You are on page 1of 36

NITROGEN TANAH DAN TANAMAN

Sumber N tanah
Peredaran N di alam
Faktor yg mempengaruhi ketersediaaan N
Fiksasi N2 biologi
Respon tan thd penambahan N
Sumber N tanah

Btn induk sedikit atau sama sekali tdk


mensuplai N, kecuali btn sedimen.

Sb N primer atm (+78 %)


Sb N sekunder aktifitas kehidupan
dlm tanah
Sumber N dlm tanah berasal dr:
1. N yg turun bersama curah hujan
(rx Haber- Bosch ketika tjd petir)
2. BO (dekomposisi jaringan hewan dan
tumbuhan yg jatuh ke tanah)
3. Fik N bebas dari udara secara simbiotik atau
non simbiotik)
4. Pemupukan
Tanah memperoleh N udara dg 4 cara :

1. Fiksasi N simbiotik
2. Fiksasi N non simbiotik
3. Fiksasi N krn loncatan listrik di udara
4. Fiksasi N oleh industri
1. Fiksasi N simbiotik

Fiksasi (penambatan N) yg dilakukan


oleh sekelompok bakteri yg membtk
asosiasi simbiotik dg tan terutama legum.

Syarat dikatakan simbiosis adalah:

Adanya aliran makanan atr mikrosimbion dg makrosimbion


Tjd kontak secara fisik
Tbt jaringann bersama spt; nodul (bintil akar) pd legum atau arbuskul atau
bundle sheath (selubung akar) dan hartig net (jaringan hartig) pd mikoriza

Hellriegel dan Wilfrath (1886) I kali mengenal


fik. N oleh bac Rhizobium (bersifat gram negatif, khemoorganotrof, tumbuh
baik pd to 25-30 oC)
Bac nodul akar tdr dr 4 genus dan 16 spesies
(Rhizobium, Sinorhizobium, Bradyrhizobium,
Azorhizobium)

Rhizobium : R.leguminosarum trifoli (semanggi);


R.l. viciae (peas); R.l. phaseoli (kcg hijau); R. loti
(lotus); R.tropici (kcg, Leucaena); R. galegae
(Leucaena); R.ciceri (buncis); R.mediterranium
(buncis)
Sinorhizobium : S.meliloti (alfalfa); S.fredii (kedelai);
S.sabeli (Sesbania); S. teranga (Sesbania, Acasia)
Bradyrhizobium: B.japonicum (kedelai); B.elkanii
(Glycine); B.flaoningense (Glycine)
Azorhizobium : A. cautinodans (Sesbania)
2. Fiksasi N non simbiotik
mrp penambat N bebas (azofikasi)
bac yg dpt menggunakan Energi dr BO
N diinkorporasikan ke dlm tubuhnya,
berbtk protein bac mati
menyumbangkan N ke tanah
Bac Azotobacter (aerob)
Bac Clostridium (an aerob)
Rhodosprillium
Beiyerinckia
Ganggang biru
Ganggang hijau
3. Fiksasi N krn loncatan listrik di udara

- Fik yg berasal dr gas N di atm melalui


lompatan listrik kembali ke bumi melalui
air hujan memperkaya N tanah (+ 8%)
- Senyawa yg tdp di atm btk amonia,
nitrat, nitrit, senyawa an organik lainnya.
4. Fiksasi N oleh industri
Sangat ptg bagi pert memproduksi sb N
Contoh; ppk buatan Urea
Dlm industri ppk, dikenal 3 macam fik N udara
yg digunakan yaitu;
a. Oksidasi langsung
N2 dg menggunakan loncatan listrik
di oksidasi dlm btk :
N2 + O2 2 NO
NO + O2 2 NO2
NO2 + H2O NO3

(NO2 dimasukan ke dalam tangki yg mgd air)


Teknologi ini butuh E listrik tinggi
b. Proses Cianamida

Pd proses ini N udara direaksikan dg CaC 2, yg


membtk CaCN2. Ca CN2 ini diperoleh dr hsl
pemanasan CaCO3 bbrp kali. CaCN2 juga mrpk
N yg dpt lgs digunakan. Bila pemberiannya
dlm suasana kering sekali gus dpt berfgs sbg
herbisida.
Teknologi ini butuh pembakaran yg tinggi dan
bahan kapur, sekarang tdk digunakan lagi
c. Amonium Syntetic

Digunakan I kali oleh CLAUDE HABER, shg


dikenal dg Proses Claude Haber. Amoniak
sintetis ini dihasilkan dg mereaksikan
H2 + N2 NH3
- Katalisator Osmium atau Irom
- To 400 500 o C
- Takanan 200 1000 atm
Dlm proses ini gas H2 diperoleh dg 4 cara

