,
tulisan maupun isyarat.
Riwayat Perjalanan Penyakit
1 hari SMRS
Os tamatan SMA
Riwayat
RiwayatPendidikan
penggunaan alkohol dan obat-obatan
terlarang
Riwayat Pekerjaan
Os bekerja sebagai karyawati di perusahaan
leasing. Os dikenal sebagai pribadi yang
memiliki banyak teman, mudah bergaul, dan
pekerja keras. Riwayat adanya masalah di
tempat kerja tidak ada.
Riwayat perkawinan
Os belum menikah
Keadaan Sosial Ekonomi
Status Internus
Keadaan Umum
Sensorium :Compos Mentis
Suhu : 36,7oC
Nadi : 90x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Tekanan Darah :110/80 mmHg
Pemeriksaan
PemeriksaanFisik
Fisikdan
dan Psikiatri
Psikiatri
Status Neurologikus
Urat syaraf kepala : tidak ada kelainan
GRM : ada
Mata : ptosis palpebra dextra
Gerakan : baik ke segala arah
Persepsi mata : baik, diplopia tidak ada, visus normal
Pupil : bentuk bulat, sentral, isokor,
2mm/2mm
Refleks cahaya : +/+
Refleks kornea : +/+
Oftalmoskopi : tidak dilakukan
Pemeriksaan
PemeriksaanFisik
Fisikdan
dan Psikiatri
Psikiatri
Status Neurologikus
Lengan Tungkai
Fungsi Motorik
Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Luas Luas Luas luas
Kekuatan 5 5 5 5
Tonus Eutoni Eutoni eutoni eutoni
Klonus - - - -
Refleks + + + +
fisiologis
Refleks - -
patologis
Pemeriksaan
PemeriksaanFisik
Fisikdan
dan Psikiatri
Psikiatri
Status Neurologikus
Sensibilitas : normal
Susunan syaraf vegetative : tidak ada kelainan
Fungsi luhur : tidak ada kelainan
Kelainan khusus : tidak ada
Status Psikiatrik
Kesadaran/Sensorium : Compos Mentis
Perhatian : Atensi inadekuat
Sikap : kurang kooperatif
Inisiatif : kurang
Tingkah Laku Motorik : Hiperaktif
Ekspresi Fasial : wajar
Verbalisasi : Jelas
Cara Bicara : Meracau
Kontak Psikis :
- Kontak Fisik : Ada, adekuat
- Kontak Mata : Inadekuat
- Kontak Verbal : Inadekuat
Keadaan Spesifik
Keadaan Afektif : Tumpul
Keadaan mood : irritable
Hidup Emosi
Stabilitas : Labil
Dalam-dangkal : normal
Pengendalian : Tidak Terkendali
Adekuat-Inadekuat: Adekuat
Echt-Unecht : Echt
Skala Diferensiasi : Normal
Einfuhlung : Bisa dirasakan
Arus Emosi : labil
Keadaan Spesifik
Keadaan dan Fungsi Intelek
Daya ingat (amnesia, dsb) : Jelek
Daya Konsentrasi : Jelek
Orientasi
Tempat : Jelek
Waktu : Jelek
Personal : Jelek
Luas Pengetahuan Umum dan Sekolah : Sulit dinilai
Discriminative Judgement : Jelek
Discriminative Insight : Jelek
Dugaan taraf intelegensi : Sulit dinilai
Kemunduran intelektual (demensia, dsb) : Tidak ada
Keadaan Spesifik
Dementia
Delirium akibat alkohol/zat psikoaktif lain
Gangguan psikotik akut dan sementara
Skizofrenia paranoid fase akut
Terapi Terapi
Psikofarmaka
Haloperidol 1 x 1,5 mg
Merlopam 1 x 2 mg
Terapi Terapi
Suportif
Memberi dukungan dan perhatian kepada
pasien dalam menghadapi penyakit.
Kognitif
Menerangkan tentang gejala penyakit pasien
yang timbul akibat adanya gangguan pada
sistem saraf pusat pasien.
Terapi Terapi
Keluarga
Memberikan penyuluhan bersama dengan pasien yang
diharapkan keluarga dapat membantu dan mendukung
kesembuhan pasien.
