You are on page 1of 32

AKUNTANSI

SUPAMRIH
I. PEDAHULUAN
II. DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
III. JURNAL DAN POSTING
IV. PENYESUAIAN PEMBUKUAN
V. NERACA LAJUR
VI. PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL
PENYESUAIAN KEMBALI
VII. AKUNTASI PERUSAHAAN DAGANG
VIII. PENGENALAN PROGRAM AKUNTANSI
PENDAHULUAN

Akuntansi :
pencatatan, penggolongan,Peringkasan,
Pelaporan,dan penganalisaan
Data keuangan dari suatu organisasi
Peranan Akuntansi
- sbg alat bantu dalam pengambilan
keputusan ekonomi dan keuangan
usahawan
- Membantu kelancaran tugas
Manajemen fungsi

perencanaan dan pengawasan


Untuk apa akuntansi dilaksanakan ?
- diharuskan oleh undang undang
- semakin rumitnya variabel-variabel yg
dihadapi manajer

Lap. Keuangan :
Lap. Keuangan yang utama dihasilkan
Dr proses akuntansi adalah Neraca dan
Laporan laba - rugi
Neraca :
- menggambarkan posisi keuangan suatu
organisasi saat tertentu
- menggambarkan aktiva, Hutang dan Modal
pada suatu saat tertentu

Lap. Laba-rugi :
- menggambarkan hasil-hasil usaha yang
dicapai dalam suatu periode waktu tertentu
Manajemen

pemerintah/ Proses Akuntansi Instansi


Pajak khusus

Lap. Keuangan

Akuntan Publik

Lap. Keuangan yg
telah diperiksa

Instansi Kreditor Penanam Org. buruh umum


Percetakan Rapi
Neraca
31 Desember 2007

Aktiva Hutang
Kas Rp. 20.000.000 Hutang dagang Rp120.000.000
Piutang dagang Rp. 15.000.000
Persediaan kertas Rp. 25.000.000
Tanah Rp 40.000.000
Gedung Rp 200.000.000 Modal
Mesin & peralatan Rp 220.000.000 Modal, Budi Rp 400.000.000

Jumlah Rp 520.000.000 Jumlah Rp 520.000.000


Aktiva = Hutang + Modal
sumber/kekayaan kewajiban pada kewjiban pd
perusahaan Kreditur Pemilik

Rp. 520.000.000,- = Rp. 120.000.000,- + Rp. 400.000.000,-

Aktiva :
- sumber-sumber ekonomi yg dimiliki perusahaan
yg biasanya dinyatakan dlm satuan uang
- ada kekayaan berupa barang berujud (tanah,
gedung, mesin dll)
- ada berupa tagihan (piutang)
- ada pembayaran dimuka
Hutang :
Kewajiban-kewajiban yang harus dibayar oleh
perusahaan dengan uang atau jasa pada suatu saat
tertentu dimasa yang akan datang.

Modal :
merupakan hak pemilik perusahaan atas
kekayaan perusahaan atau aktiva bersih perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan :
- perusahaan perseorangan
- Perusahaan persekutuan

Modal dalam perusahaan perseorangan:


pd waktu mendirikan persahaan Budiman
menyerahkan uang Rp. 25.000.000,- sb modal. Pd
tahun Berikutnya diperoleh laba Rp. 15.000.000,-

Modal
Modal Budiman Rp.40.000.000
Modal dlm persekutuan :
Budiman, Bambang, Baskoro mendirikan
perusahaan masing-masing modal Rp. 10.000.000,
Rp. 8.000.000, dan Rp. 7.000.000,- tahun berikutnya
memperoleh laba Rp.15.000.000, dibagi sama rata,
maka bagian modal pd neraca persekutuan sbb:

Modal
Modal Budiman Rp. 15.000.000,
Modal Bambang Rp. 13.000.000,
Modal Baskoro Rp. 12.000.000,
Modal dlm perseroan:
Budiman dkk mendirikan perseroan. Modal
perseroan ditetapkan sebesar Rp.25.000.000,
terdiri atas 250 lembar saham bernilai nominal
Rp. Rp. 100.000, / lembar. Tahun berikutnya
perseroan memperoleh laba Rp. 15.000.000,
Bagian modal menunjukkan informasi sbb :

Modal
Modal Saham Rp. 25.000.000,
Laba yg ditahan Rp. 15.000.000,
Pengaruh Transaksi thdp Neraca :
1. Transaksi yang tidak berpengaruh thdp modal
transaksi tertentu bisa berpengaruh thdp
aktiva dan hutang tetapi tidak berpengaruh pada

modal.
2. Transaksi yang berpengaruh thdp modal
transaksi yg dpt berpengaruh thdp modal di
kelompokkan sbb :
Tipe Transaksi pengaruh thdp modal
1. Setoran modal oleh pemilik menambah
2. Pengambilan prive oleh pemilik mengurangi
3. Penghasilan menambah
4. Biaya mengurangi
Contoh-contoh penerapan transaksi dan Neraca
misalkan tgl 1 Desember 2007 nona pratiwi men
dirikan salon kecantikan diberi nama salon Cantik
transaksi selama bulan pertama (desember) sbb:
1. tgl 1 Desember 2007 nona pratiwi menanamkan
uangnya sebesar Rp. 50.000.000,-. Transaksi ini
menyebabkan kas dan modal perush. bertambah

Neraca (000)
Aktiva Hutang
Kas Rp.50.000. - -
Modal
Modal Pratiwi Rp. 50.000
Jumlah Rp.50.000 Jumlah Rp. 50.000
2. Menyewa rumah untuk tempat kegiatan usaha. Tgl
1 Des. Dibayar sewa rumah bulan Des. Rp.300.000,
biaya sewa mengakibatkan aktiva kas Rp. 300.000,
dan modal berkurang Rp. 300.000,

Neraca (000)

Aktiva Hutang
Kas Rp.49.700. - -
Modal
Modal Pratiwi Rp. 49.700
Jumlah Rp.49.700 Jumlah Rp. 49.700
3. Tgl 1 Des. Membeli peralatan salon (spt kursi, alat
keriting dan alat pengering rambut dll.) Rp. 10 jt.
Transaksi ini menyebabkan aktiva-kas berkurang 10 jt
dan aktiva peralatan bertambah 10 jt

Neraca (000)

Aktiva Hutang
Kas Rp.39.700. - -
Peralatan sln Rp.10.000. Modal
Modal Pratiwi Rp. 49.700
Jumlah Rp.49.700 Jumlah Rp. 49.700
4. Tgl 5 Des. Membeli perlengkapan salon ( bahan

pemebersih kulit, make-up, pewarna rambut


shampo dll) Rp. 400.000,- scr kredit
Neraca (000)

Aktiva Hutang
Kas Rp.39.700. Hutang dg Rp. 400
Persd.Perl.Sln Rp. 400
Peralatan sln Rp.10.000. Modal
Modal Pratiwi Rp. 49.700
Jumlah Rp.50.100 Jumlah Rp. 50.100
5. Sbg promosi langganan bisa membayar dlm beberapa
minggu, jumlah tagihan para langganan hingga 15 Des
Rp. 3.600.000,-

Neraca (000)

Aktiva Hutang
Kas Rp.39.700. Hutang dg Rp. 400
Piutang dg Rp. 3.600.
Pers. Perl.Sln Rp. 400
Peralatan sln Rp.10.000. Modal
Modal Pratiwi Rp. 53.300
Jumlah Rp.53.700 Jumlah Rp. 53.700
6. Tgl 20 Des dibayar hutang atas pembelian
pembelian perlengkapan salon (tgl 5 Des)
Rp. 200.000,-

Neraca (000)