1. Metoda gas air, dimana C direaksikan dg air


C + H2O H2 + CO
2. Metoda gas Metana
Mereaksikan gas metana dg uap air
pd to 7000oC
3. Hasil sampingan pemurnian minyak tanah
4. Dr elektrolisa air
Peredaran N di alam
yg perlu dpt perhatian serius adl
penambahan dan kehilangan N dr tanah,
dikenal dg Neraca N Tanah

Cara penambahan N tanah


a. fik N legum
b. fik bebas (azofikasi)
c. melalui air hujan
d. dari pupuk
Penambahan melalui pupuk (+ 13 %)
N yg ditambahkan melalui ppk, mengalami
proses yg sama spt N yg dibebaskan oleh
proses biokimia dr sisa tanaman. Sbgn besar
ppk N dlm btk nitrat, amonia, dan urea. Btk
urea mudah diamonifikasi, dinitrifikasi, dan
dipakai oleh jasad renik dan tanaman. Ppk
amonium dpt lgs digunakan atau dioksidasi mjd
nitrat, sdgkan ppk nitrat dpt lgs digunakan oleh
tan atau hilang krn pencucian dan penguapan.
Kehilangan N dlm btk gas
dlm btk N2, N2O, NO, dan NH3
Gas ini tbtk krn kegiatan-kegiatan
mikroba tanah dan rx dlm tanah

Ada 3 mekanisme kehilangan N dlm btk gas


1. Denitrifikasi
2. Rx kimia
3. Penguapan gas NH3 dr prmk tanah
1. Denitrifikasi:

An aerob O2 didesak keluar


MO spt Pseudomonas, Micrococus, Bacillus,
dan Thiobacillus thioparus dlm keadaan an
aerob dpt mereduksi nitrat dan nitrit serta
memanfaatkan O2.

Hampir semua keadaan tanah, oksida nitrous


(N2O) mrp yg paling banyak hilang ke udara
Denitrifikasi:
Sementara N2 atm difiksasi dan diikat mjd BO
rx lain yg disebut denitrifikasi juga berlangsung
yg mengembalikan N ke udara dlm jlh yg sama
Bac denitrifikasi cenderung bac an aerob
Proses denitrifikasi yg berlebih dalam tanah
akan menyebabkan kehilangan N yg banyak
dan akan memiskinkan tanah
Proses sbg akibat berkurangnya O2 dlm tanah
akan menyebabkan reduksi nitrat mjd gas N spt
oksida nitrous atau oksida nitrik dg bantuan
enzim nitrat reduktase
Gambar rx kehilangan N:
2 HO + N2
( gas N)
+2(H)
pH 7 H2N2O2
(hiponitrit)
-2(O) N2O + H2O
( oksida nitrous)
-2(O)
2 HNO3 2HNO2
-(O)

NO + H2O
2
( oksida nitrik)
2. Reaksi-reaksi Kimia :

2 HNO2 + CO(NH2)2 CO2 + 3 H3O + 2 N2


Nitrit Urea

Rx di atas, nitrit akan menguap ke udara bila


dicampur dg senyawa yg mgd amonium spt
urea
3. Penguapan gas NH3 dr prmk tanah

NH4+ + H2O + OH- NH3 + 2 H2O

Sifat amonium dlm tanah agak basa. Bila ppk


amonium ditempatkan dipermukaan tanah
alkali, akan tjd penguapan amoniak

Kehilangan N dlm btk gas > pencucian


-Penelt dg Lisimeter, 10-20 % N ppk menguap.
Penelt lain di Cornell, 4045kgN /ha menguap.

-N hilang akibat pencucian < penguapan, dan


dpt diperkecil lagi bila tanah ditumbuhi vegetasi.
Tanah bera, gundul N hilang akibat pencucian>

-Rata2 N hilang akibat pencucian 5-6 kg/ha/th


(humid).

-N terangkut panen.
Tgt jenis, umur, tujuan penggunaan tan.
Kehilangan > bila seluruh bgn tan di panen.
TRANSFORMASI N DALAM TANAH
N dlm tanah diserap tan dlm btk kation NH 4+
(ammonium) dan anion NO3 (nitrat)
N yg ada dlm BO (protein) dihidrolisis mjd AA
(asam amino), nantinya akan melepaskan NH 4+
(proses ammonifikasi)
NH4+ yg tbt bs diserap tan atau dioksidasi mjd
NO2 (nitritasi) kmd NO3 (nitratasi) jika aerase
baik (aerobik) dan tereduksi mjd NO,N 2O, atau
N2 melalui proses denitrifikasi
NITRIFIKASI:
NH3 + O2 NO2- + 3H+ + 2e-
NO2 + H2O NO3 + 2 H+ + 2e-
Nitrifikasi itu penting ?
Nitrat mrp anion yg mobil dan tdk bereaksi dg Fe dan
Al spt halnya fosfat dan sulfat, osi mudah mengalami
pencucian dlm tanah
Nitrat mrp bahan dasar utk tjd proses denitrifikasi
(kehilangan N dlm btk gas N2)
Kehilangan nitrat menghasilkan kemasaman dlm tanah
Kehilangan nitrat juga menyebabkan kehilangan kation
basa
MO yg terlibat dlm nitrifikasi:
Oksidasi ammoniak mjd nitrit dan selanjutnya
mjd nitrat dilaksanakan oleh 2 genus bac yg
berbeda
Tahap I dilakukan oleh genus Nitrosomonas
dan Nitrosococcus
Tahap II dilaksanakan terutama dari genus
Nitrobacter.

