MATA DIKLAT PEMIJAHAN IKAN

NILA

Disampaikan pada Safari Pelatihan Budidaya

Perikanan di Kabupaten Klaten
TA. 2011
Oleh Tim Budidaya Perikanan BPPP Tegal
1.MEMILIHINDUKNILAYANGBAIK
Tidakberasaldariperkawinaninbreeding
Organtubuhlengkapdantidakcacat

Gerakanlincahdanagresif

Bobotminimal300grdanumur7bulan

Tahanterhadappenyakit
KRITERIAKUANTITATIFSIFATREPRODUKSI
IKANNILAMENURUTSNI
2. Pemberokan induk nila
Dilakukan untuk mengatur metabolisme
induk
Membersihkan telur dalam kantung telur

induk
Memulihkan kondisi induk sebelum

dipijahkan
Lama pemberokan antara 10-25 hari
Dapat diberikan pakan induk dengan dosis

2% dari bobot biomassa

3.Persiapan media
pemijahan
Kolam pemberokan berukuran 4
x 2 x 1 m, untuk pematangan
gonad dan recovery induk
Kolam pemijahan berukuran 10 x
3x1m
Media pendederan dapat berupa
kolam permanen atau dengan
menggunakan hapa. Ukuran
dideduaikan dengan kondisi
media
Persiapan kolam
a. Pengeringan
Waktu : 3 5 hari
Pastikan dasar kolam telah kering/retak-
retak
b. Pemupukan
Organik (kotoran puyuh) : 100 g/m2
Anorganik (urea) : 15 g/m2
c. Pengapuran (bila perlu)
Kapur tohor : 25 g/m2
d. Pengisian air
4. PEMIJAHAN IKAN NILA
Sistem ketekan
Sistem sapih benih
a. Sistem ketekan

Perbandingan induk 1 jantan : 3 betina

Perlakuan pemberian pakan sebanyak 1 2%
dari total biomassa
Dilakukan pemantauan kualitas air dan
kesehatan ikan
Induk dapat diketek setelah 15-18 hari
PERAWATANLARVA
Induknilayangsudahdipijahkanselama1518
haridiketek,denganmemeriksamulutinduk
betina
Telurataularvapadamulutindukdikeluarkan
danditampungpadacorongpenetasansistem
resirkulasi
Mediapenetasandiresirkulasisampaitelur
menetas.
Jagasuhu28Cuntukmenghindaripenyakit

Tingkatpenetasanratarata6080%

Benihdipindahpadabakpendederan1.Berupa
bakfiberataubeton
 Telur Larva

Penetasan Telur (hatchery) Penebaran Larva

b. Sistem sapih benih
Kolam pemijahan dengan kolam besar 300-400 m
Perbandingan jantan dan betina adalah 1 : 3
Perlakuan pakan 1 2% dari total biomassa
Dilakukan pengamatan kualitas air dan kesehatan
ikan
Pengambilan bnih dengan menyerok dan dimulai
setelah 30 hari dari pemijahan
Benih dikumpulkan dalam satu wadah
penampungan sebelum dideder
Pendederan(P1P3)
Sarana dan Prasarana Yang Dibutuhkan Sistem Sapih
Benih
Kolam pemijahan minimal ukuran 300 m2 (1 unit)
Kolam pemeliharaan larva ukuran 500 -1000 m2 (2 unit)
Saprodi yang dibutuhkan : kapur, pupuk organik, pakan pellet
Kolam pemberokan/pematangan gonad menggunakan kolam
berukuran 300 m2 yang disekat menjadi 2 untuk memisahkan
induk jantan dan induk betina, atau menggunakan happa besar
ukuran 6m x 4m dan kedalaman 1,2m
Happa penampungan larva (4m x 2m x 1m) sebanyak 2 buah
Kolam pendederan benih (P2-P3) ukuran 500-1000 m2 (2 unit)
PLANKTONSEBAGAIPAKANALAMI
JENISFITOPLANKTON:Chlorella,Tetraselmis,
Chaetoceros,Spirulina,skletonema,dll
JENISZOOPLANKTON:Daphnia,Moina,Artemia,
Brachionus,Rotifera,dll
FAKTORFAKTORYANGMEMPENGARUHI
KELIMPAHANDANDOMONANSIPLANKTON:
a) CAHAYA(lajufotosintesisakantinggibilaintensitas
cahayatinggi,kelimpahanplanktonsangat
dipengaruhiolehintensitascahaya)
b) KETERSEDIAANNUTRIENSEBAGAIMEDIA
TUMBUHPLANKTON(Karbon,Nitrogen,Phospor,
Kalium,Silicat)
Panen benih
Panen total
Panen parsial
TERIMA
KASIH