You are on page 1of 28

PENJUALAN CICILAN

Jaminan Bagi Pihak Penjual

Faktor faktor Yang Harus Dipertimbangkan Oleh


Pihak Penjual Dalam Menetapkan Kebijakan
Penjualan
1.Pihak Cicilanmelindungi diri dan memperoleh jaminan
penjual biasanya
kalau pihak pembeli gagal untuk menyelesaikan pembayaran menurut
kontrak
2.Pihak penjualan kredit melengkapi barang barang dengan
proteksi seperti perjanjian, tugas hipotik barang bergerak,
chattel trust, akte perwalian, faktor hak gadai, equipment
trust, penjualan bersyarat dan trust receipt.
3.Menetapkan bentukbunga surat berharga dan menggambarkan
hak hak kreditor, debitor dan pihak ketiga terhadap bunga
surat berharga tersebut ( tanpa memandang pada perjanjian
yang telah dipilih pihak pihak tersebut )

1
Upaya untuk mengurangi atau menghindari kerugian
pemilikan kembali, pihak penjual harus
mempertimbangkan tindakan pencegahan sbb :

1.Uang muka yang ditetapkan harus cukup besar untuk


menutup penurunan nilai barang karena
perubahannya dari barang baru menjadi barang
bekas
2. Periode
pembayaran cicilan harus tidak terlalu lama atau
panjang, sebaliknya tiap bulan
3.Pembayaran cicilan berkala tidak harus melebihi
penurunan nilai barang yang terjadi di antara
pembayaran berkala. Apabila nilai barang ini
melebihi saldo kotor kontrak yang belum dibayar,
maka pihak pembeli segan untuk tidak memenuhi
kontrak.

METODE PENETAPAN LABA KOTOR


PADA PENJUALAN CICILAN

Ada 2 pendekatan yang diambil pada


penetapan laba kotor atau penjualan
cicilan :
1. Laba kotor dapat dikaitkan dengan periode
penjualan yang terjadi
2.Laba kotor dapat dikaitkan dengan
periode penagihan per kas atau
kontrak cicilan.

2
Laba Kotor dalam Periode Penjualan

Laba kotor dapat kita tetapkan pada saat penjualan,


saat dimana barang barang ditukarkan dengan klaim
yang secara hukum dapat dipaksakan terhadap
pelanggan atau konsumen Prosedur ini membutuhkan
penetapan semua beban yang menyangkut
penyelenggaraan penjualan piutang tak tertagih, pada
saat
Halpenjualan
ini dilakukan dengan jalan mendebet perkiraan
beban yang bersangkutan dan dengan mengkredit
penyisihan untuk beban yang diantisipasi.
Penetapan laba kotor atas penjualan dalam periode di
mana penjualan itu terjadi relatif mudah diterapkan
dan sehat dari sudut teori.

Penetapan laba Kotor dalam


Periode Penagihan Per Kas

Prosedur penetapan laba kotor dalam periode


penagihan per kas adalah sbb:
Penagihan dipandang sebagai perolehan kembali harga
pokok Penagihan dipandang sebagai realisasi laba
Penagihan dipandang sebagai perolehan kembali harga
pokok dan realisasi laba

Pada metode bagian ketiga diatas, mengharuskan


penetapan laba kotor sebanding dengan penagihan,
disebut sebagai akuntansi dengan metode atau dasar
cicilan. Apabila laba kotor dipandang sebagai kontingen
pada penagihan per kas, maka penetapan laba kotor
atas keseluruhan periode penagihan dapat didukung
dibandingkan dengan prosedur alternatif tersebut.

3
METODE CICILAN

Metode cicilan dalam perkiraan, maka selisih antara


harga jual kontrak dan harga pokok penjualan dicatat
sebagai laba kotor yang ditangguhkan. Saldo ini
ditetapkan sebagai pendapatan, yang secara berkala
membandingkan periode penagihan uang kas terhadap
harga jual. Dengan kata lain,prosentase laba kotor awal
atas penjualan diperhitungkan pada penagihan berkala
untuk menentuhkan jumlah yang harus ditetapkan
sebagi
Pada pendapatan.
tiap akhir periode saldo laba kotor yang
ditangguhkan, yang masih terdapat dalam buku
buku sama dengan persentase laba kotor yang
diperhitungkan atas saldo piutang cicilan pada tanggal
itu.
Penangguhan laba kotor, pada dasarnya
menyatakan penangguhan hasil penjualan
yang disertai dengan penangguhan harga
pokok penjualan.

Penangguhan laba kotor dapat menyatakan


penangguhan biaya yang dikeluarkan dalam promosi

penjualandengan
Akuntansi cicilan metode cicilan biasanya berarti
penangguhan laba kotor tetapi penetapan biaya
penjualan dari administrasi dalam periode

pengeluarannya
Metode cicilan yang melaporkan laba kotor dapat
digunakan untuk tujuan pajak penghasilan dalam harta
benda tak-gerak pribadi, oleh agen agen penjual yang
secara teratur melakukan rencana penjualan cicilan.

