You are on page 1of 7

GIZI KESEHATAN

LEMAK
Pengampu: Ibu Iswari

Pendidikan Biologi-Rombel 2
2014
Kelompok 6:

1. Vivi Riyana (44014140-)


2. Izza Nafisa Indriyanti
(4401414025)
3. Aabidah Lestari
(44014140-)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN


ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PENCERNAAN LEMAK
Mulut mengeluarkan enzim lingual lipase
yang akan memecah sebagian kecil
komponen lemak.
Lemak dalam bolus akan dilembekan
dengan suhu esofagus.
Lambung akan menghasilkan lipase
gastrik untuk memecah lemak menjadi
digliserid dan mono gliserid
Membentuk kimus yang akan masuk ke
duodenum yang akan menyebabkan
stimulasi dinding usus menghasilkan
hormon sekretin oleh pankreas
PENCERNAAN LEMAK

KOLIPASE + PROLIPASE

KOMPLEKS
PROLIPASE-KOLIPASE

1 ATAU 2 SABUN ASAM


TRIASIL GLISEROL
LEMAK (RCOONa)
+ DI/MONOASIL
GLISEROL

Pencernaan lemak dipermudah dengan adanya garam


empedu yang mampu mengemulsikan tetes lemak
PENYERAPAN LEMAK
Garam empedu mengubah hasil pencernaan lipid menjadi butiran
kecil yang hidrofil
Butiran tsb akan menembus membran sel epitel mukosa usus
pada jejunum.
Molekul asam lemak dan gliserol akan terpisah dan berdifusi
melalui membran plasma
Asam lemak rantai pendek akan berdifusi langsung ke pembuluh
darah, sedangkan asam lemak rantai panjang dan gliserol akan
berkombinasi dengan trigliserida di RE halus
Lipid yang diserap dimetabolisasi dan dikemas menjadi kilomikron
Kilomikrom masuk ke pembuluh lakteal di duodenum dan jejunum
Asam lemak rantai pendek dan rantai sedang serta mono gliserida
masuk ke dalam darah
Di ileum, garam empedu masuk ke sel mukosa, lalu ke pembuluh
darah
EKSKRESI LEMAK

Lemak diekskresikan sebagai bahan bahan sisa


CO2 dan H2O
Garam empedu yg tersusun dari kolesterol
didalam usus halus padat diserap oleh jenis
serat tertentu yang selanjutnya akan
dikeluarkan melalui feses
PENYAKIT BERLEBIHAN MENGKONSUMSI
LEMAK

Obesitas : keadaan patologis karena


penimbunan lemak tubuh secara berlebih,
sehingga berat badan lebih dari ukuran normal.
Diabetes melitus: ketidak mampuan pankreas
untuk memproduksi insulin dalam jumlah besar
sehingga kadar gula darah naik .
Steatorrhea : peningkatan jumlah atau kadar
lemak dalam tinja.
Hiperkolesterolemia :meningkatnya konsentrasi
kolesterol darah yang melebihi nilai normal
PENYAKIT KEKURANGAN LEMAK
Kekurangan asam lemak esensi (omega 3 dan
6) pada masa janin yang mengakibatkan
penurunan pertumbuhan dan fungsi otak.
Kekurangan lemak mengakibatkan perubahan
pada komposisi asam lemak di berbagai
jaringan terutama membran sel, dan terjadi
penurunan efisiensi produk energi dalam sel.
Kekurangan lemak dapat menimbulkan
penyakit busung lapar, kekurangan vitamin
yang larut dalam lemak (A, D, E, K),
penurunan daya tahan tubuh.

You might also like