You are on page 1of 19

APPENDICITIS AKUT

dr. Denia Mariella Chantika


Identitas
Nama : Tn. S
Usia : 46 tahun
No. RM : 29-70-52

Keluhan Utama:

Nyeri Perut

Kanan Bawah
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Pengobatan
Pasien minum obat sakit maag sewaktu awal keluhan muncul
karena mengira gejala yang diderita adalah sakit maag.
Riwayat Kesehatan / Penyakit
Riwayat sakit maag (+)
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat diabetes mellitus disangkal
Riwayat alergi disangkal
Riwayat penyakit jantung disangkal
Riwayat penyakit ginjal disangkal
Riwayat operasi disangkal
Riwayat trauma disangkal
Riwayat Keluarga
Riwayat keluhan serupa disangkal
Riwayat penyakit paru, darah tinggi, riwayat diabetes, penyakit
jantung, dan ginjal pada keluarga disangkal
Pemeriksaan Fisik :
TD : 122/75 mmHg
Nadi : 84 x/menit
RR : 16 x/menit
Suhu : 37,7 oC
St.generalis:
Kepala : normocephali
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
THT : T1-T1/Faring tenang
Cor : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Suara napas vesikular, wheezing -/-, ronkhi -/-
Abdomen: datar, bising usus (+) normal, Nyeri Tekan McBurney (+),
psoas sign (+)
Ekstremitas: akral hangat (+), oedem (-), CRT <2 detik
USG Abdomen
Assessment
Appendicitis Akut
Hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang
mendukung untuk diagnosis Appendicitis akut pada kasus ini
ditegakkan berdasarkan:
Anamnesis :
Nyeri perut kanan bawah yang tidak menjalar
Nyeri timbul pertama kali di ulu hati namun saat ini dirasakan di
perut kanan bawah
Nyeri bila kaki kanan di tekuk kearah perut
Pemeriksaan fisik :
Suhu 37,70 C (demam > 37,50 C)
Abdomen: datar, bising usus (+) normal, Nyeri Tekan McBurney
(+), psoas sign (+)
Pemeriksaan Penunjang
Leukosit: 16.700
Penatalaksanaan
Metronidazole 3x500 mg
Ranitidin 2x40 mg
Ceftriaxone 1x2gr
Ketorolac 3x30 mg
IVFD Ringer laktat per 12 jam
Diet puasa
Pro operasi cito
Tinjauan Pustaka
Appendisitis adalah peradangan pada organ appendiks vermiformis atau
yang di kenal juga sebagai usus buntu. Diklasifikasikan sebagai suatu
kasus medical emergency dan merupakan salah satu kasus akut abdomen
yang paling sering ditemui
Etiologi dan Klasifikasi
Appendisitis disebabkan karena adanya obstruksi pada lumen
appendiks sehingga terjadi kongesti vaskuler, iskemik nekrosis dan
akibatnya terjadi infeksi.

Klasifikasi appendicitis:
Appendisitis akut
Appendisitis infiltrat
Appendisitis abses
Appendisitis perforasi
Appendisitis kronis
Interpretasi dari Modified
Alvarado Score :
14 sangat mungkin
bukan appendisitis akut
57 sangat mungkin
appendisitis akut
8 10 pasti appendisitis
akut
Pemeriksaan fisik
Inspeksi .
Auskultasi
Peristaltik usus sering normal. Peristaltic dapat hilang pada ileus paralitik
karena peritonitis generalisata akibat appendisitis perforata.
Palpasi
Dengan palpasi di daerah titik Mc. Burney didapatkan tanda-tanda
peritonitis lokal yaitu:
Nyeri tekan (+) Mc. Burney
Nyeri lepas (+)
Rebound tenderness (nyeri lepas tekan)
Perkusi
Nyeri ketuk (+)
Pemeriksaan khusus

Rovsing sign
Blumberg sign
Psoas sign
Obturator sign

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
USG abdomen
Penatalaksanaan

Non- Operatif

Operatif
Komplikasi

Apendikular Apendikular
infiltrat abses Perforasi

Peritonitis Ileus

You might also like