4
Penjualan Harta Benda Tak-Gerak
dengan Dasar Cicilan

Asumsikan bahwa pada tanggal 1 oktober 1986,


westwood Realty Co, menjual harta benda miliknya, yang
niali bukunya sebesar $30.000, kepada S.F.West dengan
harga $50.000. Perusahaan ini menerima per kas $10.000
pada tanggal itu untuk penjualan ini dari wesel hipotik
sebesar $40.000 yang dapat dibayar dalam 20 kali cicilan
semesteran @$2.000 ditambah bunga 12% atas pokok
yang belum dibayar. Komisi dan biaya lainnya atas
penjualan ini berjumlah $1.500 dibayar. Cicilan reguler
pokok dan bunga atas wesel hipotik diterima oleh pihak
penjual dalam tahun berikutnya,tahun 1987 Ayat ayat
jurnal dibawah ini akan tercantum dalam buku
perusahaan(buku pihak penjual)
1. Laba kotor ditetapkan dalam jika:
periode penjualan
2. Laba kotor ditetapkan berkala yang sebanding
dengan penagihan.

Diasumsikan bahwa periode fiskal perusahaan


adalah tahun kalender
Jika cicilan ditagih secara berkala sampai wesel itu
dibayar lunas, maka ayat ayat jurnal harus terus
dibuat dengan cara seperti ditunjukkan diatas.
Keuntungan bersih atas penjualan harta benda ini
ditetapkan berbeda, ada 2 metode:
1.Penetapan laba dalam periode penjualan yang menghasilkan
keuntungan sebesar $18.500 ($20.000 - $1.500) pada tahun
1986
2.Penetapan laba berkala dalam proporsi penegihan
menghasilkan keuntungan sebesar $2.500($4.000 -
$1.500) pada tahun 1986 dan keuntungan dalam
tiap tahun berikutnya untuk waktu 10 tahun masing
masing adalah sebesar $1.600(40% dari $4.000)

5
Jika ternyata pembayaran kontrak tidak dipenuhi, maka pihak
penjual mengambil tindakan untuk memiliki kembali harta
benda yang telah dijual. Ayat jurnal yang harus disusun pada
pemilikan kembali harta benda tersebut tergantung pada
metode yang digunakan semula dalam mencatat laba atas
penjualan.
Jika laba atas penjualan ditetapkan pada waktu penjualan
terjadi, maka ayat jurnal harus menunjukkan perolehan kembali
harta benda ini menurut nilai pasar, pembatalan saldo klaim
terhadap pihak pembeli, dan keuntungan atau kerugian dari
pemilikan kembali harta benda tersebut.
Jika laba ditetapkan dengan metode cicilan, maka pembatalan
saldo klaim terhadap pihak pembeli harus disertai dengan
pembataln saldo laba kotor yang ditangguhkan;harta benda
masih dicatatdengan niali pasar wajarnya, tetapi keuntungan
atas kerugian atas pemilikan kembali diukur dengan selisih
antara pos harta benda yang ditetapkan dan saldo kontrak
cicilan yang dibatalkan.

Transaksi Ayat Jurnal

P e n e t a p a n L a b a d a la m P e r i o d e P e n e t a p a n L a b a b e r k a la d a l a m
P e n j u a la n Proporsi Penagihan
1 Oktober 1986 P iu t a n g d a r i S F W e s t $ 5 0 . 0 0 0 P iu t a n g d a r i S F W e s t $50.000
d iju a l h a r t a b e n d a t a k g e r a k ( p e r s il A ) ,n ila i b u k u Harta benda Harta benda takgerak
$30.000, d g n h a r g a $ 5 0 . 0 0 0 t a k g e r a k ( p e r s il A ) $ 3 0 . 0 0 0 ( P e r s il A ) $30.000
keuntungan atas la b a k o t o r y g d it a n g g u h k a n
p e n ju a la n ( p e r s il A ) 20.000 ( p e r s il A ) 20.000
D it e r im a u a n g m u k a & 1 0 . 0 0 0 d a n w e s e l h ip o t ik u t k Kas$10.000 Kas..$10.000
s is a n y a s e b e s a r $ 4 0 . 0 0 0 W e s e l h ip o t ik . . 40.000 W e s e l h ip o t ik . 40.000
P iu t a n g d a r i S F w e s t . . $ 5 0 . 0 0 0 P iu t a n g d a r o S F
West $50.000
D ib a y a r b ia y a p e n ju a la n s e b e s a r B ia y a p e n ju a la n . . $ 1 . 5 0 0 B ia y a p e n ju a la n $ 1 . 5 0 0
$1.500 Kas $1.500 Kas.. 1.500