Aktiva Hutang
Kas Rp.39.500. Hutang dg Rp. 200
Piutang dg Rp. 3.600.
Pers. Perl.Sln Rp. 400
Peralatan sln Rp.10.000. Modal
Modal Pratiwi Rp. 53.300
Jumlah Rp.53.500 Jumlah Rp. 53.500
7. Tgl 31 Des dibayar gaji para pegawai bulan Des

Rp. 2.500.000,-
Neraca (000)

Aktiva Hutang
Kas Rp.37.000. Hutang dg Rp. 200
Piutang dg Rp. 3.600.
Pers. Perl.Sln Rp. 400
Peralatan sln Rp.10.000. Modal
Modal Pratiwi Rp. 50.800
Jumlah Rp.51.000 Jumlah Rp. 51.000
8. Tgl 31 Des. Diterima pembayaran dr langganan
yg telah menerima jasa salon hingga tgl 15 Des

Rp.1.700.000,
Neraca (000)

Aktiva Hutang
Kas Rp.38.700. Hutang dg Rp. 200
Piutang dg Rp. 1.900.
Pers. Perl.Sln Rp. 400
Peralatan sln Rp.10.000. Modal
Modal Pratiwi Rp. 50.800
Jumlah Rp.51.000 Jumlah Rp. 51.000
9. Dua minggu terakhir bln Des tagihan yg diberikan
pd pelanggan Rp. 2.000.000,- = (no 5)

Neraca (000)

Aktiva Hutang
Kas Rp.38.700. Hutang dg Rp. 200
Piutang dg Rp. 3.900.
Pers. Perl.Sln Rp. 400
Peralatan sln Rp.10.000. Modal
Modal Pratiwi Rp. 52.800
Jumlah Rp.53.000 Jumlah Rp. 53.000
10. Tgl 31 Des Nn Pratiwi mengambil uang untuk
kepentingan pribadi (prive) Rp. 2.000.000,-

Neraca (000)

Aktiva Hutang
Kas Rp.36.700. Hutang dg Rp. 200
Piutang dg Rp. 3.900.
Pers. Perl.Sln Rp. 400
Peralatan sln Rp.10.000. Modal
Modal Pratiwi Rp. 50.800
Jumlah Rp. 51.000 Jumlah Rp. 51.000
11. Persediaan perlengkapan salon yg masih tersisa
pd tgl 31 Des berjumlah Rp. 300.000,- (beli 5 Des)

Neraca (000)

Aktiva Hutang
Kas Rp.36.700. Hutang dg Rp. 200
Piutang dg Rp. 3.900.
Pers. Perl.Sln Rp. 300
Peralatan sln Rp.10.000. Modal
Modal Pratiwi Rp. 50.700
Jumlah Rp. 50.900 Jumlah Rp. 50.900
12. Tgl 31 Des diterima tagihan rekening listrik dan
air masing-masing Rp 250.000. dan Rp.150.000,

Neraca (000)

Aktiva Hutang
Kas Rp.36.700. Hutang dg Rp. 600
Piutang dg Rp. 3.900.
Pers. Perl.Sln Rp. 300
Peralatan sln Rp.10.000. Modal
Modal Pratiwi Rp. 50.300
Jumlah Rp. 50.900 Jumlah Rp. 50.900
Laporan Laba-Rugi:
Neraca menggambarkan posisi keungan pd suatu
tanggal tertentu, dari neraca yg disusun setelah transaksi
(12) tsb bahwa modal telah berkembang menjadi Rp.
50.300.000,- atau bertambah Rp. 300.000,-
mengapa modal bertambah ? Karena perusahaan
mendapat laba.

