(componential): dengan mengamati komponen-komponen utamanya- dalam hal ini penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera. Defenisi berdasarkan hubungan diadik (relational diadic): komunikasi yang berlangsung di antara dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap dan jelas. Contoh: komunikasi pramuniaga-pelanggan, anak-ayah, dua orang dalam suatu wawancara, dll. Dengan komunikasi ini hampir tidak mungkin ada komunikasi diadik (dua orang) yang bukan komunikasi antar pribadi. Adakalanya defenisi hubungan ini diperluas sehingga mencakup juga sekelompok kecil orang, seperti anggota keluarga atau kelompok-kelompok yang terdiri atas tiga atau empat orang. Defenisi berdasarkan pengembangan (developmental): Dilihat sebagai akhir dari perkembangan dari komunikasi yang bersifat tak pribadi (impersonal) pada satu ekstrim menjadi komunikasi pribadi atau intim pada ekstrim yang lain. Perkembangan ini mengisyaratkan atau mendefinisikan pengembangan komunikasi atarpribadi. Komunikasi antarpribadi VS Impersonal Menurut G. Miller (1978) komunikasi antarpribadi disini ditandai oleh dan dibedakan dari, komunikasi tak- pribadi (impersonal) berdasarkan sedikitnya 3 faktor: Bedanya prediksi berdasarkan data psikologis. KAP berdasarkan data psikologis atau bagaimana orang berbeda dengan anggota-anggota kelompoknya. Dalam perjumpaan tak pribadi (impersonal) kita menanggapi orang lain berdasarkan data sosiologis, atau kelas atau kelompok di mana orang tersebut menjadi anggotanya. Contoh komunikasi profesor-mahasiswa. Pengetahuan yang menjelaskan (explanatory knowledge). Dalam komunikasi antar pribadi kita mendasarkan komunikasi kita pada pengetahuan yang menjelaskan tentang masing-masing dari kita. Bila anda mengenal seseorang tertentu, anda dapat menduga-duga bagaimana orang itu akan bertindak dalam berbagai situasi. Dalam situasi antarpribadi anda tidak hanya menduga-duga bagaimana orang itu bertindak melainkan juga menjelaskan perilaku ini. Contoh: Seorang profesor mungkin, dalam hubungan impersonal, mengetahui bahwa Deni akan terlambat 5 menit setiap hari jumat. Artinya profesor ini mampu menduga perilaku Deni. Tetapi dalam situasi antarpribadi, prof ini juga dapat memberikan penjelasan tentang perilaku ini. Misalnya Prof tersebut dapat memberikan alasan untuk keterlambatan Deni. Aturan yang ditetapkan secara pribadi. Masyarakat menetapkan aturan-aturan interaksi dalam situasi impersonal. Disini mahasiwa dan prof berperilaku satu terhadap yang lain menurut aturan (adat kebiasaan) sosial yang ditetapkan oleh kutur. Tetapi, bila hubungan antara seorang mahasiswa dan prof menjadi bersifat antar pribadi, adat kebiasaan sosial menjadi tidak penting. Peroranganlah yang menetapkan aturan. Sejauh perorangan ini menetapkan aturan untuk saling berinteraksi satu sama lain dan tidak menggunakan aturan yang ditetapkan oleh masyarakat mereka, situasinya bersifat antarpribadi. Ketiga karakteristik ini tingkatnya berbeda-beda. Kita bereaksi satu terhadap yang lain berdasarkan data psikologis sampai batas tertentu. Kita mendasarkan dugaan kita mengenai perilaku orang lain sampai batas tertentu pada pengetahuan yang menjelaskan (explanatory knowledge). Dan kita berinteraksi lebih atas dasar aturan yang ditetapkan bersama ketimbang atas dasar norma-norma sosial sampai batas tertentu. Ancangan pengembangan untuk komunikasi menyiratkan adanya kontinum yang bergeraki dari sangat tak pribadi sampai sangat intim. komunikasi antarpribadi menempati sebagian dari kontinum inti meskipun stiap orang mungkin menarik batasnya secara sedikit berbeda-beda. HUbungan Antar Pribadi