31 D e s e m b e r 1 9 8 6 Bunga akrual atas Bunga akrual atas


m e n y e s u a ik a n p e r k ir a a n u t k : ( 1 ) b u n g a y g m a s ih w e s e l h ip o t ik . . $ 1 . 2 0 0 W e s e l h ip o t ik . . $ 1 . 2 0 0
h a r u s d it e r im a a t a s w e s e l h ip o t ik $ 4 0 . 0 0 0 s e b e s a r pendapatan bunga $1.200 Pendapatan bunga $1.200
12% u t k 3 b u la n , $ 1 2 0 0 ( 2 ) ( p e la p o r a n d g n m e t o d e Laba kotor yg
c ic ila n ) . la b a k o t o r y g d ir e a lis a s i ;t in g k a t la b a k o t o r D it a n g g u h k a n ( p e r s il A $4.00
)
40% ( $ 2 0 . 0 0 0 la b a k o t o r + $ 1 0 . 0 0 0 ;la b a k o t o r y g Laba kotor yg
d ir e a lis a s i 4 0 % d a r i $ 1 0 . 0 0 0 ,a t a$4.00
u D ir e a lis a s i ( p e r s il A ) $4.000
U n t u k m e n u t u p p e r k ir a a n n o m in a l Keuntungan atas L a b a k o t o r y g d ir e a lis a s i
P e n ju a la n ( p e r s il A ) $ 2 0 . 0 0 0 ( p e r s il A ) $ 4 . 0 0 0
P e n d a p a t b u n g a 1.200 pendapatn bunga 1.200
B ia y a p e n ju a la n . . $1.500 b ia y a p e n ju a la n $1.500
I k h t is a r r u g i - la b a 19.000 ik h t is a r r u g i - la b a 3.700
1 Januari Kas..$1.200 Kas.$1.200
u n t u k m e n g im b a n g i ( r e v e r s e ) b u n g a y g m a s ih h a r u s Akrual atas wesel Akrual atas
d it e r im a , y g d it e t a p k a n p a d a a k h ir p e r io d e H ip o t ik $1.200 W e s e l h ip o t ik $1.200
s e b e lu m n y a
1 A p r il Kas$1.200 Kas.$4.400
d it e r im a c ic ila n s e m e s t e r a t a s w e s e l h ip o t ik , $ 2 . 0 0 0 W e s e l h ip o t ik $2.000 W e s e l h ip o t ik $2.000
dan bunga atas pokok $40.000 @12% utk 6 Pendapat bunga 2.400 Pendapatn bunga 2.280
b u la n , $ 2 . 4 0 0
1 Oktober Kas$4.280 Kas.$4.280
d it e r im a c ic ila n s e m e s t e r a t a s w e s e l h ip o t ik , $ 2 . 0 0 0 W e s e l h ip o t ik $2.000 W e s e l h ip o t ik $2.000
dan bunga atas pokok $38.000 @12% utk 6 Pendapat bunga 2.280 Pendapatn bunga 2.280
b u la n , $ 2 . 2 8 0
31 D e s e m b e r Bunga akrual atas Bunga akrual atas
m e n y e s u a ik a n p e r k ir a a n u t k : ( 1 ) b u n g a y g m a s ih W e s e l h ip o t ik $1.080 W e s e l h ip o t ik . . $ 1 . 0 8 0
h a r u s d it e r im a a t a s w e s e l h ip o t ik , $ 3 6 . 0 0 0 , @ 1 2 % Pendapat bunga 1.080 Pendapatan bunga $1.080
u t k 3 b u la n , $ 1 . 0 8 0 . ( 2 ) ( p e la p o r a n d g n m e t o d e Laba kotor yg
c ic ila n ) . la b a k o t o r y g d ir e a lis a s i t in g k a t la b a k o t o r D it a n g g u h k a n ( p e r s il A $1.600
)
40% , u a n g k a s y g d it a g ih , $ 4 . 0 0 0 ; la b a k o t o r y g Laba kotor yg
d ir e a lis a s i , 4 0 % d a r i $ 4 . 0 0 0 ,a t a$1.600
u D ir e a lis a s i ( p e r s il A ) $1.600
U n t u k m e n u t u p p e r k ir a a n n o m in a l Pendapatan bunga $4.560 Laba kotor yg
I k h t is a r r u g i - la b a $4.560 D it a n g g u h k a n ( p e r s il A $1.600
)
Pendapat bunga $4.560
I k h t is a r r u g i - la b a $6.160

6
Asumsikan bahwa dalam contoh diatas pihak
pembeli gagal memenuhi cicilan yang harus
dibayar pada tanggal 1 april 1988. Pihak
penjual menyerahkan wesel hipotik dengan
saldo yang dibayar sebesar $36.000 dan
memiliki kembali harta benda itu. Penilaian
harta benda pada tanggal ini menunjukkan
nilai pasar wajar sebesar $28.500. Ayat ayat
jurnalnya dibawah masing masing metode
berbunyi sbb:

T ra n sa k si A y a t ju rn a l

H a rta b e n d a ta k -g e ra k P e n e ta p a n la b a d a la m P e n e ta p a n la b a b e rk a la
y a n g d ip e ro le h p e rio d e p e n ju a la n d a la m p ro p o rs i
p e n a g ih a n
k e m b a li (p e rsil A )y a n g
d in ila i se b e sa r H a rta b e n d a ta k - H a rta b e n d a ta k -
$28.500 ;w e se l h ip o tik g e ra k g e ra k
y a n g d ise ra h k a n ( p e rsil A ) $ 2 8 . 5 0 0 ( p e rsil A ) $ 2 8 . 5 0 0
d e n g a n sa ld o y a n g K e ru g ia n a ta s L a b a k o to r y a n g
b e lu m d ib a y a r se b e sa r p e m ilik a n k e m b a li d ita n g g u h k a n
$36.000 ( p e rsil A ) $ 7 . 5 0 0 ( p e rsil A ) . $ 1 4 . 4 0 0
W e se l W e se l h ip o tik
h ip o tik . . $ 3 6 . 0 00 $ 3 6 . 0
0 0 K e u n tu n g a n a ta
s p e m ilik a n k e m b a li
( p e rsil A )