Religius
Bimbingan keagamaan agar pasien selalu menjalankan
ibadah sesuai ajaran agama yang dianutnya, yaitu
menjalankan solat lima waktu, menegakkan amalan sunah
seperti mengaji, berzikir, dan berdoa kepada Allah SWT.
Prognosis Prognosis
Dubia ad bonam
Follow Up
Tanggal 06-01-2017
S: Bicara meracau
O: keadaan umum
- Sensorium -delirium
- TD (mmHg) -130/80 mmHg
- Nadi (x/mnt) -88x/mnt
- Pernapasan (x/mnt) -20x/mnt
- Suhu -37,3C
A: ME Baterialis + GMO
P: Nonfarmakologis:
O2 3-5 L/m nasa; kanul
Farmakologis:
IVFD NaCl 0,9% gtt xx/m
Inj. Ceftriaxone 2x2gr IV
Inj Omeprazole 1x40mg IV
PCT 3x500mg tab
Inj. Tramadol 2x100mg IV
Merlopam 1x2mg
Haloperidol 2x0,5mg tab
Eselgin 1x2mg
Tanggal 07-01-2017
S: Bicara meracau
O: keadaan umum
- Sensorium -delirium
- TD (mmHg) -130/80 mmHg
- Nadi (x/mnt) -90x/mnt
- Pernapasan (x/mnt) -20x/mnt
- Suhu -37,2C
A: ME Baterialis + GMO
P: Nonfarmakologis:
O2 3-5 L/m nasa; kanul
Farmakologis:
IVFD NaCl 0,9% gtt xx/m
Inj. Ceftriaxone 2x2gr IV
Inj Omeprazole 1x40mg IV
PCT 3x500mg tab
Inj. Tramadol 2x100mg IV
Merlopam 1x2mg
Haloperidol 2x0,5mg tab
Eselgin 1x2mg
Tanggal 08-01-2017
S: Bicara meracau
O: keadaan umum
- Sensorium -delirium
- TD (mmHg) -130/80 mmHg
- Nadi (x/mnt) -87x/mnt
- Pernapasan (x/mnt) -20x/mnt
- Suhu -37,4C
A: ME Bakterialis + GMO
P: Nonfarmakologis:
O2 3-5 L/m nasa; kanul
Farmakologis:
IVFD NaCl 0,9% gtt xx/m
Inj. Ceftriaxone 2x2gr IV
Inj Omeprazole 1x40mg IV
PCT 3x500mg tab
Inj. Tramadol 2x100mg IV
Merlopam 1x2mg
Haloperidol 2x0,5mg tab
Eselgin 1x2mg
Tanggal 09-01-2017
S: Bicara meracau (-), Lemas, Sakit kepala
O: keadaan umum
- Sensorium -Compos Mentis
- TD (mmHg) -110/80 mmHg
- Nadi (x/mnt) -87x/mnt
- Pernapasan (x/mnt) -20x/mnt
- Suhu -37,4C
A: ME Bakterialis + GMO
P: Nonfarmakologis:
O2 3-5 L/m nasa; kanul
Farmakologis:
IVFD NaCl 0,9% gtt xx/m
Inj. Ceftriaxone 2x2gr IV
Inj Omeprazole 1x40mg IV
PCT 3x500mg tab
Inj. Tramadol 2x100mg IV
Merlopam 1x2mg
Haloperidol 2x0,5mg tab
Eselgin 1x2mg
Tanggal 10-01-2017
S: Lemas, Demam
O: keadaan umum
- Sensorium -Compos Mentis
- TD (mmHg) -90/70 mmHg
- Nadi (x/mnt) -107x/mnt
- Pernapasan (x/mnt) -20x/mnt
- Suhu -38C
A: ME Bakterialis + GMO
P: Nonfarmakologis:
O2 3-5 L/m nasa; kanul
Farmakologis:
IVFD NaCl 0,9% gtt xx/m
Inj. Ceftriaxone 2x2gr IV
Inj Omeprazole 1x40mg IV
PCT 3x1000mg tab
Inj. Tramadol 2x100mg IV
Merlopam 1x2mg
Haloperidol 2x0,5mg tab
Eselgin 1x2mg
Dexamethasone 4x5mg
Tanggal 11-01-2017
S: Lemas, Demam
O: keadaan umum
- Sensorium -Compos Mentis
- TD (mmHg) -90/70 mmHg
- Nadi (x/mnt) -107x/mnt
- Pernapasan (x/mnt) -25x/mnt
- Suhu -38C
A: ME Bakterialis + GMO
P: Nonfarmakologis:
O2 3-5 L/m nasa; kanul
Farmakologis:
IVFD NaCl 0,9% gtt xx/m
