You are on page 1of 26

Referat

TUMOR PAYUDARA
PRESENTAN
Rachmi Annisa 1110070100043

PRESEPTOR
dr. Khomeini, Sp.B

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR


FAKULTAS KEDOKTERAN UNVERSITAS BAITURRAHMAH
SMF BEDAH RSI SITI RAHMAH
Vascularisasi

1. Arteri
a. cabang2 a. perforantes a. mammaria interna
(cab. I,II, IIdan IV)
b. rami pektoralis a. thorakoakromialis
c. a. thorakalis lateralis
d. a. thorakalis dorsalis

2. Vena
a. cabang2 perforantes v. mammaria interna
b. cabang2 v. aksilaris, tda :
- v. thorako-akromialis
- v. thorako-dorsalis
- v. thorako lateralis
c. vena-vena kecil yg bermuara pd v. interkostalis
Pembuluh Getah Bening
1. aksila
2. mammaria interna
3. didaerah tepi medial kwadran medial

Kelenjar getah bening : terdapat 6 group KGB aksila :


1. Mammaria eksterna :
- klp. Superior
- klp. Inferior
2. Skapula
3. Sentral (central nodes)
4. Interpektoral (Rotters nodes)
5. KGB v. aksilaris
6. Subklavikula
Persyarafan
Nervus thoracodorsalis
Nervus thoracalis longus
Nervus pectoralis lateralis
Patofisiologi
Mekanisme Terjadinya Kanker Payudara
Factor Keturunan

P53
BRCA 1
BRCA 2


Inisiator Promotor
------------------- -----------------
Bahan Kimia Rasdiasi Estrogen
JENIS-JENIS TUMOR JINAK
PAYUDARA
Fibroadenoma Mammae
INSIDENS
Pada wanita
mudaberusia 15-25
tahun.
Fibroadenoma terjadi
secara asimptomatik
pada 25% wanita
GAMBARAN KLINIS
Pada pemeriksaan, benjolan FAM kenyal dan
halus.
Benjolan tersebut tidak menimbulkan reaksi
radang
Benjolan tersebut berlobus-lobus.
Tumor ini tidak melekat pada jaringan
sekitarnya sehingga mudah untuk digerakkan
Terdapat pada kuadran lateral superior dari
mammae.
DIAGNOSIS PENATALAKSANAAN
Diagnosa bisa ditegakkan
melaluipemeriksaan fisik dan
Pada fibroadenoma dilakukan eksisi
dianjurkan untuk dilakukan aspirasi dibawah pengaruh anestesi lokal atau
sitologi. Fine-needle aspiration (FNA) general.
sitologi
Kista Mammae
Papilloma Intraduktus
Tumor Filoides (Kistosarkoma filoides)
Adenosis Sklerosis
Galaktokel
Mastitis
DIAGNOSIS
Pemeriksaan Fisik
1. SADARI (Pemeriksaan payudara sendiri
Wanita sebaiknya melakukan SADARI pada posisi duduk
atau berdiri menghadap cermin.
Pertama kali dicari asimetris dari kedua payudara, kerutan
pada kulit payudara, dan puting yang masuk.
Angkat lengannya lurus melewati kepala atau lakukan
gerakan bertolak pinggang untuk mengkontraksikan otot
pektoralis (otot dada) untuk memperjelas kerutan pada
kulit payudara.
Sembari duduk / berdiri, rabalah payudara dengan tangan
sebelahnya.
Selanjutnya sembari tidur, dan kembali meraba payudara
dan ketiak.
Terakhir tekan puting untuk melihat apakah ada cairan.
Pemeriksaan Penunjang
KESIMPULAN
Tumor jinak mammae ialah lesi jinak yang berasal
dari dari parenkim, stroma,areola dan papilla
mammae. Hampir semua etiologi tumor jinak
payudara belum secara pasti. Namun, berbagai
penelitian beranggapan pengaruh hormonal
merupakan pemicu terjadinya tumor jinak payudara
yang ada. Jenis-jenis tumor jinak payudara antara
lain : Fibroadenoma mammae, Kista mammae,
Papilloma intraduktus, Kelainan fibrokistik, Tumor
filoides, Adenosis sklerosis, Galaktokel, Mastitis,
Ductus ektasia, Nekrosis lemak. Untuk
menenggakkan diagnosis dibutuhkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang.
TERIMA KASIH

You might also like