Kontrasepsi dengan obat obat

spermatisida
Terdiri dari zat yang mampu mematikan
spermatosoon
Efek smping sedikit dan kalau ada hanya berupa
alergik

contoh obat spermatisida

1. Suppositorium :
suppositorium dimasukkan kedalam vagina.
aktif setelah 5 menit. Lama kerjanya : 20 menit
sampai 1 jam
2. Jelly atau crme
jelly lebih encer
obat ini disemprotkan ke vagina
kerjanya 20 menit sampai 1 jam
3. Tablet busa
sebelum dgunakan tablet dicelupkan terlebih dahulu
kedalam air lalu dimasukka ke vagina
lama kerja : 30 menit sampai 1 jam
4. c-film
didalam vagina obat ini merupakangel yang tingkat
dispersi tinggi dan menyebar pada porsio uteri dan vagina
efektif setelah 30 menit
 Kontrasepsi hormonal
Ada dua jenis progesteron sintetik berasal dari
19 nor-testosteron dan 17 alfa-asetoksi-
progesteron. 17 alfa-asetoksi-progesteron
tidak digunakan lagi
Esterogen : etinil estradiol dan mestranol
 Mekanisme kerja pil hormonal
Esterogen memiliki dominasi untuk menekan
follicle stimulating hormone (FSH), sehingga
maturasi folikel dalam ovarium terhambat,
sedangkan pengaruh estrogen dari ovarium
tidak ada, maka tidak terdapat pengeluaran
luteinizing Hormone (LH).
 Efek progesteron
1. Lendir serviks uteri mejadi lebih kental
2. Terganggunya spermatosoon untuk
memasuki ovum
3. Ada yang memiliki efek pada endometrium :
menyulitkan implantasi ovum yang telah
dibuahi
 Kontaindikasi mutlak
1. Tumor yang mempengaruhi esterogen
2. Penyakit hati
3. Pernah mengalami tromboflebitis, trombo-
emboli, kelainan serebro-vaskular
4. Diabetes melitus
5. kehamilan
 Kontraindikasi relatif
1. Depresi
2. Migrain
3. Mioma uteri
4. Hipertensi
5. Oligomenorea dan amenorea