You are on page 1of 18

KELOID,

PARUT HYPERTROFIK,
dan
KONTRAKTUR

Dr. Budiman, SpBP


SUB SMF BEDAH PLASTIK DAN REKONSTRUKSI
DEPARTEMEN BEDAH RSPAD GATOT SUBROTO
KELOID
Kelis = bekas luka, eidos = bentuk; fibroma di bekas luka

Keloid pembentukan jaringan parut berlebihan yang ti-


dak sesuai dengan beratnya luka

Parut yg terbentuk melampaui batas luka


Kecenderungan ras kulit berwarna lebih gelap: bakat
Predileksi: sternum, bahu/deltoid, pinggang, cuping telinga,
wajah
Org dg bakat keloid setiap kerusakan kulit jadi keloid
Keloid tumbuh melewati batas tepi luka
Aktif, menunjukkan tanda radang spt kemerahan, gatal,
nyeri ringan fase fibroplasty yg tak pernah berhenti (tak
pernah mengalami maturasi)
Pertumbuhan keloid progresif

Apa bedanya dengan parut hypertrofik?


Parut hypertrofik:
-besar parut tidak melebihi batas tepi luka
(masih sesuai dg ukuran luka)
-pada suatu saat akan mencapai maturasi
Faktor yang menyokong timbulnya keloid dan
parut hypertrofik:
1. Semua rangsang fibroplasia yg berlebihan
Infeksi kronik
Benda asing dalam luka
Tidak ada relaksasi setempat wkt
penyembuhan
Regangan berlebihan pd pertautan luka

2. Usia pertumbuhan
3. Bakat
4. Ras
5. Lokasi
Penanggulangan Keloid:
Konservatif:
-injeksi kortikosteroid intra lesi
(mis. Kenakort intra lesi setiap 2-3 minggu), sampai
tercapai efek yg diinginkan
*nyeri saat disuntik (anak-anak?)
*keloid tdk terlalu luas dan tebal
-tekanan yg menetap plester penekan,lembar
silikon (@cica care, dll)
-radioterapi
Tindakan bedah:
Eksisi, tutup primer atau skin graftting
KONTRAKTUR
Keterbatasan gerak sendi oleh karena ada proses
yang menghambat gerakan tersebut

Berdasarkan jaringan yg terkena dibedakan atas:


Kontraktur dermogen (mengenai kulit)

Kontraktur desmogen (mengenai tendon, otot)

Kontraktur artrogen (mengenai sendi)

Penyebab kontraktur:
-luka pada daerah sendi (luka bakar, infeksi)
-immobilisasi lama
Kontraktur linier pada kulit dibebaskan dg multiple Z-plasty
Kontraktur leher, release kontraktur dan FTSG
Kontraktur ekstensi MP jont digiti I-V,
MD, (release, FTSG)

Kontraktur fleksi PIP joint digiti II-V, MD


(belum direlease)
Kontraktur sendi apa?
Kontraktur axilla
Pada kontraktur jenis artrogen, sendi diposisikan dlm posisi fungsional saja
POSISI FUNGSIONAL
Kontraktur leher pasca luka bakar disertai parut yg mengakibatkan ektropion

Release ektropion, FTSG


kesimpulan
Kontraktur linier pada kulit:
dibebaskan dengan teknik Z- plasty

Parut yang tebal yang menyebabkan kontraktur,


biasanya dieksisi, defek yang timbul kemudian
ditutup dengan FTSG

Apabila kontraktur sudah melibatkan sendi,


dimana sendi tsb tak dapat diharapkan lagi
berfungsi, misalnya kontraktur jari-jari tangan,
setelah dilakukan release kontraktur, jari-jari
tangan diposisikan dlm posisi fungsional
posisi tangan seperti menggenggam bola tenis
TERIMA KASIH

You might also like