You are on page 1of 24

K O M U N I K A S I N O N VE R BA L

BY:
GUSHEVINALTI
Definisi

Semua isyarat yang bukan kata-kata, yang mencakup


semua rangsangan (kecuali verbal) dalam suatu
setting komunikasi, yang dihasilkan oleh individu
dan penggunaan lingkungan olehindividu, yang
mempunyai nilai pesan potensial bagi pengirim
maupun penerima.
Bagaimana ia mengatakannya?
Intuitif (membaca nonverbal) versus eskpresif
(nonverbal).
Lanjutan

Pesan nonverbal mencakup semua


perilaku/bahasa tubuh (kecuali verbal) dalam
suatu setting komunikasi, yang dihasilkan oleh
individu dan mempunyai nilai pesan potensial bagi
pengirim atau penerima.
1. Seorang profesional medis yang memanggil pasien
dewasa di Ethiopia atau di Afrika Timur dengan
telunjuk merupakan kesalahan besar, karena di
daerah tersebut isyarat itu hanya digunakan untuk
memanggil anak-anak/anjing.

Pemahaman terhadap pesan


nonverbal akan mendukung
lancarnya komunikasi.
Profesional medis yang mengandalkan keahlian
medis dan mengabaikan pentingnya komunikasi
dengan pasien dianggap arogan yang juga
membahayakan kehidupan pasien dan karier mereka
sendiri.

Efek Placebo : semakin besar harapan dokter


bahwa pasien akan sembuh, makin besar
kemungkinan pasien untuk sembuh.
Secara teori, pesan verbal dan nonverbal dapat
dipisahkan akan tetapi dalam prakteknya, keduanya
saling melengkapi dan muncul secara bersamaan.
Fungsi pesan nonverbal

Repetisi, yaitu pengulangan kembali gagasan-gagasan yang


sudah disampaikan secara verbal.
Substitusi, yakni dapat menggantikan symbol-simbol
verbal.
Kontradiksi, yakni menolak pesan verbal atau memberikan
makna yang lain terhadap pesan verbal.
Komplemen, yaitu melengkapi dan memperkaya makna
pesan verbal.
Aksentuasi, yakni menegaskan atau menggarisbawahi
pesan verbal. (Mark L. Knapp, dalam Rakhmat, 2000:
287).
Fungsi nonverbal berhubungan dengan verbal

Nonverbal dapat mengulangi perilaku verbal


Memperteguhkan, menekankan atau
melengkapi verbal
Nonverbal dapat menggantikan perilaku verbal
Nonverbal dapat meregulasi perilaku verbal
Nonverbal dapat membantah atau bertentangan
dg verbal
Jenis-jenis pesan nonverbal

1. Bahasa tubuh/kinesika
2. Parabahasa/paralinguistik
3. Sentuhan/haptics
4. Penampilan fisik
5. Orientasi ruang dan jarak pribadi/proksemik
6. Konsep waktu
7. Warna
8. Bau-bauan
1. Bahasa tubuh/kinesika

adalah pesan nonverbal yang diimplementasikan dalam


bentuk bahasa isyarat tubuh, terdiri dari :
1. ekspresi wajah menyampaikan minimal 10
makna, kebahagiaan, terkejut, ketakutan,
kemarahan, kesedihan, muak, minat, dll.

2. pesan gestural mencakup tatapan mata dan


sentuhan.

3. pesan postural keseluruhan anggota


badan/postur tubuh.
Ekspresi wajah
Tatapan mata
Bahasa nonverbal tidak berlaku secara universal

1. Orang India mengangguk artinya tidak setuju,


bergeleng artinya setuju. Bangsa lain melakukan
sebaliknya.
2. Tangan mengacung dengan jari telunjuk dan
jempol membentuk lingkaran, bagi orang Perancis
artinya nol, bagi orang Yunani artinya Penghinaan,
bagi orang Amerika artinya bagus.
Laki-laki Arab menyambut dengan cipika cipiki, di Jepang
dengan saling membungkuk, di Indonesia dengan berjabat
tangan
2. Paralinguistik/parabahasa

Pesan nonverbal yang berhubungan dengan cara


mengucapkan pesan verbal. Pesan verbal yang sama
jika diucapkan dengan cara yang berbeda maka
memberikan arti yang berbeda pula.

Cth. Ayah Sidin mengambil rantai anjing

Paralinguistik mencakup nada, kualitas suara,


volume, kecepatan, ritme, dialek.
3. sentuhan

Salah satu aspek komunikasi nonverbal yang sangat


penting dalam dunia medis.
Knapp & Hall : pijitan dan sentuhan oleh
dokter dan perawat menghasilkan efek positif
pada pasien yang dirawat di rumah sakit.

perlu memperhatikan bentuk sentuhan,


frekuensi, lokasi sentuhan, jenis kelamin,
budaya dan agama pasien agar pasien
merasa nyaman dengan sentuhan tersebut.
Sentuhan
4. Penampilan fisik/artifaktual

Pesan nonverbal yang diungkapkan melalui


penampilan, pakaian/tubuh, dan kosmetik.
5. Orientasi ruang dan jarak pribadi/proksemik

Penggunaannya bergantung pada kebudayaan dan


norma-norma sosial yang berlaku.
Pesn proksemik juga diungkapkan dengan mengatur
ruangan, objek dan rancangan interior.

Edward T.Hall jarak di Amerika


1. jarak intim
2. jarak pribadi
3. jarak sosial
4. jarak publik
Proksemik
6. Konsep waktu

Waktu informal
Persepsi mengenai masa lalu, masa kini, dan masa
depan.
Klasifikasi monocronic dan polychronic

1. Monokronik (M). Lebih menghargai waktu, tepat


waktu, memanfaatkan waktu dengan ketat.
2. Polikronik (P). Lebih longgar dalam penggunaan
waktu.
7. Warna

Warna dan makna


perspektif budaya:
1. Kuning
2. Ungu
3. Biru
4. Merah
5. Pink
6. Coklat
7. Hitam
8. Putih
Referensi:

Devito, Joseph A. 1997. Komunikasi Antar Manusia.


Professional Books : Jakarta.
Liliweri, Alo. 2007. Dasar-dasar Komunikasi
Kesehatan. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Machfoedz, Mahmud. 2009. Komunikasi
Keperawatan , Komunikasi Tetapeutik. Ganbika :
Yogyakarta.
Mulyana, Deddy. 2001 Pengantar Ilmu
Komunikasi. Rosda karya: Bandung.
Sekian

Terima kasih

You might also like