Namun demikian, Neraca tidak memberikan


informasi yg jelas mengapa hal ini terjadi Benarkah
perusaahan mendapat laba Rp.300.000,- dan bgmn
hal ini terjadi ? Untuk menjelaskan hal ini dibutuhkan
laporan keuangan yang lain yaitu apa yg disebut
Laporan Laba-Rugi
Ringkasan kegiatan bln Desember dan pengaruhnya thdp
Persamaan Dasar Akuntansi

transaksi kas Piutang Persedia Peralatan Hutang Modal


dagang an sln salon dagang
1 + 50.000,- - - - - + 50.000,-
2 - 300,- - - - - - 300,-
3 - 10.000,- - - + 10.000,- - -
4 - - + 400,- - + 400 -
5 - + 3.600,- - - - + 3.600,-
6 - 200,- - - - - 200 -
7 - 2.500,- - - - - - 2.500,-
8 + 1.700,- - 1.700,- - - - -
9 - + 2.000,- - - - + 2.000,-
10 - 2.000,- - - - - - 2.000,-
11 - - - 100,- - - - 100,-
12 - - - - + 400,- - 400,-
36.700,- 3.900,- 300,- 10.000,- 600,- 50.300,-
untuk menyusun lap. Laba-Rugi harus menentu
kan penghasilan dan biaya dg cara menganalisa per
ubahan yg terjadi pada modal.

Informasi yg terkandung dlm kolom modal sbb : (000)


(1). Setoran Modal + Rp. 50.000,-
(2). Biaya Sewa - Rp. 300,-
(5). Penghasilan Salon + Rp. 3.600,-
(7). Gaji Pegawai - Rp. 2.500,-
(9). Penghasilan salon + Rp. 2.000,-
(10). Pengambilan Prive - Rp. 2.000,-
(11). Biaya pemakaian perlng. Sln - Rp. 100,-
(12). Biaya listrik dan air - Rp. 400,-
saldo akhir desember Rp.50.300,-
Salon Cantik
Laporan Laba-Rugi
bulan Desember 2007 (000)
Penerimaan :
- Penghasilan salon Rp. 5.600,-
Biaya :
- Biaya sewa Rp. 300,-
- Biaya Gaji Rp. 2.500,-
- Biaya pemakaian perlng. Rp. 100,-
- Biaya listrik dan air Rp. 400,-
Jumlah Biaya Rp. 3.300,-

Laba Bersih Rp.2.300,-


Salon Cantik
Laporan Perubahan modal
bulan Desember 2007
(000)

Saldo 1 Desember 2007 -


Tambah : Setoran Modal Rp. 50.000,-
Laba bersih bln Des.2007 Rp. 2.300,-

Rp. 52.300,-
Kurang : Pengambilan Prive bln Des 2007 Rp. 2.000,-

saldo 31 Desember 2007 Rp.50.300,-


Soal
Fajar mendirikan perusahaan perorangan bengkel sepeda motor Fajar pada tgl 1
januari 2008 aktiva dan hutang perusahaan fajar terdiri atas : Kas Rp. 20 juta, piutang
dagang Rp. 4 Juta. Perlengkapan reparasi Rp. 5 juta. Peralatan reparasi Rp. 50juta dan
hutang dagang Rp 8 juta.
Transaksi selama bulan januari sbb:
1. Membayar hutang dagang Rp 2.000.000,-
2. Diterima kas Rp.5.000.000,- untuk pekerjaan reparasi yg telah selesai
3. Diterima kas Rp.1.500.000,- dr debitur (langganan yg membayar scr kredit)
4. Membeli perlengkapan reparasi scr kredit Rp. 1.250.000,-
5. Membayar sewa gedung bulan januari Rp.1.700.000,-
6. Diselesaikan pekerjaan reparasi Rp. 600.000,- scr kredit
7. Membeli peralatan reparasi seharga 20.000.000,- ( Rp. 5.000.000,- dibayar
tunai sisanya dibayar bulan depan.)
8. Dibayar gaji pegawai Rp. 4.200.000,-
9. Membayar biaya listrik Rp. 300.000,- dan advertensi Rp. 450.000,-
10. Fajar mengambil kas (Prive) Rp. 2.000.000,-
11. Tgl 31 januari 2008, persediaan perlengkapan reparasi Rp. 5.250.000,-
Diminta:
- buat dan tunjukkan pengaruh transaksi pd persamaan dasar akuntansi.
- Buat Neraca, Lap. Laba-Rugi, Lap. Perubahan Modal.

You might also like