A. PENILAIAN KINERJA Penilaian kinerja Non-Staff (NSPA) dilakukan dua kali dalam setahun pada bulan April dan Oktober. Data yang dipakai pada NSPA April adalah data dari bulan Oktober tahun sebelumnya sampai dengan bulan Maret. Data yang dipakai pada NSPA Oktober adalah data dari bulan April sampai dengan bulan September di tahun yang sama. Penilaian Kinerja dilakukan untuk 5 (lima) dimensi, yaitu : 1. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Pertambangan (K3LLP) 2. Kontribusi Terhadap Hasil dan Kinerja Kru 3. Inisiatif 4. Kehadiran 5. Perilaku di Tempat Kerja 1. Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung Lingkungan Pertambangan (K3LLP) Karyawan yang terkena tindakan disiplin yang berkaitan dengan K3LLP tidak akan mendapat hasil maksimal pada NSPA-nya
Matrik Penilaian K3LLP
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lind Lingkungan Pertambangan (K3LLP) (lan
Jika seorang karyawan mendapatkan kumulatif lebih dari satu antara
Counseling atau Oral Warning, maka kesetaraannya adalah :
- Kumulatif 2 X Counseling atau 2 X Oral Warning; atau 2 X
kombinasi antara keduanya = WW 1
- Kumulatif 3 X Counseling atau 3 X Oral Warning; atau 3 X
kombinasi antara keduanya > WW 2 2. Kontribusi Terhadap Hasil dan Kinerj
Data yang dipakai adalah Score Card.
Untuk Section yang tidak menggunakan score card berlaku ketentuan sebagai berikut :
Nilai maksimum adalah 3, kecuali supervisor mempunyai
bukti yang kuat maka akan bisa mendapatkan nilai 4 Kontribusi Terhadap Hasil dan Kinerja K (lanjutan) Matrik Penilaian Kontribusi Berdasarkan Score Card 3. Inisiatif
Tidak ada data objective yang bisa mendukung inisiatif ini,
karenanya dikembalikan pada Panduan Pengisian NSPA.
Matrik Penilaian Inisiatif
4. Kehadiran
Karyawan yang terkena tindakan disiplin yang berkaitan dengan
Kehadiran tidak akan mendapat hasil maksimal pada NSPA-nya.
Matrik Penilaian Kehadiran
5. Perilaku di Tempat Kerja
Tidak ada data objective yang bisa mendukung hal ini,
karenanya dikembalikan pada Panduan Pengisian NSPA.
Matrik Penilaian Perilaku di Tempat Kerja
B. FASE PENILAIAN KINERJA Ada 4 (empat) fase/tahapan dalam Penilaian Kinerja Non-Staff (NSPA), yaitu :oleh Supervisor 1. Penilaian Tahap ini dilakukan oleh supervisor dengan bantuan data-data objective seperti yang sudah disinggung sebelumnya yang kemudian diinput ke system. Begitu tahapan ini selesai (yang biasanya dengan date line tertentu) maka system akan terkunci dan supervisor tidak lagi bisa merubahnya. 2. Departemen Head Review Tahap ini dilakukan oleh Departemen Head, yang salah satu fungsinya adalah melakukan validasi dari fase pertama. FASE PENILAIAN KINERJA (Lanjuta 3. MRB Review Tahap ini dilakukan oleh MRB, dan hasilnya adalah keputusan final dan resmi. 4. Pertemuan One on One Supervisor Dengan Karyawan Dari keputusan final yang telah ditetapkan oleh MRB, supervisor melakukan tatap muka dengan bawahannya untuk memberitahukan hasil NSPA yang telah dicapai. TERIMA KASIH