Professional Documents
Culture Documents
Pembelajaran
Nama : Alifta Sadiyah
Nim : 822248692
Modul 1
Konsep Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1
Fungsi Media dalam Pembelajaran
Berbagai penelitian yang dilakukan terhadap pemanfaatan
media dalam pembelajaran menunjukan bahwa media tersebut
berdampak positif dalam pembelajaran. Sebuah gambar lebih
erarti dari seribu kata seperti dituliskan oleh DePorter, Reardon,
dan Singer-Nourie (1999) bahwa penggunaan alat peraga dalam
mengawali proses belajar akan merangsang modalitas visual dan
menyalakan jalur syaraf sehingga memunculakan beribu-ribu
asosiasi dalam kesadaran siswa. Rangsangan visual dan asosiasi
ini akan memberikan suasana yang sangat kaya untuk
pembelajaran.
Kegiatan Belajar 1
Fungsi Media dalam Pembelajaran
1. Pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif
Penggunaan Media Pembelajaran ( Foyo, Video ) dalam hal ini
dapat menarik siswa bila dibandingkan dengan menjelaskan
pahlawan Ir. Soekarno secara lisan. Guru dapat menciptakan
berbagai kegiatan yang variatif dan mengaktifkan siswa melalui
foto atau gambar yang dibahas. Contohnya seperti gambar Ir.
Soekarno di bawah ini.
2. Pembelajaran menjadi lebih nyata
3. Mempersingkat proses pembelajaran
4. Mendorong siswa belajar lebih mandiri
5. Materi pembelajaran menjadi lebih
terstandarisasi
Kegiatan Belajar 2
Perkembangan Pemanfaatan Media dalam
Pembelajaran
Demonstrasi
Diskusi
Tanya Jawab
Debat
Seminar
Laboratorium/Praktik
Workshop
Permainan
Sumbang Saran
Kunjungan Lapangan
Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media Sebagai Bagian Terpadu dalam
Organisasi Sekolah
Pada kegiatan belajar 1 membahas tentang Model
Pembelajaran ASSURE. Dalam kegiatan belajar 2 akan
membahas tentang model ACTIONS. Model ini lebih
diarahkan pekepada organisasi sekolah atau institusi
pendidikan dalam memanfaatkan media pembelajaran.
Model ini diperkenalkan oleh Bates (1995) untuk membantu
pihak sekolah atau lembaga Pendidikan
mempertimbangakan pemilihan pemanfaatan media
pembelajaran.
Metode ACTIONS
A (Acces/Akses) merujuk pada mudah mudah tidaknya sebuah media
dijangkau atau dimiliki oleh suatu sekolah dan dimanfaatkan oleh
siswanya. Sebagai contoh Media pemutar CD.
C (Cost/Biaya) berkaitan dengan biaya yang diperlukan untuk
penggunaan suatu media.
T (Teaching/Mampu membelajarkan) Kemampuan sebuah media
sebagai jembatan/perantara pesan yang akan disampaikan.
I (Interactivity & Frendliness/Interaktif & Ramah) yaitu kemudahan
penggunan media oleh guru dan siswa.
O (Organizational Issue/Masalah Organisasi Sekolah) yaitu dampak dari
pemanfaatan media pembelajaran terhadap organisasi suatu sekolah.
N (Novelty/Kebaruan) yaitu faktor berapa lama suatu media akan dapat
bertahan digunakan.
S (Speed/Kecepatan) Ini berkaitan dengan seberapa cepat sebuah
pesan dari suatu media dapat direvisi atau di perbaiki.t
Modul 3
Pemanfaatan Media Display dan Realita dalam
Pembelajaran
Modul ini mempelajari tentang :
Menanamkan Kebiasaan-kebiasaan
Tertentu
Dekorasi
PEMANFAATAN MEDIA DISPLAY
Media poster, foto, dan diagram merupakan bebrapa jenis media
display yang dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam
pembelajaran. Sebagai contoh diagram angka kelahiran di suatu
desa perbulan dibawah ini
7
6
5
4 Laki-laki
3 Perempuan
2
1
0
Januari Pebruari Maret
Kegiatan Belajar 2
Pemanfaatan Media Realia dalam Pembelajaran
Keunggulan realia adalah karena jenis media ini
merupakan benda atau peristiwa asli yang dengan
sendirinya sudah mengandung PESAN.
Ralia dapat digunakan dari yang sudah tersedia dan
dapat pula didesain sebelumnya.
Sebelun media display dan realia dipakai, guru dapat
melakukan evaluasi formatif tentang media, yang tujuanya
adalah untuk melihat apakah pesan yang ada dalam realia
tersebut dapat ditangkap dengan baik oleh siswa.
Sementara, evaluasi sumatif bertujuan untuk melihat
apakah media yang dipakai berdampak baik terhadap hasil
belajar siswa. Evaluasi ini dilakukan setelah media dipakai
dalam pembelajaran.