6.900 7
Pada masing masing metode diatas, ayat
jurnal yang kedua juga dibutuhkan untuk
menghapuskan bunga akrual sebesar $1.080
sebagai kerugian atas wesel hipotik yang
ditetapkan pada akhir tahun 1987, tetapi tak
dapat ditagih dalam tahun 1988. Keuntungan
dan kerugian pada masing masing metode
diatas dapat kita buktikan dengan penghitungan
sbb:

Penetapan Laba dalam Penetapan Laba


periode penjualan Berkala dalam
proporsi
penagiha
Total yang ditagih dan diterima. $14.000 n
$14.000
Kerugian dalam nilai harta benda
yang dimiliki kembali:
Dasar semula.
$30.000 Nilai pasar yang wajar
atas perolehan kembali 28.500 1.500 1.500
Keuntungan bersih. $12.500 $12.500
Keuntungan yang ditetapkan sebelum pemilikan
Kembali.. 20.000 5.600

Keuntungan(kerugian) atas pemilikan kembali..


($7.500) $6.900

8
Penjualan Barang Dagangan
Berdasarkan Cicilan

Asumsikan bahwa neraca untuk Kelton Sales Co pada tanggal 1


januari 1987 adalah sbb:

Kas..
$25.000 Persediaan barang
dagangan100.000
Piutang usaha(biasa). 15.000
Piutang usaha cicilan,thn 1976..60.000
Piutang usaha cicilan,thn1975. 20.000

Total aktiva $220.000

Hutang usaha .
$40.000 Laba kotor yang ditangguhkan atas
penjualan cicilan,thn 1976
22.000 Laba kotor yang ditangguhkan atas
Penjualan cicilan,thn 1975. 7.000
Modal saham 100.000
Laba yang ditangguhkan. 50.200

Total kewajiban dan modal.


$220.000

9
Piutang cicilan tahun 1986 dan tahun 1985 dilakukan
dengan tingkat laba kotor masing masing sebesar 38%
dan 35%. Pada tanggal 1 januari 1987, dengan piutang
usaha cicilan tahun 1986 sebesar $60.000 yang masih ada,
melaporkan laba kotor yang ditangguhkan sebesar 38%
dari jumlah ini yakni sebesar $22.500, dengan piutang
usaha cicilan tahun 1985 yang berjumlah sebesar $20.000,
melaporkan laba kotor yang ditangguhkan sebesar 35%
dari jumlah ini atau sebesar $7.000 Transaksi dan ayat
jurnal untuk Kelton Sales Co, yang berkaitan dengan
penjualan biasa dan penjualan cicilan tahun 1987 adalah
sbb:

10
Prosedur Alternatif Untuk
Menghitung Laba Kotor Yang
direalisasi

Laba kotor yang direalisasi dapat ditentukan


dengan jalan menghitung jumlah laba kotor
yang
ditangguhkan pada akhir periode dan
mengurangkan perkiraan laba kotor yang
ditangguhkan dari saldo ini. Dengan
menggunakan data data untuk Kenton Sales
Co dimuka, prosedur ini ditempuh sbb:

11
Tahun 1987 Tahun 1986 Tahun
1985 Saldo laba kotor yg Ditangguhkan sebelum

Penyesuaian. $60.000 $22.800 $7.000


Laba kotor yg ditangguhkan Pada akhir thn 1987:

Atas piutang usaha cicilan thn 1987,


40% dari saldo yg tak-tertagih
70.000 $28.000
Dari saldo yg tak-tertagih $20.000 $7.600
Atas piutang usaha cicilan thn 1985,35%
Dari saldo yg tak tertagih $5.000 1.750
Pengurangan dalam saldo laba kotor
Yg ditangguhkan pd akhir thn 1987-laba kotor yg
direalisasi sbg akibat dari penagihan
selama thn 1987.. $32.000 $15.200 $5.250

Penggunaan Buku Harian Khusus


Pada Pencatatan Penjualan Cicilan

Transaksi penjualan dan kas biasanya dicatat dalam buku


harian khusus
Buku harian khusus penjualan memuat kolom kolom
khusus untuk penjualan per kas, penjualan biasa
dengan kredit, dan penjualan cicilan.
Buku harian penerimaan kas memuat sebuah kolom
untuk penagihan atas piutang usaha dan juga kolom
kolom khusus untuk penagihan atas piutang usaha cicilan,
untuk periode berjalan(periode sekarang) dan periode
sebelumnya. Apabila laba kotor harus ditentukan
menurut departement,maka buku harian khusus dapat
pengelompokkan
dimaksudkan lebih lanjut dari penjualan, harga
sebagai
pokok penjualan, dan piutang usaha cicilan serta
penagihan oleh masing masing departemen.

12
Penetapan Umur Piutang Dalam
Akuntansi Dengan Metode Cicilan

Dalam ilustrasi,perkiraan diselenggarakan baik untuk


piutang usaha cicilan maupun untuk laba kotor yang
ditangguhkan menurut tahun;penagihan dikaitkan dengan
piutang usaha yang dikelompokkan menurut tanggal
penjualan semula. Jika menggunakan sebuah perkiraan
total laba kotor yang ditangguhkan dalam sebuah
perkiraan tunggal,maka kita perlu menganalis dan
mengelompokkan laba kotor yang tepat dapat ditetapkan
pada total piutang usaha menurut tahun untuk
menetapkan saldo laba kotor yang ditangguhkan.