Hubungan terbina melalui tahap:
kontak, keterlibatan, keakraban, pengrusakan, pemutusan. Tahap tersebut tidak mengevaluasi atau menguraikan bagaimana seharusnya berlangsung Tahap Kontak
Disini berlaku persepsi alat indera
Menurut beberapa periset: pada tahap ini dalam 4 menit pertama interaksi awal sangat menentukan. Penampilan fisik begitu penting merupakan dimensi yang paling terbuka. Selain itu, sikap sahabat, keterbukaan juga ada pada tahap ini. Tahap keterlibatan
Merupakan tahap pengenalan lebih
jauh ketika kita mengikatkan diri untuk lebih mengenal orang lain dan juga mengungkapkan diri kita Jika hub. Romatik tahap ini adalah kencan. Jika persahabatan tahap ini sesuatu menjadi minat bersama: pergi ke bioskop atau nonton bola bersama. Tahap keakraban
Anda mengikat diri lebih jauh pada
orang ini, membentuk hubungan primer (primary relationship). Contoh: sahabat atau kekasih Anda. Komitmen ini dapat mempunyai berbagai bentuk perkawinan, membantu org itu, atau mengungkap rahasia terbesar Anda. Tahap perusakan
Tahap apabila seseorang merasa
bahwa hubungan ini mungkin tidaklah sepenting yang dipikirkan sebelumnya. Akibatnya hubungan semakin jauh, tidak lagi banyak mengungkapkan diri. Jika ini berlanjut maka seseorang akan memasuki tahap pemutusan. Tahap pemutusan Adalah pemutusan ikatan yang mempertalikan kedua belah pihak. Jika bentuk hubungan perkawinan maka bentuk pemutusan hubungannya adalah perceraian. Pemutusan aktualnya berupa hidup terpisah. Dalam bentuk materi, tahap ini ketika harta kekayaan dibagi, berebut hak asuh anak. Keluasan dan kedalaman hubungan Hubungan dapat diuraikan menurut jumlah topik yang dibicarakan oleh dua orang serta derajat kepersonalan yang mereka lekatkan pada topik-topik itu. (devito, 1997) Banyaknya topik yang dikomunikasikan disebut keluasan (breadth). Derajat dalamnya kepersonalan-inti dari individu- disebut kedalaman (depth) Penetrasi sosial dan depenetrasi
Penetrasi sosial adalah teori yang
berpendapat pada tahap awal hubungan biasanya ditandai dengan kesempitan-topik yang dibahas hanya sedikit dan kedangkalan-topik yang dibahas hanya secara dangkal. Jika hubungan berkembang ke tingkat akrab dan kuat, baik keluasan dan kedalaman kuat. Depenetrasi Bila suatu hubungan mulai rusak, keluasan dan kedalaman seringkali (tetapi tidak selalu) berbalik arah dengan sendirinya- suatu proses depenetrasi (Baxer,1983 dalam devito, 1997). Seraya mengakhiri suatu hubungan, sesorg mengurangi tingkat pengungkapan diri dan pengungkapan perasaan yang paling dalam. DAYA TARIK ANTARPRIBADI
Dalam mengembangkan hubungan,
salah satu variabel yang paling penting yang paling banyak adalah daya tarik (attraction) yaitu: - Apa yang membuat kita tertarik pada org tertentu? - Mengapa org tertentu tertarik pada kita dan orang lain tidak? 5 faktor yang mempengaruhi
Daya tarik (fisik dan kepribadian)
Kedekatan (proksimitas) Pengukuhan. Contoh pujian, hadiah Kesamaan. Contoh: suku, agama, daerah asal. Sifat saling melengkapi (comlementary)