Inj. Ceftriaxone 2x2gr IV
Inj Omeprazole 1x40mg IV
PCT 3x1000mg tab
Inj. Tramadol 2x100mg IV
Merlopam 1x2mg
Haloperidol 2x0,5mg tab
Eselgin 1x2mg
Dexamethasone 4x5mg
Tanggal 12-01-2017
S: Lemas, Demam
O: keadaan umum
- Sensorium -Compos Mentis
- TD (mmHg) -90/70 mmHg
- Nadi (x/mnt) -113x/mnt
- Pernapasan (x/mnt) -24x/mnt
- Suhu -37,9C
Hasil LC Kriteria TB
A: ME TB + GMO
P: Nonfarmakologis:
O2 3-5 L/m nasa; kanul
Farmakologis:
IVFD NaCl 0,9% gtt xx/m
Inj Omeprazole 1x40mg IV
PCT 3x1000mg tab
Inj. Tramadol 2x100mg IV
Merlopam 1x2mg
Haloperidol 2x0,5mg tab
Eselgin 1x2mg
Dexamethasone 4x5mg
Tinjauan
Pustaka
Definisi Delirium
Gangguan kesadaran
dan perubahan kognitif
yang terjadi secara
cepat dalam waktu
yang singkat.
(DSM-IV)
Muncul
Durasi tiba-tiba
singkat
Hilang jika
pasien pulih
dari
penyebab
delirium
Masalah
medis
umum
Etiologi
multipel Zat
Delirium
Putus Intoksikasi
zat
zat
Epidemiologi
Penyebab Intrakranial :
Epilepsi dan keadaan paska kejang Trauma
otak (terutama gegar otak)
Infeksi
- Meningitis
- Ensefalitis
Neoplasma
Gangguan vaskular
Etiologi Delirium
Penyebab Ekstrakranial :
Obat-obatan
Racun
Disfungsi Endokrin (hipofungsi atau hiperfungsi)
Penyakit organ non endokron
Penyakit Defisiensi
Infeksi sistemik dengan demam dan sepsis
Ketidakseimbangan elektrolit dengan penyebab apapun
Keadaan pascaoperatif
Trauma (kepala atau seluruh tubuh)
Predisposis Delirium
1. Demensia
2. Polifarmaka
3. Umur lanjut
4. Lesi pada otak seperti stroke dan penyakit
Parkinson
5. Gangguan penglihatan dan pendengaran
6. Ketidakmampuan fungsional
7. Hidup dalam institusi
8. Ketergantungan alkohol
9. Isolasi sosial
10. Kondisi ko-morbid multipel
11. Depresi
12. Riwayat delirium post-operatif sebelumnya
Patofisiologi Delirium
Diagnosis Delirium Menurut DSM-V dan DSM-IV
Pemeriksaan Penunjang Delirium
Pemeriksaan darah lengkap
Urea dan elektrolit
Uji fungsi tiroid
Uji fungsi hati
Kadar vitamin B12 dan asam folat
Serologi sifilis
Uji urin
Elektroensefalogram (EEG)
X-ray dada
CT scan kepala
MRI scan Kepala
Analisis cairan serebrospinal (CSF)
Kadar obat, alkohol (toksikologi)
Uji genetik
Penatalaksanaan Delirium
Halusinasi
Cemas, takut,
visual dan
Waham (-)
auditorik (+)
Orientasi tempat, waktu, dan
personal pasien jelek
Aksis I
Aksis II
Aksis III
Aksis IV
Aksis V
Psikoterapi suportif
Dukungan dan perhatian
kepada pasien dalam
Merlopam 1x2 mg menghadapi masalah
Motivasi meminum obat secara
teratur.
TERIMA KASIH
Bagaimana menyingkirkan diagnosis
skizofrenia dan demensia
Bagaimana pertimbangan anda dalam
menentukan tatalaksana pada pasien ini
Apa yang diperhatikan pada followup pasien
ini
Sampai sejauh mana kita menangani kasus ini
sebagai dokter umum?