Penyusunan Laporan Keuangan


Pada Penggunaan Metode
Cicilan
Neraca dari perusahaan yang melakukan penjualan
cicilan mencakup piutang usaha cicilan dan saldo
laba kotor yang ditangguhkan atas penjualan

cicilan.
Apabila aktiva lancar yang dipegang mencakup
sumber daya yanglayak diharapkan dapat direalisasi
menjadi uang kas atau dijual atau dikonsumsi selama
siklus operasi normal perusahaan, maka piutang
usaha cicilan memenuhi syarat untuk dicantumkan
sebagaimelaporkan
Dalam piutang lancar.
piutang usaha cicilan sebagai
piutang lancar pengungkapan tanggal jatuh tempo
kontrak penjualan cicilan akan memberikan penilaian
dan gambaran yang lebih baik kepada para pembaca
neraca mengenai posisi keuangan perusahaan; tanggal
jatuh tempo harus diungkapkan dalam tanda kurung
atau pun dalam catatan kaki, atau dapat kita
cantumkan menurut tanggal jatuh tempo tahunan.

13
Berkaitan dengan pengelompokan yang tepat
atas saldo kotor yang ditangguhkan dalam
neraca, maka saldo harus dilaporkan sbb:

1.Sebuah pos kewajiban yang harus dimasukkan


di bawah judul pendapatan yang ditangguhkan
2.Sebuah perkiraan penilaian aktiva yang harus
dikurangi dari piutang usaha cicilan
3.Sebuah pos modal yang harus dimasukan sebagai
bagian dari laba yang ditahan.

Pendekatan yang menyatakan


pengelompokkan kembali laba kotor yang
ditangguhkan kedalam 3 elemen sbb:

1.Penyisihan untuk beban yang kontinyu, yang masih


diantisipasi dalam penagihan piutang usaha cicilan
yang meliputi beban beban yang timbul dari
ketidakmampuan membayar dan pemilikan
kembali. Penyisihan ini akan dikurangkan dari saldo
piutangpajak
2.Kewajiban usaha cicilan.
penghasilan atas bagian dari laba kotor
yang belum ditetapkan dalam SPT pajak. Kewajiban
pajak penghasilan ini tidak akan diakrualkan, karena
jumlah ini akan menjadi jumlah yang harus dibayar
hanya apabila piutang usaha cicilan itu direalisasikan
menjadi uang kas dalam periode berikutnya.
3.Saldo yang menyatakan laba bersih, yang ditetapkan pada
kontrak penjualan cicilan. Jumlah ini dapat dilaporkan
sebagai saldo laba yang ditahan, yang tidak harus
digunakan sebagai dasar untuk dividen sampai
piutang usaha cicilan ditagih( dan diterima ).

14
Neraca perhitungan rugi-laba, dan skedul yang
memberikan analisis laba kotor atas penjualan cicilan
untuk perusahaan Kelton Sales Co, yang disusun pada
akhir tahun 1987 diperlihatkan sbb:

Kelton Sales Co
Perhitungan Rugi-Laba
Untuk Tahun Berakhir Per 31 Desember 1987

15
Kelton Sales Co
Analisis laba Kotor Atas Penjualan
Cicilan Skedul Untuk Mendukung
Perhitungan Rugi-Laba
Tingkat laba kotor atas penjualan cicilan tahun 1987: laba
kotor $60.000:penjualan cicilan
$150.000.40%
Laba kotor yang ditangguhkan atas penjualan cicilan tahun
1987: Piutang usaha cicilan $150.000,dikurangi penagihan
$80.000 sama dengan $70.000 x 40%
. $28.000
Laba yang direalisasi:
1987 1986 1985

Penagihan atas piutang usaha cicilan$80.000$40.000 $15.000


Persentase laba kotor atas penjualan cicilan 40% 38% 35%

Laba kotor yang direalisasi.. $32.000 $15.200 $5.250

Penjualan Cicilan dengan Tukar


Tambah (Trade-in)

Asumsikan bahwa barang tertentu dengan harga pokok


sebesar $675 dijual seharga $1.000. Sebuah barang bekas-
pakai diterima sebagai uang muka, dengan nilai tukar
tambah sebesar $300. Perusahaan memperkirakan biaya
perbaikan barang bekas-pakai ini sebesar $20 dan harga jual
setelah diperbaiki sebesar $275. Perusahaan biasanya
mengharapkan laba kotor sebesar 20% atas penjualan

barang
Nilai bakas
barangpakai.
tukar-tambah dan jumlah nilai tukar-lebih
dihitung sbb: jumlah yg ditetapkan atas tukar-
tambah.$300 Nilai barang tukar-
tambah:
nilai
penjualannya..
$275 Dikurangi: biaya perbaikan..
$20 Laba kotor
kembali,20% dariyg direalisasi atas penjualan
$275 55 75 200
nilai tukar-lebih ..$100

16
Penjualan cicilan dengan tukar-
tambah dapat kita catat sbb:
Barang dagangan tukat-
tambah$200 Nilai Tukar-
lebih
denganatas penjualan cicilan tukar-
tambah100
Piutang cicilan
penjualan usaha cicilan,tahun $1.000
1987 700
Harga pokok penjualan cicilan.. $ 675
Barang dagangan baru .. $675

Persentase harga pokok atas penjualan cicilan dihitung sbb:


Harga pokok $675; penjualan bersih $1.000, dikurangi nilai
tukar-lebih $100, atau $900; persentase harga pokok 675/900,
atau sebesar 75%. Laba kotor atas penjualan cicilan, dengan
demikian adalah sebesar 25%, dan 25% dari $200(uang muka
atas penjualan).

