Professional Documents
Culture Documents
HERNIA
Nama : Tn.A
Umur : 51 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Pangeran hidayat
Tanggal Masuk RS : 16 Mei 2016
Keluhan Utama
Datang ke IGD RSUD Kota Dumai pukul 18.30 wib dengan keluhan nyeri hebat tidak
tertahankan di daerah kantong buah pelir dan membesar lebih kurang sebesar buah
kelapa sejak 5 jam yang lalu.
Datang ke IGD RSUD Kota Dumai pukul 18.30 wib dengan keluhan nyeri hebat tidak
tertahankan di daerah kantong buah pelir dan membesar sejak 5 jam yang lalu. 5 jam
sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluhkan nyeri hebat tidak tertahankan di
daerah kantong buah pelir membesar lebih kurang sebesar buah kelapa. Karena
keluhan nyeri yang begitu hebat, kemudian keluarga pasien langsung membawa ke
IGD RSUD Kota Dumai.
Pasien mengatakan pada awalnya muncul benjolan dari lipatan
paha kanannya, awalnya benjolan tersebut kecil. Jika pasien
berdiri dan mengejan benjolan tersebut keluar, namun saat
berbaring dapat masuk lagi. Benjolan tidak pernah nyeri dan tidak
pernah merah. Nafsu makan pasien baik, berat badan tidak
menurun. Pasien sering mengejan saat BAB, karena konsistensi
yang keras. BAB biasanya 1 sampai 2 hari sekali.
Keluhan seperti scrotum membesar namun tidak nyeri di sangkal
pasien, terasa massa yang sangat memberat pada scrotum
disertai dengan penurunan berat badan dan nafsu makan
disangkal, riwayat trauma disangkal.
Pembesaran kelenjar getah bening di daerah tungkai disangkal,
menggingil dan demam tinggi juga di sangkal oleh pasien.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Ayah menderita penyakit yang sama (benjolan di kantong buah pelir yang dapat
dimasukkan kembali).
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Komposmentis
Keadaan gizi : Baik
Vital sign
Tekanan darah : 150/900 mmHg
Frekuensi napas : 17 x/menit
Nadi : 48 x/menit
Suhu : 36,9 0C
Pemeriksaan kepala : dalam batas normal
Mata: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Mulut : kering (-), sianosis(-)
Palpasi : nyeri tekan (+) , pada benjolan konsistensi lunak seperti adonan,
nyeri tekan pada benjolan (+) , isi skrotum tidak bisa dimasukkan kembali
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah rutin
Hematologi
Gol. Darah A Hemostasis
Rhesus POSITIF Massa Perdarahan 3
Hemoglobin 13,5 gr/dl Massa Pembekuan 4
Leukosit 17.000 mm3
Trombosit 319.000 Gula darah Sewaktu 149 mg/dl
Eosinofil 0%
Basofil 0% Faal Hati
Netrofil batang 1% SGOT 23 mg/dl
Netrofil segement 85 % SGPT 19 mg/dl
Limfosit 11 %
Monosit 3% Faal Ginjal
Hematokrit 38 % Ureum 24 mg/dl
Jumlah Eritrosist 4.090.000 Kreatinin 1,0 mg/dl
Kesan : kardiomegali
Kesan : sinus bradikardi, T inverted
Rencana Penatalaksanaan
Pro operasi hernioplasty cito
Diagnosis Kerja
Anamnesis : Keluhan biasanya berupa benjolan di lipat paha yang hilang timbul, muncul
terutama pada waktu melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan tekanan intra-
abdomen seperti mengangkat barang atau batuk, benjolan ini hilang pada waktu
berbaring atau dimasukkan dengan tangan (manual).
Pemeriksaan Fisik
Ditemukan benjolan lunak di lipat paha di bawah ligamentum inguinale di medial vena
femoralis dan lateral tuberkulum pubikum. Benjolan tersebut berbatas atas tidak jelas,
bising usus (+), transluminasi (-).
PERBEDAAN HERNIA INKARSERATA DAN
STRANGULATA
Gejala dan tanda inkarserata strangulata
Posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu (biasanya oleh penderita).
Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan.
Penderita disuruh batuk bila rangsangan pada :
jari ke 2 : Hernia Inguinalis Lateralis.
jari ke 3 : hernia Ingunalis Medialis.
jari ke 4 : Hernia Femoralis.
THUMB TEST
Anulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita disuruh mengejan
Bila keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis medialis.
Bila tidak keluar benjolan berarti Hernia Inguinalis Lateralis.
PENATALAKSANAAN
Operatif : herniotomy, herniorapy, hernioplasty.
Prognosis biasanya cukup baik bila hernia diterapi dengan baik. Angka kekambuhan setelah
pembedahan kurang dari 3%.
TE
RIM
AK
AS
IH