You are on page 1of 12

AL Qardh

MUNAWAROH
163141514111001
PERBANKAN
Definisi

Secara umum AL Qardh adalah pinjaman uang yang


diberikan kepada nasabah yang membutuhkan.
Nasabah hanya diwajibkan mengembalikan pokok saja
pada saat jatuh tempo dan Bank hanya membebani
nasabah atas biaya administrasi dan biaya lainnya
untuk keperluan pembuatan akad.
Landasan Hukum

Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah


pinjaman yang baik, Allah akan melipatgandakan
(balasan) pinjaman itu untuknya dan dia akan
memperoleh pahala yang banyak. (Qs Al-Hadid:11)
Ibnu Masud meriwayatkan bahwa Nabi SAW,
berkata: bukan seorang muslim (mereka) yang
meminjamkan muslim (lainnya) dua kali kecuali
yang satunya adalah senilai sedekah. (Al Hadist)
Ketentuan Umun

Pinjaman diberikan kepada nasabah yang memerlukan.


Wajib mengembalikan jumlah pokok yang diterima pada waktu
yang telah disepakati.
LKS dapat meminta jaminan kepada nasabah bila dipandang
perlu.
Nasabah dapat memberikan tambahan (sumbangan) dengan
sukarela kepada LKS sepanjang tidak diperjanjikan dalam akad.
Jika nasabah tidak dapat mengembalikan sebagian atau seluruh
kewajibannya pada saat yang telah disepakati dan LKS telah
memastikan ketidakmampuannya, maka LKS dapat :
Memperpanjang jangka waktu pengembalian, atau
Menghapus (write off) sebagian atau seluruh kewajibannya.
Rukun dan Syarat

Rukun:

Muqridh (pemilik barang)


Muqtaridh (yang mendapat barang atau peminjam)
Ijab qabul
Qardh (barang yang dipinjamkan)

Syarat sah qardh :

Qardh atau barang yang dipinjamkan harus barang yang memiliki


manfaat, tidak sah jika tidak ada kemungkinan pemanfaatan karena qardh
adalah akad terhadap harta.
Akad qardh tidak dapat terlaksana kecuali dengan ijab dan qabul seperti
halnya dalam jual beli.
Sumber Dana

Bagian modal LKS.

Keuntungan LKS yang disisihkan.

Lembaga lain atau individu yang mempercayakan


penyaluran infaqnya kepada LKS.
Skema akad Al Qardh
Contoh Aplikasi

Sebagai pinjaman talangan haji, dimana nasabah calon haji diberikan


pinjaman talangan untuk memenuhi syarat penyetoran biaya perjalanan
haji. Nasabah akan melunasinya sebelum keberangkatan haji.
Sebagai pinjaman tunai (cash advanced) dari produk kartu kredit
syariah, dimana nasabah diberi keleluasaan untuk menarik uang tunai
milik Bank melalui ATM. Nasabah akan mengembalikan sesuai waktu
yang ditentukan.
Sebagai pinjaman kepada pengusaha kecil dimana menurut perhitungan
Bank akan memberatkan si pengusaha bila diberi pembiayaan dengan
skema jual-beli Ijarah atau bagi hasil.
Sebagai pinjman kepada pengurus Bank, dimana Bank menyediakan
fasilitas ini untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan pengurus Bank.
Pengurus Bank akan mengembaliaknnya secara cicilan melalui
pemotongan gajinya.
Sanksi

Dalam kasus jika nasabah yang tidak berkeinginan


mengembalikan hutang bukan karena
ketidakmampuannya melainkan melalaikan
kewajibannya, LKS dapat menjatuhkan sanksi
kepada nasabah.
Sanksi yang dijatuhkan kepada nasabah
sebagaimana dimaksud butir 1 dapat berupa dan
tidak terbatas pada penjualan barang jaminan.
Jika barang jaminan tidak mencukupi, nasabah
tetap harus memenuhi kewajibannya secara penuh.
Manfaat

Memungkinkan nasabah yang sedang dalam kesulitan


mendesak untuk mendapat talangan jangka pendek.
Al-qardh al-hasan juga merupakan salah satu ciri
syariah dan bank konvensional yang didalamnya
terkandung pembeda antara bank misi sosial, disamping
misi komersial.
Adanya misi kemasyarakatan ini akan meningkatkan
citra baik dan meningkatkan loyalitas masyarakat
kepada bank syariah.
Risiko al-qardh terhitung tinggi karena ia di anggap
pembiayaan yang tidak ditutup dengan jaminan.
Adab Berhutang

Nasabah (peminjam)
o Tidak berutang kecuali dalam kondisi darurat
o Berniat melunasinya
o Berutang sesuai dengan kebutuhan
o Lunasi tepat pada waktunya dan jangan menundanya

Bank
Bersikap baik dalam menagih utang
Memberi tenggang waktu jika yang berutang belum mampu
membayar pada waktunya

You might also like