Ketidakmampuan Membayar
dan Pemilikan Kembali

Untuk mengilustrasikan prosedur dalam hal


ketidakmampuan membayar dan pemilikan kembali,kita
asumsikan data data sbb:
Total penjualan cicilan thn 1987 ..
$100.000 Tingkat laba kotor atas penjualan cicilan thn
1987..36%
Dalam thn 1988, pelanggan tidak mampu membayar kontrak
penjualan cicilan sebesar $600, yg berasal dari transaksi thn
1987. Total yg telah ditagih pd thn 1987 sebesar $250. Barang
yg telah dimiliki kembali sebesar $180. Maka ayat jurnal untuk
mencatat ketidakmampuan mambayar dan pemilikan kembali
sbb:

17
Barang dagangan-pemilikan
kembali..$180 Laba kotor yang
ditangguhkan
Kerugian thn 1987.
atas pemilikan 126
kembali 44
Piutang usaha cicilan thn 1987 .. $350

Pembatalan saldo piutang usaha cicilan sebesar $350 ini


dibarengi dengan pembatalan laba kotor yg ditangguhkan
sebesar $126 (36% dari $350). Barang dagangan yang
dimiliki kembali dilaporkan dengan nilai sebesar $180.
Kerugian sebesar $44 yang ditetapkan atas pemilikan
kembali, menyatakan selisih antara saldo piutang usaha
cicilan yg dibatalkan sebesar $224 ($350-$126) dan nilai
yang ditetapkan atas barang yg dimiliki kembali sebesar
$180.

Penggunaan Metode Cicilan

American Accounting Association on Consepts and Standards


Underlying Corporate Report memperingatkan agar metode cicilan
jangan digunakan kecuali apabila timbul kondisi yang
membenarkan sepenuhnya penggunaan metode ini.
Mungkin penggunaan metode cicilan dapat didukung apabila barang
tak-gerak dijual dengan uang muka dalam jumlah yang kecil dan cicilan-
cicilannya mencakup sejumlah tahun sita ada kemungkinan akan timbul
ketidakmampuan membayar perubahan kondisi pasar atau
ketidakmampuan atau ketidak sediaan pihak pembeli untuk
menyelesaikan kontrak penjualan. Dalam menggunakan metode
cicilan jika hanya untuk tujuan pajak penghasilan akan timbul
perbedaan penting antar laba bersih yang dilaporkan dalam buku. Untuk
mengilustrasikan penerapan hal ini, asumsikan bahwa Kelton Sales Co.
Dalam contoh dimuka melaporkan laba kotor atas penjualan cicilan
dalam periode penjualan untuk tujuan laporan keuangan tetapi
melaporkan laba kotor dengan metode cicilan. $600,00 dikurangi harga
pokok penjualan sebesar $400,00 dan biaya operasi sebesar $120.000

18
asumsikan bahwa Kelton Sales Co. Dalam contoh dimuka
melaporkan laba kotor atas penjualan cicilan dalam periode
penjualan untuk tujuan laporan keuangan tetapi melaporkan
laba kotor dengan metode cicilan. $600,00 dikurangi harga
pokok penjualan sebesar $400,00 dan biaya operasi sebesar
$120.000. Saldo piutang usaha perlu dianalisis dalam
menetapkan saldo laba kotor yang ditangguhkan untuk tujuan
pajak. Laba bersih per buku akan dinilai kembali menjadi laba
bersih untuk tujuan pajak penghasilan dengan penyesuaian
laba bersih sebelum pajak penghasilan per buku
sbb:
..$80.000 ditambah laba kotor yg ditangguhkan
pada akhir thn 1986..29.800 $109.800
dikurangi laba kotor yg ditangguhkan pd akhir thn 1987. 37.350
laba bersih deengan metode cicilan. $72.450

Dengan mengsumsikan pajak penghasilan sebesar 40%maka


Kelton Co. akan menetapkan kewajiban pajak yg ditangguhkan
sebesar 40% dari $29.800, atau $11.920 utk thn 1986. Dalam
penyesuaian perkiraan pada akhir thn 1987, sebuah ayat jurnal
utk menetapkan pajak penghasilan akan disusun dalam buku
dan berbunyi sbb:
pajak penghasilan(40% dari $80.000, laba bersih per buku)
$32.000 hutang pajak penghasilan(40% dari $72.450,
laba bersih per SPT pajak.
$28.980 hutang pajak penghasilan yg ditangguhkan(40% dari
$7.550,kenaikan dalam saldo yg ditangguhkan). 3.020

Dengan menggunakan dasar cicilan untuk tujuan pajak penghasilan,


sementara penetapan seluruh laba kotor atas penjualan cicilan dan juga
beban pajak yg dapat dikenakan pada laba menurut buku, maka kelton
Sales Co, akan melaporkan operasi utk thn 1987 sbb:

19
penjualan
$600.000 Harga pokok
penjualan.. 400.000 Laba
kotor.
$200.000 Biaya operasi
..120.000 Laba
sebelum pajak penghasilan.. $80.000
Pajak
penghasilan.32.000
Laba bersih ..
$48.000

BUNGA ATAS KONTRAK PENJUALAN

Persetujuan untuk pembayaran bunga berkala pada


umumnya mengambil salah satu dari bentuk sbb:
1.Bunga dihitung atas saldo pokok yg terhutang antara periode
cicilan. Bunga yg dihitung dengan cara ini kadang kadang
disebut bunga jangka panjang ( long-end interest )
2.Bunga dihitung atas masing masing cicilan yg harus dibayar,
dari tanggal kontrak penjualan cicilan ditandatangani
sampai tanggal pembayarn cicilan. Bunga yg dihitung
dengan cara ini disebut bunga jangka pendek( short-end
interest )
3.Pembayaran berkala dalam jumlah yang sama dan menyatakan
bunga atas saldo poko yang terhutang antara periode cicilan,
sisanya merupakan pengurangan dalam saldo pokok
4.Bunga sepanjang periode pembayaran dihitung atas pokok semula.

20
Untuk mengilustrasikan rencana pembayaran
diatas,asumsikan bahwa pada tanggal 30 juni,
sebuah perlengkapan( equipment ) dijual
dengan cicilan sebesar $400. Syarat penjualan
mengharuskan pembayaran uang muka
sebesar $100, dan sisanya harus dibayar
dalam 6 kali cicilan bunga sebesar 12%.
Pembayaran menurut masing masing pola
diuraikan sbb:

Bunga Berkala atas Saldo Pokok


yang terhutang Antara Periode
Cicilan

Jika pembayaran pokok bulanan 6 kali @$50 harus


dilakukan bersama-sama dengan bunga yang harus
dibayar atas saldo pokok yg terhutang antara
tanggal-tanggal cicilan maka pembayaran akan
dilakukan seperti terlihat dalam tabel dibawah ini :

21
Tanggal Bunga atas Pembayaran Total Saldo
saldo yang cicilan yang pembayaran pokok
terutang 1 jatuh tempo
% per bulan

30 Juni. $400,00
30 juni. $100,00 $100,00 300,00
31 juli.. $3,00 50,00 53,00 250,00
31 Agustus.. 2,50 50,00 52,50 200,00
30 September.. 2,00 50,00 52,00 150,00
31 oktober. 1,50 50,00 51,50 100,00
30 Nopember.. 1,00 50,00 51,00 50,00
31 Desember.. 0,50 50,00 50,50 nol
$10,50 $400,00 $410,50

Penjualan dan 2 pembayaran cicilan pertama


akan dicatat seperti berikut :
Transaksi Dalam buku pihak pembeli Dalam buku pihak penjual
30 Juni Perlengkapan $400,00 Piutang usaha cicilan $400,00
Untuk mencatat penjualan Hutang usaha penjualan cicilan 400,00
cicilan $400,dan cicilan $400,00 Kas. $100,00
pembayaran uang muka Hutang usaha piutang usaha
$100
Cicilan $100,00 cicilan $100,00
kas. $100,00
31 Juli Hutang usaha Kas ..$53,00
Untuk mencatat Cicilan $50,00 piutang usaha
pembayaran cicilan Beban bunga $3,00 cicilan $50,00
pertama $50 dan Bunga kas.$53,00 pendapatan bunga $3,00
12% untuk 1 bulan atas
saldo yg terutang sebesar
$300
31Agustus Hutang usaha Kas.$52,50
Untuk mencatat cicilan $50,00 piutang usaha
pembayaran kedua $50 Beban bunga $2,50 cicilan $50,00
dan bunga 12% untuk 1 kas..$52,5 pendapatan bunga $ 2,50
bulan atas saldo yg
terutang sebesar
$250

22
Bungan Berkala Atas Masing-
masing Cicilan yang Jatuh
Tempo

Misalkan fakta fakta yang sama kecuali jika


bunga harus dibayar berkala atau cicilan yg
jatuh tempoh, dari tanggal kontrak penjualan
cicilan sampai dengan tanggal pembayaran
cicilan. Pembayaran akan terjadi seperti
terlihat dalam tabel dibawah ini :

23
Bunga akrual pada pembayaran cicilan tiap akhir bulan
Juli dan Agustus dicatat sbb :
Transaksi Dalam Buku Pihak Pembeli Dalam buku pihak penjual

31 Juli Beban Bunga ..$3,00 Bunga yg masih harus dibayar atas


piutang usaha cicilan
Untuk mencatat bunga yg masih harusBunga yg masih harus dibayar atas hutang
dibayar sebesar 12% utk 1 bulan atas usaha cicilan$3,00 $3,00
saldo yg terutang sebesar $300 Pendapatan bunga $3,00

Untuk mencatat pembayaran cicilan Hutang usaha cicilan $50 Kas.$50,50


pertama $50 dan bunga 12% utk 1 bulan
Bunga yg masih harus dibayar atas hutang
Piutang usaha cicilan$50,00
atas pembayaran cicilan pertama $50 usaha cicilan 0,50 Bunga yg masih harus dibayar atas
Kas..$50,50 piutang usaha 0,50

