Professional Documents
Culture Documents
TYPOID
Kelompok 4
Kasus
An. T usia 8 tahun dibawa ke RS I oleh ibunya dengan
keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, demam naik turun
terutama pada sore hari disertai nyeri kepala, anoreksia,
mual, muntah, diare hingga 6 kali perhari. Hasil anamnesa
dari ibu An. T sebelum sakit senang makannan jajanan di
luar kantin sekolah dan jarang cuci tangan sebelum makan.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan suu 40 C, nadi
110x/menit, Respirasi : 28x/menit. Lidah kering, kotor dan
dilapisi selaput tebal keputihan. Di bagian belakang lidah
tampak lebih pucat, dibagian ujung dan tepi lidah lebih
kemerahan. Hasil pemeriksaan abdomen didapatkan
splenomegali positif, uji widal teter O lebih dari 1/60, teter H
lebih dari 1/60. An.T mendapatkan terapi kloramfenikol, pct
3x1, infus RL per 6 jam. Perawat akan melakukan konseling
ke ibu tentang pola hidup sehat.
Analisis Kasus
A. Pengkajian
I. Data Demograf
Identitas Klien
Nama : An. T
Umur : 8 tahun
Status Perkawinan : belum kawin
Diagnosa Medis : DemamTypoid
2. Kulit
Kulit klien terlihat warna kulitsawomatang, tekstur kulit terabakasar, turgor kulit tidak baik
(bila dicubit kembali dalam >2 detik), kulit teraba kering, kulitterabahangat.
3. Mulut dan Gigi
Tidak terlihat kelainan pada mulut, gigilengkap, mukosabibirkering, tidak terdapat
perdarahan pada gusi, tidak ada kesulitan menelan, mukosa lidah kering, kotor dan dilapisi
selaput tebal keputihan, bagian belakang lidah tampak lebih pucat dan dibagian ujung dan
tepi lebih kemerahan.
4. Abdomen (IAPP)
Inspeksi : Bentuk abdomen normal, kebersihan abdomen cukup bersih, tidak terdapat
benjolan pada abdomen.
Palpasi : terdapat splenomegali dan nyeri tekan pada kuadran kiri atas
perkusi : abdomen hipertympani
Auskultasi : bising usus lebih dari normal
5. Genetalia dan Reproduksi
Klien berusia 8 tahun, tidak terpasangkateter, dan nyer ipada saat BAB.
Abdomen (IAPP)
Inspeksi : Bentuk abdomen normal, kebersihan abdomen cukup bersih,
tidak terdapat benjolan pada abdomen.
Palpasi : terdapat splenomegali dan nyeri tekan pada kuadran kiri atas
perkusi : abdomen hipertympani
Auskultasi : bising usus lebih dari normal
TTV :
N : 110 x/m
RR : 28 x/m
T : 40oC.
Prioritas Masalah :
1. Ketidakseimbangan termogulasi b.d proses penyakit
2. Kekurangan volume cairan b.d Intake yang tidak adekuat dan peningkatan suhu tubuh.
3. Ketidakseimbangannutrisikurangdarikebutuhantubuhb.d Intake yang tidak adekuat.
Intervensi Keperawatan
No. DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Ketidakseimbangan
1 termogulasi Setelahdilakukankeper 1. Monitor 1. Suhu yang
1
1 awatanselama 1x30 suhuseseringmung tinggimenandakanke
DS :
. menit, kin per-2 jam adaanklienpanas
Ibu klien mengatakan anaknya demam naik klienakanmenunjukkan 2. Kompresklienpad
2. Di
turun terutama pada sore hari sejak 5 hari kriteriahasil : alipatanpahadana
daerahtersebutbanya
yang lalu. - Klienterlihatsegar ksilla
kpembuluhdarah
- Tubuhklientidakte 3. Anjurkan klien
DO :
rabahangat menggunakan 3. Mempermudah
- Keadaanklientampaklemah - T : 36-37,5C pakaian tipis dan proses hilangnya
- Badanterabahangat - N : 80-90 x/m menyerap panas
- Mukosabibirkering keringat
4. Tirah baring untuk
- Turgor kulit klien buruk 4. Anjurkan klien
mengurangi
T : 40 C istirahat di tempat
metabolism
tidur
5. Kolaborasi 5. Mempercepat panas
dengan dokter turun
dalam pemberian
obat antipiretik
No. DiagnosaKeperawatan Tujuan Intervensi Rasional