Kedua genus bac ini mrp bac autotroph, berarti


mereka dpt menggunakan CO2 utk assimilasi
Faktor yg mempengaruhi ketersediaaan N

Faktor utama adl iklim dan vegetasi, yg


dipengaruhi oleh; topografi, BI, kegiatan
manusia, dan waktu
Fiksasi N2 biologi
Fik N simbiotik, dan non simbiotik

Estimasi fik N tan:


1. Metoda perbedaan N
Membandingkan kandungan N tan yg
ditumbuhkan dg bac fik N dan tanpa bac fik N
Cth: Legum ternodulasi : tdk ternodulasi
yg ditumbuhkan pd kondisi tnh yg sama
2. Metoda Isotop Stabil N-15
terbaik utk pengamatan fik N
N-13 radioaktif (T )nya 10,05 menit
Cth. - Kultur bac/jar tan diperkaya dg N-15
- bac/bhn tan dipurifikasi dg
digestion/didestruksi didestilasi dititrasi
(penetapan N-tot) Emission
Spectrofotometer atau Mass Spectrometry
- Jlh N yg di fik dpt dihitung
3. Assetilena Reduction Assay (ARA)
Kemampuan komplek nitrogenase dlm
mereduksi asetilena (C2H2) etilene (C2H4)
Metoda ini utk pengamatan fik N2 dg gas
Inokulasi Legum
Diperlukan pd sp tan baru yg di tanam
pd suatu lahan
Diperlukan agar tjd nodulasi dan fik N
Hasil naik sp 50 % pd tan yg diinokulasi
Kebutuhan inokulasi
Dpt dilakukan dg perc sederhana;
- petak kontrol tdk diinokulasi
- petak yg diinokulasi dg strain Rhizobium
atau Bradyrhizobium yg efektif pd tan inang
- petak yg diinokolasi dg strain yg sama dan
diberi ppk N
Nodulasi yg ektensif pd tan yg tdk diinokulasi, tnh
rhizobia indegenous yg dpt membt nodul pd tan inang.
Perbedaan tan yg diinokulasi dg tan yg diberi ppk N
mrp ukuran keefektifan r.indegenous. Tan yg tdk
diinokulasi tumbuh hijau dan segar inokulasi tdk
diperlukan.
Respon tan thd penambahan N
1. Tan biji-bijian
Fgs utama N pertumb vegetatif
Dpt meningkatkan kualitas hsl
Biji2an mgd gluten pengaruhi kualitas biji
Gluten tdr dr protein (gliadin dan glutelin)
tdp dlm endosperm biji. N menaikan
kadar protein kualitas biji
2. Tan makanan ternak
Kualitas makanan ternak (rumput/legum)
mudah/tdknya dicerna(digestability).
Digestability turun bila serat kasar (selulosa,
hemiseluloa, lignin)
Kadar protein turun kualitas rumput
Semakin tua umur tan kualitas rendah,
serat kasar makin (kualitas jelek)
3. Sayur dan buah-buahan

Kadar nitrat tgt pd pemupukan N yg


diberikan saat pertumb. Tan yg cukup hara N
nya kualitas sayuran (terutama sayuran daun)
sangat bagus. Demikian pula thd kualitas
buah-buahan, asalkan hara mineralnya juga
cukup dan seimbang.
Serapan N (NH4+)

Jika tan menyerap N dlm btk ammonium maka


dlm sel langsung dimetabolisir ke dlm btk AA dg
bantuan enzim glutamate dehidrogenase. NH 4+
tdk bs disimpan dlm vakuola krn meracun dlm
sel
Serapan N (NO3-)

Jika tan menyerap N dlm btk NO3- maka dlm


sel untuk bs digunakan dlm btk sintesis AA
harus kembali direduksi mjd btk NH4+ dg enzim
nitrat reduktase. Jika tan tdk memiliki sistim
enzim ini maka tjd gangguan pertumbuhan
apabila btk N yg tersedia dlm btk NO 3-

You might also like