31 Agustus Beban bunga.$2,50 Bunga yg masih harus dibayar atas


piutang usaha
Untuk mencatat bunga yg masih harusBunga yg masih harus dibayar atas hutang
dibayar sebesar 12% utk 1 bulan atas usaha cicilan..$2,50 cicilan $2,50
saldo yg terutang sebesar $250 Pendapatan bunga $2,50

Untuk mencatat pembayaran cicilan Hutang usaha cicilan.$50,00 Kas.$51,00


kedua $50 dan bunga 12% utk 2 bulanBunga yg masih harus dibayar atas hutang
Piutang usaha cicilan$50,00
atas pembayaran cicilan kedua $50 usaha cicilan$1,00 Bunga yg masih harus dibayar atas
Kas..$51,00 piutang usaha cicilan..1,00

24
Pembayaran berkala dalam Jumlah
yang Sama yang Menyatakan Bunga
dan Saldo Pokok

Apabila pembayaran berkala harus sama


jumlahnya dan menyatakan bunga atas pokok yang
belum dibayar serta jumlah yang harus ditetapkan
pada pokok, maka pembayaran dalam jumlah yang
sama diperoleh dengan menghitung aktual.
Dengan menggunakan tabel aktuarial dapat kita
tetapkan, bahwa kewajiban sebesar $300 dengan
bunga akrual sebesar 12% dipenuhi dengan 6 kali
pembayaran cicilan bulanan @$51,76. Tabel yang
menunjukkan pembayaran dan alokasi
pembayaran ini yaitu antara bunga dan pokok
diperlihatkan dibawah ini :

Tanggal Pembayaran Bagian dari Saldo Saldo pokok


cicilan yg jatuh pembayaran yg pembayaran yang
tempo menyangkut menyatakan
bunga akrual atas pengurangan
pokok dalam pokok
(1% per bulan)
30 Juni $400,00
30 Juni.. $100,00 $100,00 300,00
31 Juli. 51,76 $3,00 48,76 251,24
31 Agustus 51,76 2,51 49,25 201,99
30 September.. 51,76 2,02 49,74 152,25
31 Oktober 51,76 1,52 50,24 102,01
30 Nopember 51,76 1,02 50.74 51,27
31 Desember 51,78* 0,51 51,27 nol
$410,58 $10,58 $400,00

* Pembayaran akhir sebesar $51,78 dibutuhkan untuk menghapus bunga bulan

yang terakhir bersama sama dengan pokok yang belum dibayar sampai
dengan tanggal ini.

25
Ayat ayat jurnal untuk mencatat pembayaran berkala
dalam jumlah yang sama pada akhir bulan Juli dan
Agustus ditunjukkan sbb :

Transaksi Dalam buku pihak pembeli Dalam buku pihak penjual

31 Juli Beban bunga$3,00 Kas.$51,76


Untuk mencatat pembayaran Hutang usaha pendapatan bunga$3,00
cicilan biasa pertama $51,76 Cicilan.48,76 piutang usaha
yg menyatakan pembayaran, kas..$51,76 cicilan 48,76
bunga akrual sampai dengan
tanggal ini $3,00(1% dari
$300) dan pokok $48,76
31 Juli Beban bunga..$3,00 Kas$51,76
Untuk mencatat pembayaran Hutang usaha pendapatan bunga$3,00
cicilan biasa pertama $51,76 Cicilan 48,76 piutang
usaha yg menyatakan pembayarankas.. $51,76 cicilan.. 48,76
bunga akrual sampai dengan tanggal ini $2,51(1% dari $251),dan pokok sebesar
$49,25

Bunga Berkala yang dihitung Atas


Pokok Awal

Dengan menggunakan fakta-fakta yang sama kecuali, jika


pembayaran bunga berkala dilanjutkan dengan 12% dari pokok
awal selama kontrak penjualan cicilan berlaku. Maka
pembayaran akan dilakukan sepert terlihat pada tabel berikut:

26
Tanggal Bunga yg Pembayaran Total pembayaran Saldo pokok
didasarkan atas cicilan yg jatuh
pokok awal tempo
(1% perbulan)
30 Juni $400,00
30 Juni $100,00 $100,00 300,00
31 Juli $4,00 50,00 54,00 250,00
31 Agustus 4,00 50,00 54,00 200,00
30 September 4,00 50,00 54,00 150,00
31 Oktober 4,00 50,00 54,00 100,00
30 Nopember 4,00 50,00 54,00 50,00
31 Desember 4,00 50,00 54,00 nol
$24,00 $400,00

$424,00 Ketiga metode yang pertama menghasilkan bunga

12% pertahun, namun metode keempat menghasilkan

beban bunga efektif yang sebenarnya lebih daripada dua

kali lipat tingkat 12%. Sementara itu, jumlah rata-rata

yang terhutang selama masa kontrak penjualan cicilan

sebesar $175[($300 ditambah $50) dibagi 21]. Beban

bunga untuk periode 6 bulan berjumlah $24,yang

menghasilkan suku bunga mendekati 27% ($48 bunga

pertahun dibagi $175 jumlah rata rata yang terhutang).

27
28

You might also like