Ramayani Batjun Sirkulus Willisii Merupakan hubungan antarea arteri-arteri serebral membentuk susunan pembuluh darah seperti lingkaran di dasar otak Memungkinkan kelanjutan perfusi jaringan otak bahkan jika terdapat oklusi atau stenosis pada pembuluh darah besar Terdiri dari segmen pembuluh darah besar dan arteri komunikans yang menghubungkan satu pembuluh darah besar dengan yang lainnya Dari sisi anterior ke posterior: arteri komunikans anterior; segmen proksimal (A1) arteri serebri anterior; segmnen distal arteri karotis interna, arteri komunikans posterior, segmrn proksimal (P1) arteri serebri posterior, dan vbasilar tip. Infark hemodinamik dapat dihindari dengan peningkarakan aliran darah kolateral Infarks hemodinamik dapat terjadi jika terdapat varian anatomis (hipoplasia/tidak ada pembuluh darah) dan stenosis pembuluh darah besar yang tidak memungkinkan aliran kolarteral Anastomosis kalosal Sirkulus sereberi anterior dan posterior secara anastomosis berhubungan dnegan arteri kalosa Karna itu bila arteri serebri anterior teroklusi, darah dari arteri porterior dapat terus menyuplai regio sentral Anastomisis leptomeningeal Lebih lanjut cabang a.serebri anterior, dan arteri media secara anatomiosis berhubungan satu sama lain melalui arteri piamater dan arakhnoid. Juga terdapat anastomosis leptomeningeal yang menghubugkan cabang ketiga arteri seberebeli utama